Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

4 Hal yang Sering Disalahpahami sebagai Bukti Kehadiran Makhluk Astral

Pradipto Bhagaskoro oleh Pradipto Bhagaskoro
12 November 2021
A A
4 Hal yang Sering Disalahpahami sebagai Bukti Kehadiran Makhluk Astral terminal mojok
Share on FacebookShare on Twitter

Rasanya cukup aman untuk mengatakan bahwa kisah-kisah berbau mistis sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan kita sehari-hari. Sulit dimungkiri bahwa logika mistika memang sangat mendarah daging, terutama bagi generasi-generasi yang saat kecilnya dilarang bermain di luar ketika tiba waktu magrib dengan ancaman bakal diculik wewe gombel.

Keakraban dengan hal-hal mistis ini bisa dipastikan adalah warisan nenek moyang kita. Bedanya, di zaman dulu, kepercayaan terhadap hal-hal gaib membantu nenek moyang kita untuk menyelaraskan diri dengan alam dan lingkungannya. Tapi, seiring dengan peradaban yang semakin materialistik, keinginan akan keselarasan diri ini semakin terlupakan, tinggal menyisakan cerita-cerita mistisnya saja.

Kisah-kisah tentang pengalaman mistis begitu digemari, sehingga obrolan di tongkrongan pun terasa tidak lengkap tanpa membahas topik-topik ini. Bahkan, saking lekatnya hal-hal mistis dengan kehidupan kita, setiap orang di tongkrongan pasti mengaku punya teman atau kerabat yang mampu melihat makhluk-makhluk astral.

Bukti lain yang menunjukkan obsesi kita pada dunia gaib adalah konten-konten horor di media sosial yang tidak pernah sepi penggemar. Di YouTube, kreator konten yang sedang buntu bahkan bisa memanfaatkan konten horor untuk menaikkan kembali jumlah penontonnya.

Masalahnya, semakin seringnya cerita-cerita mistis dieksploitasi menjadi konten horor membuat kualitas kontennya semakin bobrok dan melukai akal sehat. Terlalu sering terpapar konten horor membuat rasionalitas kita semakin tumpul dan mudah tersugesti untuk menghubung-hubungkan antara peristiwa yang kita alami dengan dunia yang tidak bisa kita lihat.

Padahal, apa yang kita takutkan seringkali hanya terjadi di pikiran kita. Kenyataan yang terjadi seringkali biasa-biasa saja, dan bisa jadi justru menggelikan ketika disalahpahami sebagai fenomena gaib. Berikut saya rangkum 4 hal yang sering disalahpahami sebagai fenomena kehadiran makhluk halus:

#1 Tengkuk dan punggung yang terasa berat

Di banyak kisah horor yang bertebaran di media sosial, rentetan peristiwa mistis sering dimulai dengan gejala tengkuk atau punggung yang terasa berat. Gejala ini oleh “orang pintar” biasanya didiagnosa sebagai fenomena ketempelan makhluk astral. Konon, seseorang bisa ditempeli makhluk astral jika telah melakukan sesuatu yang tidak sopan di tempat yang dianggap angker.

Gara-gara diagnosa ini, orang-orang jadi mudah mengasosiasikan tengkuk, leher, atau punggung yang terasa sakit sebagai ketempelan jin. Padahal ada banyak hal yang bisa menyebabkannya. Mulai dari kadar kolesterol yang naik setelah makan sate kambing, kurang minum, hingga grogi ketika mesti nyetir sambil ngobrol berdua dengan calon mertua, semuanya punya potensi menyebabkan leher menjadi tegang, kaku, dan terasa berat untuk digerakkan.

Baca Juga:

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

Jadi, kalau leher terasa kaku berkepanjangan, jangan buru-buru datang ke paranormal. Lebih baik cek ke dokter dulu, ya.

#2 Suara kaca jendela yang diketuk di malam hari

Yang ini juga sering disebut di konten-konten horor, biasanya mengawali cerita tentang penampakan kuntilanak. Si pencerita biasanya langsung parno ketika mendengar suara kaca jendela yang diketuk dari luar. Karena keburu takut, imajinasinya menjadi liar dan gagal menafsirkan apa yang sebetulnya sedang terjadi.

Padahal, yang sering terjadi, suara ketukan itu sebenarnya adalah suara cicak yang sedang berkelahi di jendela kaca. Dalam perkelahian, ekor cicak digunakan sebagai senjata yang disabet-sabetkan kepada lawannya. Sabetan ekor cicak yang mengenai kaca jendela inilah yang menciptakan suara mirip ketukan. Semakin seru perkelahiannya, maka semakin keras juga bunyi ketukannya.

Nggak percaya? Coba nanti kalau terdengar suara ketukan di jendela, jangan keburu takut ada makhluk astral. Cek dulu dari luar, ya. Siapa tahu malah keterusan nonton cicak yang lagi gelut.

