Produk IKEA apa yang ada di rumahmu?
Para penggiat home decor tentu sudah tidak asing lagi dengan brand yang satu ini, IKEA. Perusahaan yang didirikan pada tahun 1943 ini sukses mengantar pemiliknya, Ingvar Kamprad, menjadi salah satu orang terkaya di dunia saat ini. IKEA sendiri sesungguhnya merupakan akronim dari nama pencetus merek asal Swedia tersebut, yang lalu diimbuhi nama tempat beserta desa kelahirannya, yaitu Elmtaryd dan Agunnaryd. Hingga saat ini, IKEA sudah dikenal oleh banyak orang di berbagai belahan dunia sebagai salah satu alternatif produk rumah tangga yang memiliki kualitas di atas rata-rata.
Di Indonesia, IKEA membuka toko pertamanya pada tanggal 15 Oktober 2014 dan bertempat di Alam Sutera, Tangerang. Sesuai dugaan, animo masyarakat Indonesia membludak sehingga mendorong IKEA untuk memperluas cakupan distribusinya di tanah air.
Terhitung hingga Maret 2022 lalu, IKEA secara keseluruhan telah membangun 6 toko serta 11 lokasi pick-up point di seluruh Indonesia. Pick-up point tersebut dibuat untuk memfasilitasi para pelanggan IKEA yang berada jauh dari toko fisik mereka. Pelanggan dapat memesan produk IKEA secara online lewat website resminya, ikea.co.id, dan kemudian mengambil pesanan mereka di lokasi pick-up point yang sudah ditentukan. Sementara ini, tempat pengambilan tersebut memang hanya berada di kota-kota besar seperti Jabodetabek, Bandung, Surabaya, dan Semarang.
Seperti saya yang jadi pelanggan setia IKEA, rasa-rasanya kalian juga tidak akan kecewa jika membeli produk mereka. Lantaran produk IKEA memang tahan lama dan estetik. Sebelum berbelanja, mungkin kalian bisa melihat beberapa rekomendasi produk IKEA yang layak diperhitungkan untuk dibeli.
#1 Lerberg
Sepertinya Lerberg ini sudah jadi barang wajib sekaligus identitas bagi para pencinta dekorasi rumah. Pasalnya, desain Lerberg sangatlah estetik walaupun minimalis dan sederhana sekali. Kalau kalian sering lihat rak logam estetik di postingan influencer home decor—biasanya berwarna putih—kemungkinan besar itu adalah Lerberg. Selain warna putih, Lerberg juga diproduksi dalam warna abu-abu tua maupun kuning. Ukurannya sendiri dibagi menjadi 3 macam dengan harga antara 179 ribu hingga 299 ribu rupiah.
Mengapa Lerberg jadi produk IKEA pertama yang saya rekomendasikan? Di samping nilai estetikanya, Lerberg juga kokoh. Instalasi pemasangannya pun cukup mudah. Tak perlu keahlian menukang dan tanpa baut ataupun obeng tambahan, saya jamin kalian bisa memasang rak satu ini. Semuanya sudah disediakan dalam satu paketan Lerberg, termasuk obeng yang bentuknya unik itu.
Kalau tujuannya sekadar memajang benda-benda dekoratif, biasanya orang akan memilih Lerberg 4 susun dengan ukuran tinggi. Tapi jika mengedepankan fungsi, sebaiknya pilih ukuran yang paling besar.
#2 Vesken
Masih dalam topik rak, produk IKEA berikutnya yang layak diperhitungkan untuk dibeli adalah Vesken. Vesken ini bisa dibilang rak sekaligus troli karena bagian bawahnya terdapat empat buah roda yang membantu pemiliknya untuk menggeser rak tersebut tanpa harus mengeluarkan dulu benda-benda di atasnya. Tetapi, jika kalian lebih suka yang tidak ada rodanya, IKEA juga memproduksi varian Vesken dalam bentuk lainnya. Walaupun namanya sama-sama Vesken, sebenarnya ada tiga jenis rak bernama sama. Selain itu, ada pula Vesken mini yang didesain sebagai unit rak sudut sehingga memiliki penampang berbentuk segitiga.
