Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Serial

4 Perbedaan Utama Buku dan Drama Lovers of The Red Sky

Noor Annisa Falachul Firdausi oleh Noor Annisa Falachul Firdausi
27 September 2021
A A
4 Perbedaan Buku dan Drama Lovers of The Red Sky terminal mojok
Share on FacebookShare on Twitter

Drama Korea yang memperoleh slot tayang di bulan September kayaknya saling berebut atensi penonton. Pasalnya, semua drama yang ongoing nggak ada satu pun yang nggak menarik. Di tengah persaingan itu, ada Lovers of The Red Sky yang turut menjadi pembuka kloter drama sageuk yang kebanyakan tayang di akhir tahun.

Tontonan yang menempati peringkat ketiga Most Buzzworthy Dramas di pekan ketiga bulan September 2021 ini rupanya merupakan cerita adaptasi dari buku. Saya baru menyadarinya ketika pergi ke perpustakaan dan menemukan buku terjemahan bahasa Indonesia berjudul Red Sky. Penulis buku ini berasal dari Korea Selatan. Kalau kalian sebelumnya pernah menonton drama Sungkyunkwan Scandal dan The Moon That Embracing the Sun, kalian pasti nggak akan asing dengan nama Jung Eun Gwol, sebab blio lah yang menulis ketiga buku tersebut.

Mantul! Semua buku karya Jung Eun Gwol bergenre sageuk dan diangkat ke layar kaca. Uniknya lagi, Kim You Jung membintangi dua dari tiga drama hasil adaptasi buku tersebut. Edun.

Buku setebal kurang lebih 500 halaman ini punya dua jilid. Untuk jilid pertama, warna cover-nya bernuansa merah-putih dengan dekorasi awan yang mirip dengan batik Mega Mendung, sementara jilid kedua punya vibes lebih soft dengan warna biru. Setelah merampungkan jilid pertama, saya lanjut menonton drama Lovers of The Red Sky tipis-tipis karena belum sempat meminjam buku jilid kedua di perpustakaan.

Selama menonton sekaligus membaca itu, saya menemukan ada banyak ketidaksamaan mayor dan minor dari buku dengan cerita yang dilakonkan oleh Ahn Hyo Seop, Kim You Jung, Gong Myung, dan Kwak Si Yang di tayangan dramanya.

#1 Nama karakter

Sehabis membaca setengah buku, saya mengintip laman Asianwiki untuk menengok siapa saja aktor yang akan berakting dalam dramanya. Saya sangat menantikan aktor yang akan berperan jadi Choi Gyeong, seorang pelukis Dohwawon yang di bukunya dideskripsikan sebagai orang yang ngantukan, omongannya pedas, dan jahil. Tapi, ketika membaca nama-nama aktor dan aktris yang akan tampil di drama Lovers of The Red Sky, saya nggak menemukan nama tokoh Choi Gyeong di sana. Alih-alih Choi Gyeong, yang ada malah Choi Jung.

Saya baru menyadari beberapa nama tokoh di dalam drama berbeda dengan yang ada di buku. Sebut saja nama Pangeran Anpyeong di buku berubah jadi Pangeran Yangmyung di drama dan Pangeran Suyang yang namanya diubah menjadi Pangeran Juhyang.

#2 Masa pemerintahan raja asli dan fiktif

Berkaitan dengan perubahan nama Pangeran Anpyeong dan Pangeran Suyang, saya pikir ini disebabkan pertimbangan tim produksi dalam menggunakan nama asli ningrat dari Joseon. Di bukunya, penulis Jung Eun Gwol memakai latar waktu dan tempat masa pemerintahan Raja Sejong.

Baca Juga:

Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

Drama Korea Typhoon Family, Membahas yang Terlewat dalam Debat Perintis vs Pewaris di Media Sosial

Raja Sejong merupakan tokoh nyata yang begitu kondang di Korea karena pencapaiannya dalam menciptakan huruf hangeul. Pangeran Anpyeong dan Pangeran Suyang juga tokoh asli yang merupakan putra-putra Raja Sejong.

Dalam drama, kita nggak akan menemukan seorang aktor pun yang duduk di singgasana sebagai Raja Sejong. Ini karena cerita dalam drama menggunakan masa pemerintahan sultan fiktif bernama Raja Seongjo dan Raja Yeongjong.

#3 Alur cerita

Ketika kalian membaca buku Red Sky, kalian akan menemukan timeline yang rajin ditulis oleh penulis sebelum blio mulai bercerita. Misalnya, tepat di halaman pertama, cerita bermula di tahun ke-19 pemerintahan Raja Sejong. Jadi, cerita ini diawali ketika Hong Cheon Gi sudah berusia 20-an tahun. Cerita yang bergulir selalu mengambil alur maju sebelum akhirnya flashback ke masa ketika Raja Sejong baru saja naik tahta di halaman 524.

Kalian akan menemukan hal yang jauh berbeda pas nonton dramanya. Setelah monolog lumayan panjang yang menceritakan soal dewa dan kehidupan manusia serta kisah Raja Yeongjong, titik awal cerita adalah ketika Hong Cheon Gi masih anak-anak, begitu juga Ha Ram. Plis, jangan salah fokus sama nama karakter yang dimainkan oleh Ahn Hyo Seop, Gengs. Unik memang, hahaha.

