4 Oleh-oleh Semarang yang Jarang Dilirik Wisatawan padahal Sangat Layak Jadi Buah Tangan

4 Oleh-oleh Semarang yang Jarang Dilirik Wisatawan padahal Sangat Layak Jadi Buah Tangan Mojok.co

4 Oleh-oleh Semarang yang Jarang Dilirik Wisatawan padahal Sangat Layak Jadi Buah Tangan (unsplash.com)

Lumpia begitu lekat dengan Semarang. Itu mengapa ibu kota provinsi Jawa Tengah itu juga sering disebut dengan Kota Lumpia. Nggak heran kalau lumpia menjadi salah satu oleh-oleh populer dari Semarang. 

Akan tetapi, ternyata nggak semua orang cocok dengan penganan satu ini. Kalian pasti pernah dengar istilah “lumpia kecing”. Istilah itu digunakan oleh orang-orang yang kurang cocok dengan bau dan rasa lumpia yang begitu khas dan kuat. Bahkan, tidak sedikit wisatawan yang menyesal, bahkan kapok, telah menjadikan lumpia sebagai oleh-oleh dari Semarang. 

Tenang saja, kalian yang kurang cocok dengan lumpia bisa membawa oleh-oleh lain dari Semarang. Di bawah ini daftar oleh-oleh Semarang selain lumpia yang sangat pantas untuk dibawa pulang.  

#1 Oleh-oleh Kecap Mirama khas Semarang 

Sadar atau tidak, tiap daerah di nusantara ini punya kecap khasnya masing-masing. Di Semarang pun begitu, ada kecap lokal yang jadi kebanggaan warga Semarang. Namanya kecap Mirama yang sudah ada sejak 1930-an. Sampai sekarang kecap ini selalu jadi teman memasak warga Semarangan. 

Kecap ini rasanya beneran manis, seperti makanan Semarang pada umumnya yang manis-manis. Kecap Mirama cocok dijadikan oleh-oleh, lebih awet dan nggak bakal cepet habis. Kemasannya juga menarik dan bagus, berwarna hijau dengan gambar lanskap bangunan di Semarang lengkap dengan gambar penjual sate dan nasi goreng. 

Harganya juga standar harga kecap pada umumnya, yaitu mulai dari Rp30 ribuan untuk ukuran 600 ml. Jika kecap ini dijadikan oleh-oleh, tidak akan cepat habis dan kalian bisa tetap merasakan manisnya kuliner Semarangan yang enak-enak itu. Untuk mendapatkan kecap ini kita bisa langsung ke warung-warung terdekat, pasti selalu ada.

#2 Kerupuk bawang, oleh-oleh Semarang yang murah

Oleh-oleh Semarang lainnya adalah kerupuk bawang. Jika kalian kebetulan penyuka kerupuk, kalian bisa membawa oleh-oleh kerupuk bawangnya. Tidak seperti kerupuk udang yang punya bau dan cita rasa udang yang kuat, kerupuk bawang berbentuk bawang dengan cita rasa yang gurih. 

Di Semarang ini banyak sekali sentra UMKM kerupuk bawang. Untuk ukuran 500 gram kerupuk mentah harganya sekitar Rp15 ribu. Murah kan? Sampai rumah tinggal digoreng aja. Sudah gitu nggak bakal menuh-menuhin tas dan nggak takut melempem. Sebab, kerupuk ada yang tersedia dalam bentuk mentah.

#3 Otak-otak bandeng luamyan mahal, tapi nggak mengecewakan

Di Semarang kini ada olahan varian baru yaitu otak-otak bandeng yang sudah dicabut duri-durinya. Bentuknya masih sama seperti bandeng utuh, tapi di dalamnya berisi bandeng yang sudah dihaluskan tanpa duri dan sudah dibumbui. Harga oleh-oleh Semarang ini cukup mahal, Rp 40 ribuan, tapi rasanya nggak bakal mengecewakan. 

Otak-otak bandeng ini bisa dikukus, digoreng, atau dipanggang seperti otak-otak. Namun, paling enak otak-otak diolah dengan digoreng dengan dilumuri telur. Otak-otak  bandeng ini bisa dinikmati semua kalangan. Apalagi buat anak-anak, pasti mereka suka karena nggak perlu repot memisahkan durinya. Untuk membawa pulang otak-otak bandeng nggak perlu khawatir kalau basi karena dikemas rapat dengan cara divakum.

#4 Ingin makanan manis? Lontong spekkoek bisa jadi pilihan

Terakhir, ada oleh-oleh dengan cita rasa khas yang manis dan lembut. Namanya Waiki Lontong Spekkoek. Kemasannya begitu cantik layaknya lontong yang dibungkus daun pisang hijau. 

Disebut lontong karena bentuk lapis legit di sini digulung seperti lontong, bukan kotak pada umumnya. Harganya mulai dari Rp70.000-an kita sudah bisa membawa pulang roti enak satu ini. Lontong spekkoek ini cocok untuk diberikan pada anak muda, karena kemasannya menarik dan rasanya nggak mengecewakan. Apabila ingin membawa oleh-oleh ini bisa berkunjung ke tokonya di Jalan Senjoyo 2A, Bugangan, Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang.

Itu tadi 4 oleh-oleh Semarang yang jarang dijadikan oleh-oleh. Jika kalian bosan dengan lumpia atau mochinya, bisa mencoba beberapa oleh-oleh tersebut. Untuk mendapatkannya bisa langsung berkunjung ke pusat oleh-oleh Semarang.

Penulis: Wulan Maulina
Editor: Kenia Intan

BACA JUGA Bakmi Jawa di Jogja Tidak Semuanya Memuaskan, Wisatawan Sebaiknya Bisa Bedakan yang Enak dan Biasa Saja.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Exit mobile version