Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

4 Jalan Paling Angker di Tegal, Berani Lewat Sini?

Malik Ibnu Zaman oleh Malik Ibnu Zaman
23 Oktober 2024
A A
4 Jalan Paling Angker di Tegal, Berani Lewat Sini?

4 Jalan Paling Angker di Tegal, Berani Lewat Sini? (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Tegal ternyata menyimpan sejumlah kisah misteri yang dapat membuat bulu kuduk berdiri. Beberapa ruas jalan di Tegal ternyata memiliki cerita seram yang menimbulkan rasa merinding. Berikut empat jalan di Tegal yang terkenal angker dan patut diwaspadai.

#1 Persimpangan Jalan Kapten Ismail Kota Tegal

Persimpangan Jalan Kapten Ismail di Kota Tegal yang terhubung dengan Jalan Dr Sutomo dikenal sebagai tempat angker bagi pasangan pengantin. Konon, calon pengantin atau pengantin baru dilarang melintasi jalan ini. Menurut cerita yang beredar, melanggar larangan tersebut bisa membawa bencana atau kesialan bagi pasangan yang nekat melintas.

Mitos ini berkaitan dengan seorang sinden cantik dari Kadipaten Martalaya Martapura bernama Larasati. Dulunya, Kadipaten Martalaya Martapura berada di bawah kekuasaan Kerajaan Demak. Kala itu, setiap pangeran atau tamu yang berkunjung ke sana akan disambut dengan alunan gamelan dan pertunjukan tari dari para sinden. 

Suatu ketika, seorang pangeran dari Cirebon tertarik pada Larasati yang juga dikenal sebagai Nyai Ronggeng. Keduanya berkenalan, dan sang pangeran kemudian melamar Larasati lalu menetapkan tanggal pernikahan. Namun di hari pernikahan, sang pangeran tidak datang. Dia mengingkari janjinya. Larasati yang merasa malu akhirnya mengakhiri hidupnya.

Sebelum meninggal, Larasati mengucapkan sumpah bahwa calon pengantin atau pengantin baru yang melewati daerah ini akan celaka. Masyarakat Tegal hingga kini masih mempercayai mitos tersebut dan menghindari persimpangan Jalan Kapten Ismail.

#2 Jalan Hutan Jati Balapulang

Jalan ini terletak di Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal, dan merupakan bagian dari jalur Tegal-Purwokerto. Di siang hari, suasananya sejuk dengan deretan pohon jati di kiri dan kanan jalan. Namun, saat malam tiba, jalan ini berubah menakutkan karena minimnya penerangan. Akibatnya, jarang ada kendaraan yang melintas di malam hari, ditambah lagi jalan ini rawan perampokan.

Cerita horor yang sering dialami pengendara di sini adalah penampakan kuntilanak yang membonceng di belakang, terbang di atas kepala, atau muncul di samping kendaraan. Selain itu, beberapa pengendara mengaku pernah melihat penari ronggeng mengenakan kebaya merah di jalan ini.

Jalan ini juga dikenal sebagai jalur yang dilalui Tentara Belanda saat Agresi Militer Belanda I pada tahun 1947. Di dalam hutan jati terdapat makam Haji Ilyas, seorang pejuang yang gugur saat menghadang konvoi Tentara Belanda dari Slawi yang hendak menyerang Purwokerto. Haji Ilyas bersama para santri menghadang laju tentara dengan menumbangkan pohon-pohon besar. Namun, dalam pertempuran tersebut, Haji Ilyas gugur tertembak.

Baca Juga:

Kecamatan Talang: Kecamatan Paling Seimbang Dunia-Akhirat di Kabupaten Tegal

Orang Tegal Sering Dianggap Ndeso dan Diolok-olok Logatnya, tapi Saya Tetap Bangga

#3 Jalan Perbatasan Bumijawa-Bojong Tegal

Jalan di perbatasan Bumijawa-Bojong Kabupaten Tegal ini memiliki pemandangan indah dengan hamparan bukit, sawah, dan sungai yang jernih. Namun, kondisi jalan yang curam dan berkelok memerlukan kewaspadaan ekstra, terutama saat musim hujan tiba. Di malam hari, jalan ini sepi dan minim penerangan.

Kecelakaan sering terjadi di jalan ini, baik kecelakaan tunggal, adu banteng, maupun gagal menyalip. Kecelakaan-kecelakaan tersebut sering kali melibatkan truk pengangkut air. Masyarakat setempat mengaitkan kecelakaan-kecelakaan di sana dengan praktik pesugihan di mana orang-orang yang mencari tumbal diyakini memasang sesuatu di jalan untuk menyebabkan kecelakaan. 

Di tikungan turunan jalan perbatasan Bumijawa-Bojong Tegal ini terdapat sebuah batu besar yang konon sulit dipecahkan. Batu tersebut dianggap sebagai penanda perbatasan oleh makhluk halus. Beberapa orang mengatakan bahwa batu ini dijaga oleh seekor macan, sementara yang lain percaya bahwa batu ini dijaga oleh perempuan cantik berpakaian penari dengan selendang hijau.

#4 Jalan Jejeg-Banjaranyar

Jalan Jejeg-Banjaranyar membentang panjang dari Desa Jejeg, Kecamatan Bumijawa, hingga Desa Banjaranyar, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal. Di sepanjang jalan ini, jarang ditemukan rumah warga. Biasanya hanya ada di beberapa titik tertentu. Sebagian besar kanan kiri jalan dipenuhi sawah, kebun, bukit-bukit, dan aliran sungai.

