Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

4 Rekomendasi Nasi Megono Paling Enak di Wonosobo

Yesaya Sihombing oleh Yesaya Sihombing
8 Januari 2022
A A
4 Rekomendasi Nasi Megono Paling Enak di Wonosobo

4 Rekomendasi Nasi Megono Paling Enak di Wonosobo (https://commons.wikimedia.org/)

Share on FacebookShare on Twitter

Berbicara tentang kuliner Jawa Tengah, khususnya Wonosobo, tentu tak dapat dilepaskan dari menu nasi megono (sega megana). Rekan saya, sesama cah Wonosobo, Mas Dhimas Raditya, sudah menjelaskan panjang lebar tentang kuliner ini di sini.

Sebagai penikmat nasi megono Wonosobo, setidaknya ada beberapa varian yang pernah saya jumpai. Secara sederhana, saya membaginya berdasarkan cara pengolahan, sayuran pelengkap, dan lokasi penjualan.

Tentang cara pengolahan, ada yang sudah ditanak (atau dikukus) dalam kondisi mixed dengan sayurnya. Jadi, nasi putih dicampur dengan sayur kubis tua dan berbagai bahan pendukung lain, dan ditanak bersamaan.

Keunggulannya, keseluruhan cita rasa sejati muncul dalam sajian yang begitu mengundang selera. Para generasi pendahulu begitu mengagungkan jenis megono ini. Katanya, inilah megono sejati.

Minusnya, bagi pihak penjual, tentu saja kalau dagangannya tidak habis, akan terbuang sia-sia, mengingat sayur-mayur yang digunakan mudah busuk. Jadi ya tidak efisien dari segi bisnis.

Sementara, kebanyakan penjual saat ini tidak mencampur nasi dan sayur mayur sedari proses menanak/mengukus. Biasanya nasi dan sayur disiapkan secara terpisah. Ketika ada pembeli datang, barulah nasi dicampur dengan sayur kubis/kol dan bahan pendukung lain. Kelebihannya, tentu bila ada sisa dagangan yang tidak habis, nasi putih masih bisa “diselamatkan”, untuk diolah dalam bentuk lain.

Kekurangannya, bagi para penikmat rasa, mereka berpendapat ada yang kurang dari rasa megono tersebut. Rasanya tidak senendang varian yang sudah dicampur sejak awal.

Selanjutnya, berdasarkan sayuran pelengkap, selain campuran sayur kubis tua (kol), dan parutan kelapa, ada yang menggunakan kecombrang sebagai penggugah selera. Sebagai orang Batak yang pernah menikmati nikmat kecombrang dalam arsik ikan mas, saya tentu lebih menikmati nasi megono yang menggunakan kecombrang. Aromanya lebih tajam.

Baca Juga:

Tips Plesiran ke Dieng Wonosobo agar Terhindar dari Pungli dan Tidak Pulang Bergelar Almarhum

Wisata Purworejo Kurang Menggoda Dibanding Daerah Plat AA Lain, padahal Potensial

Lantas, tentang lokasi penjualan. Di Wonosobo penjual kuliner ini begitu menjamur. Hampir di tiap desa ada setidaknya satu penjual nasi megono. Ada yang menjual di warung khusus, namun banyak juga yang menggunakan gerobak, sehingga pergerakannya lebih mobile.

Sehubungan dengan harga jual, semakin ke arah pusat kota, harganya relatif semakin mahal. Biasanya, harga pasaran kuliner ini biasanya sekitar Rp3000. Masuk area alun-alun, megono dibanderol mulai Rp4.000,00.

Oke, sekarang bagian rekomendasi nasi megono mana yang patut dicoba kalau Anda ke Wonosobo.

#1 Toko Djawa

Untuk varian kukus, yang nasi dan sayurnya sudah dicampur, Anda dapat mencoba nasi megono kukus di toko jajanan “Djawa”, pojokan Longkrang. Rasanya jelas nylekamin lah ya.

#2 Warung Bu Wal

Sedangkan bagi yang ingin mencoba varian yang dicampur dengan kecombrang, bisa menjajal megono di warung Bu Wal, daerah Kejiwan.

#3 Sudagaran atau Manglongsari

Kalau Anda termasuk orang yang tidak terlalu kebanyakan syarat untuk menikmati megono, Anda dapat menjajal di gerobak-gerobak pinggiran, area Sudagaran, atau di Manglongsari. Tentu saja selain itu masih buanyak penjual lainnya.

