Memelihara ayam bangkok biasanya sering dilakukan oleh kaum bapak. Namun, seiring dengan berjalannya waktu, anak muda sekarang juga banyak yang memelihara hewan berkaki dua ini. Jangan salah, beternak ayam bangkok bisa dijadikan sebagai usaha yang cukup menjanjikan, lho.
Beternak ayam bangkok memang bukan suatu hal yang sulit, namun juga tak bisa dibilang mudah. Jika kalian ada newbie dalam dunia per-ayam bangkok-an, jangan takut untuk mencoba beternak hewan satu ini. Berikut 4 hal yang harus diperhatikan sebelum memutuskan untuk beternak ayam bangkok.
#1 Memilih materi
Dalam beternak, pemilihan materi menjadi bahan dasar yang utama. Ada beberapa hal yang harus kalian perhatikan dari pemilihan materi. Dalam beternak, memilih pacek dan biang harus teliti. Para peternak biasanya sudah memiliki kriteria masing-masing dalam memilih materi tersebut. Ada yang memilih pacek yang sudah jawara menang berkali-kali di kalangan, ada yang memilih pacek yang memiliki pola bertarung modern, dan ada pula yang memilih pacek impor. Untuk pemilihan biang, kalian bisa memilih dari segi pola bertarung, dari segi turunan, dan bisa pula dari segi produktivitas bertelur.
#2 Pemberian pakan
Pemberian pakan juga akan sangat berpengaruh bagi hasil ternakan. Tentu pemberian pakan dari usia habis menetas sampai menjadi ayam dewasa akan berbeda. Biasanya, ayam yang baru menetas sampai usia dua minggu hanya diberikan pakan berupa BR. Sementara itu, untuk ayam berusia 2 minggu sampai 1 bulan akan diberi pakan berupa BR yang dicampur dengan AD 591. Sedangkan, untuk ayam yang sudah mulai dewasa biasanya diberi pakan berupa beras merah dan jagung untuk pembentukan tubuh, dst.
#3 Pemisahan
Pemisahan yang dimaksud di sini adalah bagaimana ayam itu dipisah dari umur yang sudah ditentukan. Tentu ayam bangkok ini memiliki darah petarung yang diturunkan oleh indukan. Maka, jika mengkoloni ayam, tentu akan ada yang kalah. Untuk beternak ayam ini, tentu kita harus mempersiapkan lahan yang cukup serta kurungan. Kemudian pada usia 5 bulan, sebaiknya ayam sudah dipisahkan dalam box masing-masing agar bulu dan ayam bertumbuh dengan baik.
#4 Pemasaran
Pemasaran adalah langkah terakhir yang harus dikuasai oleh peternak ayam bangkok. Jangan sampai kita bisa menghasilkan ayam bangkok dengan kualitas bagus, tapi tidak bisa menjualnya. Beberapa peternak berpendapat bahwa untuk bisa menjual ayam dengan harga mahal harus punya nama dulu di kalangan penghobi.
Namun, agaknya itu bukan suatu pendapat yang mutlak. Bisa jadi memiliki relasi dengan sesama penghobi ayam bangkok dapat melancarkan jual-beli hasil ternak. Saat ini juga sudah banyak grup online terkait jual-beli ayam bangkok, ada pula jual-beli di bursa.
Nah, keempat hal di atas bisa dikatakan modal awal yang harus dimiliki oleh peternak ayam bangkok. Jangan sampai menyepelekan hal-hal kecil, karena hal-hal kecil bisa menyebabkan hal yang fatal. Dan tentu jangan lupa untuk memberikan vaksin kepada ayam peliharaan kalian dalam jangka waktu yang telah ditentukan agar ayam juga tumbuh dengan sehat. Lalu, usahakan kandang selalu dibersihkan minimal satu minggu sekali. Semoga artikel ini dapat membantu kalian yang pengin mencoba terjun dalam dunia ternak ayam bangkok.
Penulis: Yogi Dwi Pradana
Editor: Intan Ekapratiwi