#3 “Penampakan” yang terlihat di ketinggian

Bayangkan ketika kamu pulang kerja larut malam, badan sudah capek, dan ketika mau memasukkan motor ke dalam rumah, kamu melihat sosok putih yang seakan-akan terlihat nangkring di atas pohon. Saat badan sudah terlalu lelah, terkadang otak kita juga tak sanggup dipaksa berpikir. Jika sudah begitu, wajar bila rasa takut muncul sebagai reaksi yang digerakkan oleh naluri kita.

Tapi, jangan keburu panik. Sosok-sosok yang terlihat melayang di ketinggian juga belum tentu penampakan makhluk halus. Bisa jadi yang sedang kita lihat adalah jemuran tetangga yang terbang tertiup angin atau layang-layang putus.

Selain itu, pohon yang buah-buahnya dibungkus agar cepat matang dan tidak dimakan hama juga sering bikin salah paham. Lha, gimana, kresek putih yang diikat membungkus buah, jika terlihat berderet vertikal di atas pohon jelas bakal bikin parno karena terlihat seperti hantu pocong di malam hari. Memang, pencahayaan minim di malam hari gampang membuat imajinasi kita membayangkan yang tidak-tidak.

#4 Suara orang tertawa yang bikin merinding di malam hari

Di antara poin lainnya, mungkin ini yang paling menyeramkan. Mendengar suara tertawa di tengah malam, apalagi jika suaranya melengking, jelas bikin otak sulit untuk positive thinking. Ditambah lagi, banyak orang yang bilang jika suaranya terdengar jauh, Mbak Kunti sebenarnya malah sedang berada di dekat kita.

Tapi, sebagai usaha biar kita tetap bisa berpikir jernih, kita perlu tahu bahwa suara-suara seperti itu tidak melulu berasal dari kuntilanak. Bisa jadi itu adalah suara tetangga yang sedang mengigau atau gagal menahan tawa ketika nonton konten lawak di YouTube. Toh, memang banyak orang yang jadi begadang karena matanya tidak bisa lepas dari hape.

Selain itu, dan yang lebih sering terjadi, suara-suara ini justru berasal dari hewan-hewan yang beraktivitas di malam hari. Beberapa spesies burung memang diketahui dapat mengeluarkan suara yang bikin merinding. Seperti suara burung hantu dan burung gagak, misalnya, jika didengarkan sayup-sayup dari kejauhan bisa terdengar seperti suara orang tertawa, apalagi jika kita telanjur takut duluan.

Atau yang sempat viral, musang yang sedang birahi ternyata juga mengeluarkan suara yang sering disangka sebagai tawa kuntilanak. Malu dong kalau kita jadi takut ke kamar mandi gara-gara dengar suara musang yang lagi nafsu?

Demikianlah rangkuman hal-hal yang sering disalahpahami sebagai kehadiran makhluk astral. Semoga penjelasan ini cukup membantu agar kalian tidak gampang takut akibat terlalu sering menikmati konten horor. Gimana? Ada yang mau menambahkan? Kalau ada, silakan tulis di bawah, ya!

Sumber Gambar: Unsplash

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 12 November 2021 oleh

Tags: cerita serammakhluk astralpilihan redaksi
Pradipto Bhagaskoro

Pradipto Bhagaskoro

Penulis dan seniman bunyi-bunyian.

ArtikelTerkait

Starbucks Kaleng: Hemat, tapi Belum Worth to Buy

Starbucks Kaleng: Hemat, tapi Belum Worth to Buy

21 September 2022
Jembatan Aborsi, Contoh Nyata Beratnya Perjuangan Kuliah di UI

Jembatan Aborsi, Contoh Nyata Beratnya Perjuangan Kuliah di UI

1 Mei 2023
3 Kelebihan dan Kekurangan Kartu Debit Contactless yang Belum Diketahui Banyak Orang

3 Kelebihan dan Kekurangan Kartu Debit Contactless yang Belum Diketahui Banyak Orang

15 Januari 2025
Sisi Gelap Tinggal di Kecamatan Moyudan Sleman

Sisi Gelap Tinggal di Kecamatan Moyudan Sleman

9 April 2023

Jogja Rasa Ubud Sampai Korea Adalah Marketing Wisata Paling Goblok

20 September 2021
Mari Adu Musik Pop Indonesia Dekade 2000-an atau 2010-an, Mana yang Terbaik? Terminal Mojok.co

Mari Adu Musik Pop Indonesia Dekade 2000-an dengan 2010-an, Mana yang Terbaik?

22 Maret 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Nggak Punya QRIS, Nenek Dituduh Nggak Mau Bayar Roti (Unsplash)

Rasanya Sangat Sedih ketika Nenek Saya Dituduh Nggak Mau Bayar Roti Terkenal karena Nggak Bisa Pakai QRIS

21 Desember 2025
4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

25 Desember 2025
5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

22 Desember 2025
Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

20 Desember 2025
Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

25 Desember 2025
Motor Honda Win 100, Motor Klasik yang Cocok Digunakan Pemuda Jompo motor honda adv 160 honda supra x 125 honda blade 110

Jika Diibaratkan, Honda Win 100 adalah Anak Kedua Berzodiak Capricorn: Awalnya Diremehkan, tapi Kemudian jadi Andalan

20 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.