Beberapa waktu lalu saya membaca tulisan di Terminal Mojok soal Magelang yang nggak cocok jadi tempat slow living. Sedikit banyak saya merasa setuju dengan argumen yang disampaikan Mbak Anisa dalam tulisannya. Lantaran sudah tiga tahun tinggal di Magelang, tepatnya bagian kabupaten, saya jadi tergelitik untuk menambahkan poin penting lainnya dari tinggal di Magelang ini.
Ya, bagi sebagian orang, Magelang mungkin menjadi tempat tujuan yang diidam-idamkan. Gambaran ingin pensiun di sini dengan suasana tenang dan alam indah kerap diromantisisasi. Akan tetapi tahukah kalian kalau nggak semua orang cocok tinggal di sini? Misalnya seperti empat tipe orang berikut ini.
#1 Orang yang nggak tahan dingin sebaiknya nggak tinggal di Magelang
Orang pertama yang nggak bakalan cocok tinggal di Magelang adalah orang yang nggak tahan dingin. Kita tahu bahwa daerah ini termasuk dataran tinggi dan dikelilingi lima gunung. Udara di sini cenderung sejuk dingin. Curah hujan pun cukup tinggi, kayaknya hampir tiap hari hujan di sini. Saya nggak lebay, Gaes. Tenan.
Melihat kondisi demikian, makanya saya nggak menyarankan orang-orang yang nggak tahan dingin untuk tinggal di Magelang. Jangan sampai alergi dingin kalian kumat di sini, atau parahnya tiap bulan harus berobat ke dokter karena nggak tahan dengan udara dingin yang menusuk tubuh.
Baca halaman selanjutnya: Nggak cocok buat yang hobinya ke mal…




















