Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

4 Hal yang Paling Saya Banggakan dari Palembang

Bintang Ramadhana Andyanto oleh Bintang Ramadhana Andyanto
25 Juni 2022
A A
4 Hal yang Paling Saya Banggakan dari Palembang

4 Hal yang Paling Saya Banggakan dari Palembang (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Beberapa waktu lalu, saya membaca sebuah artikel di Terminal Mojok yang berjudul 4 Hal yang Bikin Saya Bangga Jadi Warga Lamongan. Setelah membaca tulisan yang dibuat oleh M. Afiqul Adib tersebut, saya seketika tertarik untuk menulis tentang kota kelahiran dan domisili saya saat ini, yakni Palembang. Oleh sebab itu, tanpa banyak basa-basi lagi, inilah empat hal yang paling saya banggakan dari kota berjuluk Venesia dari Timur itu.

#1 Jembatan Ampera

Saya yakin, walaupun kalian belum pernah berkunjung ke Palembang, tetapi setidaknya kalian pernah mendengar nama Jembatan Ampera. Namun, bagi yang sama sekali belum tahu, izinkan saya untuk sedikit menjelaskannya kepada kalian.

Jadi, Ampera merupakan nama jembatan di Palembang yang terletak di tengah kota dan berfungsi untuk menghubungkan daerah Seberang Ulu dan Seberang Ilir yang dipisahkan oleh Sungai Musi. Jembatan ini pertama kali dibangun pada bulan April 1962 dan memiliki panjang total 1.117 m. Coba tebak berapa uang yang harus dikeluarkan demi membangun Jembatan Ampera? 4,5 juta dolar AS! Uang segitu kalau dibelikan nasi telur dadar di rumah makan Padang dijamin akan membuat perut kalian kenyang sampai Timnas Indonesia bisa masuk Piala Dunia.

Salah satu hal yang paling syukuri karena dilahirkan di Palembang adalah saya sudah terbiasa melihat jembatan ini sejak usia saya masih belia. Padahal, banyak sekali turis dari kota-kota lain harus meluangkan waktu dan mengeluarkan uang perjalanan demi bisa singgah sejenak dan berfoto di jembatan tersebut

 Maklum, Ampera memang tak hanya memiliki pemandangan yang indah di atasnya saja, tetapi juga di samping kanan-kirinya. Di sekitar jembatan tersebut, kalian dapat melihat objek wisata lain yang penuh jejak historis dengan panorama yang tak kalah mengagumkannya, seperti Benteng Kuto Besak, Pasar 16 Ilir, dan lain-lain.

Oleh sebab itu, saya sangat bangga karena kota saya memiliki semacam lambang kota yang begitu ikonik dan termasyhur. Selain itu, Ampera sendiri dinobatkan sebagai jembatan terpanjang kelima di Indonesia, tepat di bawah Jembatan Suramadu, Jembatan Pasupati, Jembatan Siak Tengku Agung Sultanah Latifah, dan Jembatan Merah Putih, Wah, keren banget, bukan? Jadi, kalau kalian suatu hari nanti berkesempatan untuk datang ke Palembang, kalian wajib mesti mampir ke Jembatan Ampera. Titik.

TAPI BAUTNYA JANGAN DIAMBILIN!

#2 Kuliner yang unik

Selain dijuluki Venesia dari Timur, Kota Palembang juga akrab dengan sebutan “Kota Pempek”. Saya pikir, saya tak perlu panjang-lebar menjelaskan tentang hidangan berbahan dasar ikan dan tepung itu. Mayoritas orang pasti sudah tahu dengan pempek adaan, telur, kulit, lenjer, dan sebagainya. Meski begitu, kuliner yang unik dan memiliki kelezatan tak terkira yang ada di Palembang sejatinya bukan cuma itu saja. Masih ada hidangan lain yang tak kalah nikmatnya di lidah, misalnya tekwan, model, mie celor, laksan, dan lain-lain. Jangan lupakan pula kue-kue khasnya seperti kojo, maksuba, wajik, lapis legit, dan Si Paling Ngerepotin, kue delapan jam.

Baca Juga:

3 Alasan Maba Jangan Memasang Ekspektasi Ketinggian ke UIN Palembang, Takutnya Nanti Kecewa

Sematang Borang, Kecamatan Paling Menyedihkan di Palembang

Mengapa saya bilang ngerepotin? Karena sama seperti namanya, proses pembuatan makanan ringan tersebut memang memakan waktu hingga delapan jam! Kalau waktu selama itu digunakan untuk main gim di PS, saya yakin jari kalian akan membengkak dan berujung harus diurut. Itulah mengapa, keunikan-keunikan semacam inilah yang membuat saya bangga dengan kuliner di kota kelahiran saya. Tak hanya menggugah ketika disantap, tetapi juga menggugah untuk diketahui kisah-kisah dan filosofi yang ada di baliknya.

