Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

4 Pertanyaan Ini Dibenci Orang Cikarang yang Bekerja di Jakarta 

Ahmad Arief Widodo oleh Ahmad Arief Widodo
30 Januari 2025
A A
4 Pertanyaan Ini Dibenci Orang Cikarang yang Bekerja di Jakarta Mojok.co 

4 Pertanyaan Ini Dibenci Orang Cikarang yang Bekerja di Jakarta (wisataindustri.bekasikab.go.id)

Share on FacebookShare on Twitter

Jauh sebelum jadi buruh negara, saya pernah bekerja pada beberapa kantor di Jakarta. Saya pernah bekerja di daerah Jakarta Pusat. Pernah juga bekerja di area Jakarta Selatan. Bahkan, yang paling jauh, saya pernah bekerja di wilayah Jakarta Utara. Kenapa saya bilang Jakarta Utara itu paling jauh? Sebab, domisili saya pada saat itu adalah Cikarang. Selain jaraknya yang lumayan, pada waktu itu, akses dari Cikarang ke Jakarta Utara tidak semudah daerah Jakarta lain. 

Jarak dan perjalanan yang tidak mudah ini mungkin membuat orang-orang kantor iba melihat saya. Itu mengapa berbagai pertanyaan, entah basa-basi atau benar-benar peduli, kerap dilontarkan pada saya. Terutama ketika pertama kali masuk kerja atau berkenalan. 

Sebenarnya tidak ada yang salah dengan pertanyaan itu. Hanya saja, bagi orang yang kerap menerima pertanyaan ini berkali-kali, seolah ada perasaan hal yang nggak wajar orang Cikarang bekerja di Jakarta.

#1 “Kenapa nggak kerja di Cikarang yang UMK-nya lebih tinggi?”

Terus terang saja, dahulu, waktu pertama kali lihat gedung tinggi Jakarta, saya ingin sekali kerja di sana. Saya pikir kerja di Jakarta itu pasti enak. Gajinya gede, fasilitas kantornya oke dan terlihat berkelas. Saya pernah menuliskan impian itu di Terminal Mojok Kerja Kantoran di Gedung-gedung ala SCBD Itu Overrated, Banyak Repotnya.  

Impian kerja di Jakarta itu patah setelah tahu fakta-faktanya. Pertama, ternyata standar gaji di Jakarta nggak segede itu. Kedua, fasilitas kantor yang baik sejalan dengan pekerjaan yang bikin stress. Terakhir, buat apa terlihat berkelas tapi gajinya masih kalah kelas.

Itu mengapa, ketika mendapatkan pertanyaan macam itu, saya hanya menjawab “sebenarnya mau kerja di Cikarang, tapi rejekinya dapat di Jakarta, gimana dong? hehe”. Meskipun bibir saya meringis, tapi hati saya menangis melihat standar upah pekerja Cikarang yang lebih tinggi.

#2 “Cikarang kan banyak pabrik, ngapain kerja di sini?”

Memang benar di Cikarang banyak pabrik. Maklum saja, di Cikarang adalah kawasan industri sehingga banyak pabrik dari berbagai perusahaan besar di dana. Bahkan, ada yang menyebut Cikarang sebagai daerah industri terbesar di Asia Tenggara. 

Itu mengapa, ada banyak sekali lowongan pekerjaan di daerah saya. Sayangnya, nggak semua loker di Cikarang membutuhkan tenaga kerja dengan kriteria seperti saya. Kebanyakan loker di Cikarang itu membutuhkan operator produksi. Biasanya yang dicari lulusan SMK yang sudah punya pengalaman magang di pabrik.

Baca Juga:

Ironi Pembangunan Kota Malang: Sukses Meniru Jakarta dalam Transportasi, tapi Gagal Menghindari Banjir

Saya Pengguna Setia Transjakarta dan Setuju kalau Tarifnya Naik asal 4 Hal Ini Terpenuhi

Sementara untuk lulusan S1 Ekonomi Syariah seperti saya, lebih banyak peluang di Jakarta. Oleh sebab itu, saya kerap mendapatkan undangan wawancara kerja di Jakarta. 

#3 “Kenapa kerjanya jauh banget?”

Saya hanya bisa mengiyakan ketika mendapat pertanyaan seperti itu. Mau bagaimana lagi, kenyataan memang tempat tinggal saya dengan kantor memang jauh. Jarak yang jauh itu harus dilengkapi dengan perjuangan menggunakan transportasi publik maupun 

Saya memahami orang-orang Jakarta menganggap Cikarang jauh. Wong Kota Bekasi yang berbatasan langsung dengan Jakarta Timur saja dianggap seperti luar planet, apalagi Cikaran. 