#4 Penyesuaian kisah romansa Hong Cheon Gi dan Ha Ram

Membaca kisah cinta Hong Cheon Gi dan Ha Ram di buku berpotensi bikin kalian gemes plus gerah karena perkembangan hubungan mereka yang kalau dalam bahasa fanfiction, slow-burn romance. Hong Cheon Gi ketemu Ha Ram di malam Dongji yang mana ada di halaman awal buku, sementara mereka baru benar-benar berinteraksi dan muncul momen-momen uwu itu di halaman akhir. Mana pakai ada tarik menarik antara Hong Cheon Gi dengan Ha Ram pula. Aduh.

Saya yang sedang bertanya-tanya kapan ada momen antara Hong Cheon Gi sama Ha Ram malah menemukan video behind the scene drama Lovers of The Red Sky di YouTube. Lha, kok nasib penonton drama sama buku beda banget, ya?

Di drama, HaHong Couple sudah berlayar sejak episode awal-awal. Penonton drama dari awal nonton sudah gigit bantal gara-gara HaHong Couple yang lucu abis, sementara pembaca buku menghela napas karena Hong Cheon Gi mau ketemu Ha Ram saja harus pakai acara kecelik segala.

Gitu, deh. Sebuah film atau serial drama yang diproduksi berdasarkan sebuah karya buku atau Webtoon pastinya ada perbedaan di sana sini. Tapi, ada satu hal yang nggak berubah, yaitu baik drama maupun bukunya berhasil membuat penikmat karyanya sama-sama berdoa agar Hong Cheon Gi segera dihalalkan oleh Ha Ram. Xixixi.

Sumber Gambar: YouTube Viu Indonesia

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 27 September 2021 oleh

Tags: drama koreaLovers of The Red SkyRed Sky
Noor Annisa Falachul Firdausi

Noor Annisa Falachul Firdausi

Alumnus UGM asal Yogyakarta yang lagi belajar S2 Sosiologi di Turki

ArtikelTerkait

Rumah Atap, Hunian Populer bagi Tokoh Drakor dan Warga Korea Selatan terminal mojok

Rumah Atap, Hunian Populer bagi Tokoh Drakor dan Warga Korea Selatan

9 Juni 2021
rekomendasi drama korea mojok oh my baby episode 1 sinopsis dan komentar mojok.co oh my baby episode 2 oh my baby episode 3 oh my baby episode 4 episode 5

Oh My Baby Episode 1: Sinopsis dan Komentar

30 Mei 2020
6 Permainan dalam Squid Game dan Realitas Susahnya Nyari Duit terminal mojok.co

6 Permainan dalam Squid Game dan Realitas Susahnya Nyari Duit

25 September 2021
5 Realitas Kehidupan di Korea yang Bisa Kita Lihat dari Drakor

5 Realitas Kehidupan di Korea yang Bisa Kita Lihat dari Drakor

24 Januari 2022
Rekomendasi Film Korea Bergenre Komedi buat Hibur Hari Beratmu terminal mojok.co

Rekomendasi Film Korea Bergenre Komedi buat Hibur Hari Beratmu

30 November 2020
10 Cowok Green Flag Paling Idaman di Drama Korea Terminal Mojok

10 Cowok Green Flag Paling Idaman di Drama Korea

1 Agustus 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Brakseng, Wisata Hidden Gem di Kota Batu yang Menawarkan Ketenangan

Brakseng, Wisata Hidden Gem di Kota Batu yang Menawarkan Ketenangan

2 Desember 2025
Video Tukang Parkir Geledah Dasbor Motor di Parkiran Matos Malang Adalah Contoh Terbaik Betapa Problematik Profesi Ini parkir kampus tukang parkir resmi mawar preman pensiun tukang parkir kafe di malang surabaya, tukang parkir liar lahan parkir

Rebutan Lahan Parkir Itu Sama Tuanya dengan Umur Peradaban, dan Mungkin Akan Tetap Ada Hingga Kiamat

2 Desember 2025
5 Hal yang Bikin Orang Solo Bangga tapi Orang Luar Nggak Ngerti Pentingnya

5 Hal yang Bikin Orang Solo Bangga tapi Orang Luar Nggak Ngerti Pentingnya

29 November 2025
5 Alasan Danau UPN Veteran Jatim Adalah Tempat Nongkrong Paling Romantis Sekaligus Paling Mlarat

5 Alasan Danau UPN Veteran Jatim Adalah Tempat Nongkrong Paling Romantis Sekaligus Paling Mlarat

2 Desember 2025
3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

30 November 2025
Ketika Warga Sleman Dihantui Jalan Rusak dan Trotoar Berbahaya (Unsplash)

Boleh Saja Menata Ulang Pedestrian, tapi Pemerintah Sleman Jangan Lupakan Jalan Rusak dan Trotoar Tidak Layak yang Membahayakan Warganya

3 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.