#3 Punya LRT

Selain Jakarta, kota kedua di Indonesia yang memiliki LRT (Light Rail Transit) adalah Palembang. Oleh karena itu, wajar, dong, kalau saya bangga? Berkat kehadiran moda transportasi umum tersebut, kegiatan bepergian saya dapat menjadi lebih mudah dan tentunya, terbebas dari macet. Ya, gimana mau macet, lha wong LRT jalannya di rel sendiri.

Selain itu, jadwal keberangkatan LRT juga tepat waktu dan tidak mengenal kata “terlambat”. Dengan jadwal keberangkatan yang telah tertera jelas di stasiunnya, kita dapat memilih sendiri LRT mana yang akan kita gunakan sesuai dengan keinginan masing-masing.

Singkatnya, kehadiran LRT di Kota Palembang memberikan banyak manfaat positif yang membuat masyarakatnya sangat terbantu. Maka dari itu, sebagai bentuk terima kasih saya terhadap LRT di Kota Pempek, saya ingin memasukkannya ke dalam daftar hal yang paling saya banggakan dari Palembang.

#4 Banyak Selebritas

Hal terakhir yang bikin saya bangga dengan Palembang adalah karena cukup banyaknya selebritas populer tanah air yang merupakan “Wong Palembang” (Orang Palembang). Shandy Aulia, Fenita Arie, Putri Titian, Onky Alexander (iya, pemeran Si Boy di film Catatan Si Boy versi lawas), Kartika Putri, Arumi Bachsin, Dinda Hauw, dan sang aktor yang pernah tampil di Star Trek dan Fast & Furious, Joe Taslim, merupakan beberapa artis yang mempunyai darah Palembang.

Memang, saya tidak memiliki hubungan keluarga dengan mereka, bertemu secara langsung saja belum pernah. Akan tetapi, timbul kebanggaan di dalam hati saya ketika melihat orang-orang yang berasal dari daerah yang sama dengan saya bisa sukses dan memiliki “nama” di dunia hiburan tanah air. Semoga saja di masa mendatang saya bisa memiliki kesuksesan yang sama seperti mereka.

Itulah empat hal yang paling saya banggakan dari kota kelahiran saya, Palembang. Pada intinya, saya sangat bersyukur karena ditakdirkan Tuhan untuk menjadi Wong Palembang. Dengan begitu, saya bisa tinggal di sebuah kota yang memiliki banyak keunikan dan ciri khas, baik dari sisi kulinernya, bahasanya, kebudayaannya, maupun masyarakatnya. Terakhir, saya sangat berharap agar Joe Taslim membaca artikel singkat saya ini. Siapa tahu ia kemudian tertarik untuk membawa saya ke dunia Hollywood dan mengajak saya ngapa gitu kek. Ngarep dikit nggak apa-apa kan? Ehe.

Penulis: Bintang Ramadhana Andyanto
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA 4 Hal Tidak Menyenangkan Jadi Warga Kabupaten Lamongan

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 25 Juni 2022 oleh

Tags: Jembatan AmperaLRTpalembangpempek
Bintang Ramadhana Andyanto

Bintang Ramadhana Andyanto

Anak negeri. Tukang ngopi. Pakar senjalogi.

ArtikelTerkait

5 Kuliner Palembang yang Saya Harap Tidak akan Punah Mojok.co

5 Kuliner Palembang yang Saya Harap Tidak akan Punah

11 Desember 2024
5 Kuliner Palembang yang Patut Dicicipi selain Pempek

5 Kuliner Palembang yang Patut Dicicipi selain Pempek

3 Agustus 2022
Benteng Kuto Besak, Tempat Wisata Palembang yang Meresahkan  Mojok.co

Benteng Kuto Besak, Tempat Wisata Palembang yang Meresahkan 

24 Desember 2024
4 Makanan Khas Palembang yang Hanya Muncul di Bulan Agustus

4 Makanan Khas Palembang yang Hanya Muncul di Bulan Agustus

10 Agustus 2023
Rosalia Indah Adalah Sebaik-baiknya Teman Perjalanan Darat dari Palembang ke Bogor

Rosalia Indah, Sebaik-baiknya Teman Perjalanan Darat dari Palembang ke Bogor

24 Mei 2023
Bersyukur Ditolak Unsri dan Diterima UIN Palembang, Ternyata Kampusnya Lebih Nyaman Mojok.co

Bersyukur Ditolak Unsri dan Diterima UIN Palembang, Ternyata Kampusnya Lebih Nyaman

8 Maret 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Dosen Pembimbing Nggak Minta Draft Skripsi Kertas ke Mahasiswa Layak Masuk Surga kaprodi

Dapat Dosen Pembimbing Seorang Kaprodi Adalah Keberuntungan bagi Mahasiswa Semester Akhir, Pasti Lancar!

25 Desember 2025
Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

23 Desember 2025
Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal (Wikimedia)

Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal

21 Desember 2025
Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

24 Desember 2025
Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

21 Desember 2025
Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

24 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.