Oh ya, satu lagi. Sepanjang pengamatan saya, semakin ke sini, semakin sedikit penjual kuliner ini yang secara khusus hanya menjual menu nasi khas Wonosobo itu. Biasanya, selain menjual nasi megono, mereka juga menyediakan nasi kuning dan nasi rames sebagai menu alternatif. Kembali ke pembahasan tentang sayur yang dipisah dan tidak dipisah tadi. Kalau si pembeli memesan nasi megono, barulah nasi putih dicampur dengan sayur kol yang sudah disiapkan.

Lagi-lagi kembali ke selera, sih. Satu hal yang perlu diingat, tambahan tempe kemul hangat yang baru mentas dari wajan, kenikmatan kuliner ini makin berlipat ganda. Dan kenikmatan itu hanya dapat ditemui di Wonosobo. Nggak percaya? Datang saja dan buktikan.

Penulis: Yesaya Sihombing
Editor: Rizky Prasetya

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 7 Januari 2022 oleh

Tags: nasi megonorekomendasi kulinerwonosobo
Yesaya Sihombing

Yesaya Sihombing

Pengamat segala hal.

ArtikelTerkait

5 Rekomendasi Kuliner Sekitar UNNES, Harga Belasan Ribu dan Rasanya Bikin Nagih Mojok.co

5 Rekomendasi Kuliner Sekitar UNNES yang Harganya Belasan Ribu dan Rasanya Bikin Nagih

21 April 2025
Oleh-Oleh Khas Wonosobo yang Sebaiknya Kalian Pikir Ulang Sebelum Membelinya Mojok.co

Oleh-Oleh Khas Wonosobo yang Sebaiknya Kalian Pikir Ulang Sebelum Membelinya

10 Desember 2024
Jalan Raya Prembun-Wadaslintang, Jalur Penghubung Kebumen-Wonosobo yang Keadaannya Menyedihkan dan Gelap Gulita!

Jalan Raya Prembun-Wadaslintang, Jalur Penghubung Kebumen-Wonosobo yang Keadaannya Menyedihkan dan Gelap Gulita!

15 Juli 2024
4 Rekomendasi Tempat Sarapan di Wonosobo, Kenyang dan Puas Hanya dengan Merogoh Kocek 10 Ribuan Mojok.co

4 Rekomendasi Tempat Sarapan di Wonosobo, Kenyang dan Puas Hanya dengan Merogoh Kocek 10 Ribuan 

2 Oktober 2024
Pertigaan Wadaslintang bak Pusat Kota bagi Warga Perbatasan Wonosobo-Kebumen Mojok.co

Pertigaan Wadaslintang bak Pusat Kota bagi Warga Perbatasan Wonosobo-Kebumen

15 Agustus 2024
Alasan Anak Muda Wonosobo Lebih Memilih Merantau daripada Menetap di Daerahnya  Mojok.co

Alasan Anak Muda Wonosobo Lebih Memilih Merantau daripada Menetap di Daerahnya 

3 Oktober 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

3 Alasan Saya Lebih Senang Nonton Film di Bioskop Jadul Rajawali Purwokerto daripada Bioskop Modern di Mall Mojok.co

3 Alasan Saya Lebih Senang Nonton Film di Bioskop Jadul Rajawali Purwokerto daripada Bioskop Modern di Mall

5 Desember 2025
Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

30 November 2025
4 Hal tentang Untidar Magelang yang Belum Diketahui Banyak Orang Mojok.co

4 Hal tentang Untidar Magelang yang Belum Diketahui Banyak Orang

29 November 2025
Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

2 Desember 2025
Malang Nyaman untuk Hidup tapi Bikin Sesak Buat Bertahan Hidup (Unsplash)

Ironi Pembangunan Kota Malang: Sukses Meniru Jakarta dalam Transportasi, tapi Gagal Menghindari Banjir

5 Desember 2025
Bukan Hanya Perpustakaan Daerah, Semua Pelayanan Publik Itu Jam Operasionalnya Kacau Semua!

Bukan Hanya Perpustakaan Daerah, Semua Pelayanan Publik Itu Jam Operasionalnya Kacau Semua!

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.