Vesken direkomendasikan karena benda ini cocok ditempatkan di ruang terbatas. Bentuknya yang ramping memungkinkan Vesken disisipkan di ruang kecil yang tersisa sehingga tidak akan makan banyak tempat.
Berbeda dengan Leberg yang berbahan logam, material yang digunakan untuk menciptakan Vesken berupa plastik polipropilen yang ringan tetapi tebal. Karena bahannya yang antikarat dan tahan air, Vesken bisa diletakkan di kamar mandi ataupun dapur. Sebuah Vesken bisa kalian bawa pulang dengan merogoh kocek sebesar 129 ribu hingga 199 ribu tergantung variasi yang dipilih.
#3 Kalas
Bagi yang memiliki anak kecil, pasti sudah familier dengan produk Kalas dari IKEA ini. Kalas merupakan peralatan makan dan minum yang ditujukan untuk balita. Berbahan dasar dari plastik propilena yang tahan banting, pastinya akan lebih aman untuk digunakan sebagai alas makan anak, terutama bagi mereka yang berada pada fase berlatih makan sendiri. Selain itu, warna produk Kalas ini sangat cantik dan bernuansa pastel sehingga tetap estetik apabila Si Ibu hendak mengunggah foto menu Si Kecil, seperti yang dilakukan oleh para influencer mamagram di Instagram.
Walaupun memang Kalas adalah alat makan balita, bukan berarti orang dewasa tidak bisa memakainya. Kalas juga sangat cocok digunakan sebagai wadah makanan dengan porsi kecil. Misalnya untuk meletakkan salad atau es krim. Tentunya, memilih Kalas adalah opsi yang aman dibandingkan membeli peralatan makan plastik non-branded yang belum terjamin bebas BPA.
Harga Kalas tidak menguras kantong, yaitu sekitar Rp24.900 per paketnya di mana satu paket biasanya terdiri atas 6 buah barang sejenis dengan warna berbeda-beda. Khusus untuk sendok makannya, satu paket berisi 4 buah dan dibanderol dengan harga Rp9.900 per paket. Cukup terjangkau, kan?
#4 Utter
Produk selanjutnya adalah meja dan kursi belajar anak yang diberi nama Utter oleh IKEA. Utter ini terbuat dari plastik yang sangat ringan, tetapi kokoh sekali. Memasangnya sama sekali tidak perlu alat, bahkan anak SD pun sanggup melakukannya. Karena terbuat dari plastik, Utter mudah sekali dibersihkan dengan lap basah. Jadi, tak perlu khawatir menjadikan Utter sebagai meja makan dan coret-coret anak saat belajar mewarnai.
Meskipun sebenarnya Utter adalah bangku dan meja, produk ini dijual secara terpisah. Meja Utter dihargai 169 ribu per buahnya, sedangkan bangkunya berharga 75 ribu. Kalaupun orang dewasa menggunakannya, meja Utter bisa dimanfaatkan sebagai meja lesehan untuk WFH. Besar dan tingginya cukup pas digunakan oleh orang dewasa, dan lebih nyaman jika dibandingkan memakai meja lesehan yang umumnya dilipat.
Itulah empat produk IKEA yang direkomendasikan untuk mengisi rumah kalian. Murah atau tidaknya, itu relatif. Tetapi jika dibandingkan dengan value yang didapat konsumen seperti masa pakai, kemudahan instalasi, maupun sudut pandang estetika, produk IKEA di atas layak diperhitungkan untuk dibeli.
Penulis: Paula Gianita Primasari
Editor: Intan Ekapratiwi
BACA JUGA Mencari Calon Suami Ideal dengan Tes IKEA.