#4 “Berangkat dari rumah jam berapa?”

Saya kadang agak bingung menjawab pertanyaan ini. Lantaran patokan saya bukan jam. Melainkan adzan subuh, pokoknya selepas shalat subuh, saya harus bergegas menuju stasiun KRL terdekat. Supaya bisa ibadah dan datang tepat waktu di kantor.

Sebenarnya, saya masih agak “mending” ya. Ada pekerja dari Bogor yang perjuangannya lebih keras lagi. Mereka berangkat ke Jakarta sebelum adzan subuh. Ada yang shalatnya di stasiun dan tak jarang di dalam KRL juga.

Jujur, selama kerja bolak-balik Cikarang-Jakarta, badan saya remuk. Saya nggak bisa membayangkan gimana perjuangan pekerja dari Bogor. Lebih hebatnya lagi mereka mampu menjalaninya selama puluhan tahun.

Syukurnya, saya nggak pernah lama bekerja di Jakarta. Sehingga jiwa dan raga nggak remuk dan tua di jalan. Seandainya masih kerja di Jakarta, nggak tahu jadi apa saya sekarang.

Penulis: Ahmad Arief Widodo
Editor: Kenia Intan

BACA JUGA Cikarang Tak Kalah Aneh dari Purwokerto, Daerah Ini Malah Lebih Sulit Dipahami

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 30 Januari 2025 oleh

Tags: CikarangjabodetabekJakartaorang jikarta
Ahmad Arief Widodo

Ahmad Arief Widodo

Stand like a hero and die bravely.

ArtikelTerkait

Fresh Graduate Solo Culture Shock Kerja di Jakarta, Cukup Jadi Pengalaman Sekali Seumur Hidup Aja Mojok.co

Dilema Jalanan Jakarta: Macet Melelahkan, tapi kalau Sepi, Isinya Orang Tolol Kebut-kebutan

4 Juli 2024
UMK Cikarang Memang Tinggi, tapi Biaya Hidup di Cikarang Tetap Murah, Jogja Can't Relate!

UMK Cikarang Memang Tinggi, tapi Biaya Hidup di Cikarang Tetap Murah, Jogja Can’t Relate!

13 Februari 2024
Perbedaan Warung Madura di Jakarta dan Surabaya yang Nggak Banyak Orang Menyadarinya Mojok.co

Perbedaan Warung Madura di Jakarta dan Surabaya yang Nggak Banyak Orang Menyadarinya

5 Mei 2025
Pos Bloc Jakarta: Mengarungi Masa Lalu dengan Cara Kekinian

Pos Bloc Jakarta: Mengarungi Masa Lalu dengan Cara Kekinian

25 September 2023
5 Hal yang Bikin Cikarang Jadi Pilihan Utama untuk Menetap di Jabodetabek Terminal Mojok.co

5 Hal yang Bikin Cikarang Jadi Pilihan Utama untuk Menetap di Jabodetabek

28 Februari 2022
Jalur Pantura Indramayu, Jalur Penghubung Jakarta dan Cirebon yang Penuh Tantangan dan Segudang Masalah

Jalur Pantura Indramayu, Jalur Penghubung Jakarta dan Cirebon yang Penuh Tantangan dan Segudang Masalah

20 Mei 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

4 Hal tentang Untidar Magelang yang Belum Diketahui Banyak Orang Mojok.co

4 Hal tentang Untidar Magelang yang Belum Diketahui Banyak Orang

29 November 2025
Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang (Unsplash)

Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang dengan Pesona yang Membuat Saya Betah

4 Desember 2025
Video Tukang Parkir Geledah Dasbor Motor di Parkiran Matos Malang Adalah Contoh Terbaik Betapa Problematik Profesi Ini parkir kampus tukang parkir resmi mawar preman pensiun tukang parkir kafe di malang surabaya, tukang parkir liar lahan parkir

Rebutan Lahan Parkir Itu Sama Tuanya dengan Umur Peradaban, dan Mungkin Akan Tetap Ada Hingga Kiamat

2 Desember 2025
Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

1 Desember 2025
Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

29 November 2025
Malang Nyaman untuk Hidup tapi Bikin Sesak Buat Bertahan Hidup (Unsplash)

Ironi Pembangunan Kota Malang: Sukses Meniru Jakarta dalam Transportasi, tapi Gagal Menghindari Banjir

5 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana
  • Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.