Motor ojek online (ojol) nggak nyaman membuat perjalanan terasa lebih panjang dan lama.
Saya termasuk dalam tipe orang yang malas motoran jarak jauh. Oleh karena itu, sering kali saya mengandalkan ojek online (ojol) ketika bepergian. Yah, memang harganya lebih mahal, tapi masih lebih baik daripada harus nyetir sendiri. Selain hemat tenaga, saya juga bisa sedikit berkontribusi menambah penghasilan driver ojol.
Saking seringnya menggunakan ojol, saya sampai punya pengetahuan soal motor mana yang nyaman dan nggak nyaman untuk dinaiki. Jadi, kalau saya dapat driver yang menggunakan motor yang menurut saya nggak nyaman, kemungkinan besar langsung saya cancel. Bukannya gimana-gimana, tapi kenyamanan saat berkendara itu juga penting.
Biar kalian ngerti motor apa saja yang saya maksud, berikut adalah 4 motor yang sebaiknya kalian hindari sebagai pengguna ojol.
#1 Yamaha Nmax nyaman untuk driver, tidak untuk penumpang
Di urutan pertama adalah Yamaha Nmax, motor yang paling saya benci ketika menggunakan ojol. Sumpah, saya bisa bete betul kalau mendapat driver ojol yang menggunakan motor ini. Sebab, motor ini hanya nyaman bagi yang nyetir, sedangkan bagi penumpang bisa bikin nggak betah. Apalagi kalau dibuat perjalanan agak jauh, dijamin bikin emosi.
Ada beberapa alasan yang membuat Yamaha Nmax jadi motor yang nggak nyaman. Pertama, posisi footstep yang sedikit ke depan membuat posisi kaki harus sedikit ngangkang karena tepat berada di bagian bodi yang lebar. Selain bikin kaki cepat pegal, posisi ini juga bikin paha saya nempel ke badan driver. Kan saya risih, ya.
Alasan kedua karena ukuran footstep yang kecil. Memang terkesan sepele, tapi ini juga memengaruhi kenyamanan penumpang, lho. Ukuran footstep yang kecil membuat pijakan pada telapak kaki jadi nggak nyaman, bahkan lama-lama akan terasa sakit. Akibatnya, penumpang harus sering-sering pindah posisi telapak kaki untuk mencari posisi yang enak.
#2 Honda BeAT terlalu mungil jadi motor ojol
Motor yang sering kali disebut sebagai lambang kemiskinan ini saya kira juga perlu mendapat predikat sebagai motor paling nggak nyaman bagi penumpang ojol. Lha, gimana, saya merasa Honda BeAT terlalu pendek. Padahal, saya juga nggak tinggi-tinggi amat, sekitar 175 cm, tapi dibonceng menggunakan motor ini bikin saya berasa jadi raksasa.
Selain itu, saya merasa kalau jok Honda BeAT juga kecil, sedikit tipis, dan keras. Akibatnya, bisa bikin pantat cepat panas dan capek punggung. Ditambah, kalau misalnya kalian lagi bawa tas, itu tasnya bakal nggantung karena nggak ada lagi sisa jok. Jadi, ya, siap-siap pundakmu makin pegal.
Baca halaman selanjutnya: #3 Yamaha Vixion …