#3 Ubah semua urusan administrasi ke Surabaya
Strategi berikutnya adalah dengan mengganti semua urusan administrasi ke kota lain, paling tepat ya Surabaya. Ini akan sedikit menyelamatkan kita dari sengsaranya hidup di Bangkalan Madura. Inilah yang juga banyak dilakukan oleh teman-teman saya.
Alasannya, dengan KTP Surabaya, hidup kita akan sedikit lebih sejahtera. Misalnya untuk cari sekolah, anak kita nantinya lebih punya privilese untuk bersekolah di Surabaya. Tidak akan dihantui oleh sistem pendidikan Bangkalan Madura yang bobrok!
Saran lainnya juga, ubah plat kendaraan kalian dengan plat L (Surabaya). Sebab bayar pajak di kabupaten ini terasa percuma, entah kemana anggarannya. Lihat saja, kita sudah bayar pajak, tapi toh jalanan di Bangkalan Madura tetap banyak yang rusak. Belum lagi, tahun sebelumnya kita dipaksa juga untuk bayar langganan stiker parkir yang tidak berguna sama sekali. Hadeh!
Nah, beberapa bulan dicabut, katanya kebijakan pungli berkedok langganan stiker parkir ini akan diterapkan kembali tahun ini!
#4 Siapkan dana, kalau ada kesempatan segera pindah kota
Saya meramal, tidak semua orang bisa bertahan hidup terus-terusan di kabupaten ini. Maka saran terakhir dari saya adalah sembarilah mengumpulkan dana. Jika suatu saat ada kesempatan, segeralah pindah dari Bangkalan. Sebab, kabupaten ini sepertinya sudah tidak ada harapan lagi, kecuali pejabat dzolimnya yang suka korupsi kita binasakan.
Buktinya sudah bertahun-tahun kita ganti melaksanakan Pilkada. Bertahun-tahun pula Suramadu sudah beroperasi yang katanya untuk membangun Madura. Tapi sampai sekarang, akibat korupsi dan inkompetensi pejabat-pejabatnya, kehidupan kabupaten ini ya terus begini-begini saja. Hadeh! Makanya, maklum saja jika banyak warganya yang ingin kabur dari Bangkalan Madura.
Ya, cukuplah saran strategi dari saya. Saya tidak akan berhenti untuk ikut mendoakan supaya kita semua warga Bangkalan Madura bisa tetap waras dan bahagia!
Penulis: Abdur Rohman
Editor: Rizky Prasetya




















