4 Keunikan Mie Baso Akung Bandung yang Perlu Diketahui Pemburu Kuliner

4 Keunikan Mie Baso Akung Bandung yang Perlu Diketahui Pemburu Kuliner terminal mojok.co

4 Keunikan Mie Baso Akung Bandung yang Perlu Diketahui Pemburu Kuliner (Unsplash.com)

Buat para pemburu kuliner yang sedang berkunjung ke Bandung, ada baiknya mengunjungi tempat yang satu ini. Namanya adalah Mie Baso Akung. Menurut saya, mi bakso ini adalah yang paling lezat di dunia per-bakso-an. Sayangnya, saya nggak bisa jelasin bagaimana lezatnya mi bakso ini. Pokoknya mulai dari mi, bakso, kuah, sampai perintilannya bisa bikin lidah kamu bergetar saking nikmatnya. Kalau nggak percaya, kamu boleh datang langsung ke TKP di Jalan Lodaya, Bandung.

Namun, sebelum kamu datang ke TKP, ada beberapa hal yang perlu kamu ketahui tentang mi bakso ini. Pasalnya, Mie Baso Akung ini cukup unik dan berbeda dengan tempat makan mi bakso yang lain. Jangan sampai ketika datang untuk pertama kalinya ke situ, kamu malah planga-plongo karena bingung sendiri. Niatnya mau makan, ini malah bengong di TKP.

Ini nih, beberapa keunikan dari Mie Baso Akung yang perlu diketahui oleh para pemburu kuliner.

#1 Ada jadwal liburnya

Mie Baso Akung ini buka setiap hari mulai pukul 09.30 sampai 20.00 WIB, kecuali Jumat. Makanya, jangan sekali-kali kamu datang ke TKP di hari itu. Tutup, Bos. Saya dengar-dengar, katanya sih Mie Baso Akung sengaja libur di hari Jumat untuk memberikan waktu khusus beribadah buat para pegawainya.

Selain itu, Mie Baso Akung ini akan meliburkan diri selama bulan Ramadan. Biasanya sih, akan tutup beberapa hari menjelang Ramadan tiba dan buka lagi beberapa hari selepas Lebaran. Jadi, buat yang punya rencana bukber atau makan-makan di situ ketika Lebaran, lebih baik urungkan saja, ya. Cari tempat makan yang lain.

#2 Banyak artis yang makan di TKP

Kamu jangan kaget kalau tempat makan ini selalu penuh. Banyak banget pengunjungnya, Bos. Mungkin sebelas dua belas sama Mie Gacoan yang sekarang sedang naik daun itu. Bedanya, para pengunjung Mie Baso Akung ini banyak juga dari kalangan artis. Mulai dari artis ibu kota sampai artis tingkat kecamatan. Bahkan, orang-orang biasa yang sok ngartis juga ada. Ini terbukti dari foto-foto artis dan pejabat yang dipajang di sepanjang dinding ruangan, lengkap dengan tanda tangannya.

Bahkan, saya sendiri pernah menyaksikan artis ibu kota Bebi Romeo dan istrinya, Meisya Siregar, yang sedang menikmati mi bakso itu. Padahal, waktu itu saya berharap ketemu sama artis idola saya, Giring Ganesha. Tapi itu dulu ya, waktu blio masih jadi vokalis Nidji, bukan vokalis PSI. Lumayan kan, kalau bisa foto bareng artis plus dapat tanda tangannya.

#3 Menunya berupa singkatan

Ketika kamu baru datang ke TKP, langkah pertama adalah mempelajari menunya. Kamu nggak bisa langsung pesan karena menunya berbeda dengan tempat makan mi bakso lainnya. Menunya pakai singkatan, Bos. Ini dia beberapa menu di Mie Baso Akung.

– B artinya bakso
– BC artinya bakso ceker
– BP artinya bakso pangsit
– BPT artinya bakso pangsit tahu
– BPTS artinya bakso pangsit tahu siomay
– BPTSC artinya bakso pangsit tahu siomay ceker

Kalau YNKTS? Ya ndak tahu lah, kok tanya saya? Singkatan itu nggak ada di daftar menu. Pokoknya, tulis singkatan-singkatan tadi sesuai dengan pesanan kamu di daftar menu.

#4 Harganya lumayan mahal

Untuk urusan harga, Mie Baso Akung tergolong mahal untuk seorang PNS golongan III seperti saya. Harganya ada di kisaran Rp40 ribuan per porsi. Yang paling murah ada di menu polos seharga Rp20 ribuan per porsi, sedangkan yang paling mahal di menu lengkap seharga Rp60 ribuan per porsi. Tapi memang worth it, kok, dengan cita rasanya. Belum lagi kalau kebetulan ketemu artis di TKP. Harga segitu mah pasti sebanding dengan kepuasan yang didapat.

Nah, itulah hal-hal unik dari Mie Baso Akung yang perlu diketahui oleh para pemburu kuliner. Semoga saja bisa menambah referensi kuliner di Indonesia, khususnya di Bandung.

Selamat mencoba!

Penulis: Andri Saleh
Editor: Audian Laili

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Exit mobile version