Jalan satu ini juga minim penerangan, sehingga ketika magrib tiba, tak ada lagi kendaraan yang melintas di sini. Akibatnya, melewati jalan ini pada malam hari terasa sangat menakutkan dan membuat bulu kuduk merinding.

Salah satu titik di jalan Jejeg-Banjaranyar Tegal ini yang terkenal angker adalah Lemah Mendek, yang terletak di wilayah Cawitali, Kecamatan Bumijawa. Di Lemah Mendek terdapat sungai, sawah, dan peternakan ayam. Beberapa pengendara pernah mengalami kejadian mistis di tempat ini, seperti melihat penampakan wanita cantik sedang mencuci di sungai. Guru saya saat SD pernah bercerita saat lewat Lemah Mendek di malam hari, dia melihat ular sebesar pohon kelapa melintas.

Itulah empat jalan yang terkenal angker di Tegal. Masih berani melintasi jalan-jalan di atas setelah mengetahui cerita seram di baliknya?

Penulis: Malik Ibnu Zaman
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Cerita di Balik 3 Sungai yang Terkenal Angker di Tegal.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 23 Oktober 2024 oleh

Tags: jalan tegalkabupaten tegalkota tegal
Malik Ibnu Zaman

Malik Ibnu Zaman

Penulis lepas & Imam Besar Republik Mahasiswa Rebahan.

ArtikelTerkait

Bahagianya Warga Kota Tegal Punya Walikota sang Inspirator Pembangunan terminal mojok.co

Bahagianya Warga Kota Tegal Punya Walikota sang Inspirator Pembangunan

7 Desember 2021
Kecamatan Talang: Kecamatan Paling Seimbang Dunia-Akhirat di Kabupaten Tegal

Kecamatan Talang: Kecamatan Paling Seimbang Dunia-Akhirat di Kabupaten Tegal

27 Juli 2025
Jangan Lakukan 5 Hal Ini Saat Pergi ke Pemandaian Air Panas Guci Kabupaten Tegal

Jangan Lakukan 5 Hal Ini Saat Pergi ke Pemandaian Air Panas Guci Kabupaten Tegal

4 Oktober 2024
3 Hal yang Wajar di Tegal, tapi Nggak Lumrah di Jogja

3 Hal yang Wajar di Tegal, tapi Nggak Lumrah di Jogja

17 September 2024
Tegal dan Pemalang, 2 Saudara Ngapak yang Beda Nasib

Tegal dan Pemalang, 2 Saudara Ngapak yang Beda Nasib

7 November 2023
7 Kota dan Provinsi di Indonesia yang Selalu Apes Dapat Pemimpin Korup Terjerat KPK

7 Kota dan Provinsi di Indonesia yang Selalu Apes Dapat Pemimpin Korup Terjerat KPK

28 November 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Jalan Monginsidi, Jalan Braganya Salatiga: Ikonik dan Nggak Kalah Cantik

Jalan Monginsidi, Jalan Braganya Salatiga: Ikonik dan Nggak Kalah Cantik

12 November 2025
4 Kelebihan Bayar Parkir Menggunakan e-Money yang Jarang Dibicarakan Orang

4 Kelebihan Bayar Parkir Menggunakan e-Money yang Jarang Dibicarakan Orang

13 November 2025
Kartasura, Kecamatan di Kabupaten Sukoharjo yang Ketularan Problem Perkotaan Mojok.co

Kartasura, Kecamatan di Kabupaten Sukoharjo yang Ketularan Problem Perkotaan

7 November 2025
Alor, Destinasi Wisata yang Tak Bising dan Bikin Pusing, Cocok untuk Menghabiskan Akhir Tahun Kalian dengan Tenang

Alor, Destinasi Wisata yang Tak Bising dan Bikin Pusing, Cocok untuk Menghabiskan Akhir Tahun Kalian dengan Tenang

7 November 2025
Kasta Micin dari yang Gurih Umami sampai yang Kurang Nendang di Lidah

Kasta Micin dari yang Gurih Umami sampai yang Kurang Nendang di Lidah

9 November 2025
Indomaret Point Songgokerto, Indomaret Terbaik di Kota Batu (Unsplash)

Indomaret Point Songgokerto, Indomaret Terbaik di Kota Batu yang paling Berhasil Memberi Rasa Nyaman

9 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=xlSfd228tDI

DARI MOJOK

  • Petani Kopi Muda dari Lereng Muria: Narko dan Pilihan untuk Tetap di Desa
  • Cari Pasangan Sesama Katolik itu Susah, Tolong Jangan Login dan Ambil Jatah Kami
  • Satu Malam, Dua Trofi: Tim Futsal UNY Kawinkan Gelar Juara, Putra-Putri Menang Besar di Final
  • Campus League 2025: Gol Detik Akhir yang Bawa Dahlan Muda Raih Peringkat Ketiga
  • KH. Sholeh Darat Semarang Harusnya Semat Gelar “Pahlawan”: Penyusun Tafisr Al-Qur’an Jawa Pegon-Guru bagi RA. Kartini hingga KH. Hasyim Asy’ari
  • Rebahan di Karpet Masjid: Sepele tapi Beri Kedamaian Batin dari Dunia yang Penuh Standar, Tuntutan, dan Mengasingkan

Summer Sale Banner
  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.