Adobe Photoshop adalah perangkat lunak yang berfungsi untuk mengedit dan mengolah grafis. Sebagai perangkat lunak, Photoshop sudah sangat populer, penggunanya pun sudah sangat banyak. Mulai dari kalangan profesional, hingga pelajar SMK jurusan Multimedia, mereka semua bisa dipastikan merupakan pengguna Photoshop.
Sebagai siswa lulusan SMK jurusan Multimedia, sudah pasti menjadikan saya pengguna Photoshop. Walau setelah lulus SMK, saya tidak melanjutkan sekolah desain, tapi nyatanya bisa mengoperasikan Photoshop adalah keuntungan tersendiri bagi saya. Setidaknya, ada beberapa hal yang membuat hidup saya lebih mudah karena bisa mengoperasikan Photoshop.
Saat membutuhkan pas foto dengan warna latar belakang tertentu, saya tidak perlu lagi untuk pergi ke studio foto. Saya hanya perlu meminta tolong seseorang untuk memfoto diri saya, setelah itu barulah saya gunakan keahlian Photoshop saya agar hasil foto tersebut terlihat sempurna. Keuntungan lainnya, saya bisa memerkan kemampuan saya. Harapannya, semoga ada yang tertarik dan mengajak berkerjasama, dan siapa tahu bisa menghasilkan cuan. Hehehe.
Selama beberapa tahun menggunakan Photoshop. Setidaknya ada empat hal penting dalam pengoprasikan Photoshop. Kalau keempat hal ini bisa dikuasai sedikit saja, paling tidak kamu sudah bisa dikira jago Photoshop.
Menguasai pen tool
Jika ingin mengganti latar belakang foto, maka pen tool adalah cara yang harus dikuasai. Sesuai namanya, pen tool fungsinya adalah untuk membuat garis, baik itu garis lurus, ataupun garis lengkung. Jika garis tersebut digabungkan, maka akan menjadi sebuah bentuk. Nah, dari garis yang telah berbentuk inilah, baru bisa masuk ketahap seleksi. Jika sudah terseleksi, barulah gambar bisa diubah latar belakangnya.
Menguasai pen tool adalah kemampuan wajib yang harus dimiliki. Kalau memang mau utak atik banyak gambar, biasanya ujung-ujungnya adalah dengan menyeleksi. Memang, banyak cara untuk menyeleksi sebuah foto, bisa dengan magic tool, magnetic lasso tool, atau dengan eraser tool. Tapi, untuk tingkat lanjut, pen tool adalah sarana paling tepat untuk menyeleksi gambar.
Menguasai pen tool itu tidaklah mudah. Keahlian menggunakan mouse atau tablet grafis sangat dibutuhkan. Semakin banyak latihan, dan semakin banyak jam terbang maka kemampuannya juga akan terus berkembang. Kalau sudah ahli, untuk masalah menyeleksi bisa semakin rapi.
Hue saturation
Dalam hal gonta-ganti warna ada cara mudah yang ditawarkan Photoshop, yaitu bisa menggunakan fitur hue saturation. Caranya mudah, tinggal klik menu image, setelah itu pilih adjustments, setelah itu pilihlah hue saturation, lalu tinggal otak atik saja dengan warna yang ada.
Fitur ini bisa berguna dalam kehidupan sehari-hari. Misalkan kamu punya rumah warna kuning, tapi kepikiran pengen ganti warnanya, dicat jadi hijau. Tapi, kamu masih ragu karena takut hasilnya jelek. Tenang kamu bisa menggunakan Photoshop. Dengan fitur hue saturation, setidaknya kamu bisa mendapatkan gambaran, bagaimana nantinya jika rumahmu dicat menjadi hijau. Caranya, ya tinggal foto rumah kamu, lalu ikuti cara menggunakan fitur hue saturation yang ada di paragraf sebelumnya.
Kuasai clone stamp tool
Jalan-jalan ke pantai, tapi karena ramai jadi latar belakang fotonya penuh dengan wisatawan lain yang mengganggu keindahan foto. Masalah seperti ini bisa diselesaikan dengan menggunakan clone stamp tool pada Photoshop.
Clone stamp tool ini bisa dikatakan memiliki fungsi yang sangat luar biasa. Dengan menguasai tool ini, maka sudah bisa dikatakan cukup jago. Bahkan, bukan hanya untuk memperindah latar belakang foto, clone stamp tool juga sering digunakan untuk menghilangkan jerawat pada wajah, pencahayaan yang tidak rata, dan hal ajaib lainnya pada sebuah foto.
Karena fungsinya yang terbilang luar biasa, menguasainya pun tidak mudah. Setidaknya perlu fokus, ketelitian, dan juga latihan-latihan menggunakan brush. Tapi, jika sudah ahli banyak sekali hal ajaib yang bisa dilakukan.
Pahami cahaya dan warna
Pernah nggak ngelihat foto hasil manipulasi, orang dengan latar belakang suatu objek, yang warna orangnya dengan warna latar belakangnya memiliki tone yang berbeda? Kalau pernah, kemungkinan besar foto tersebut belum memiliki warna yang serasi. Hasilnya, foto tersebut memiliki tone yang berbeda, dan sangat ketahuan hasil manipulasinya.
Untuk mengatasi ini, baik gambar orangnya atau gambar latar belakangnya harus diutak-atik pencahayaan dan warnanya. Caranya, memang tidak sederhana mulai dari mencocokan kontras, dan kapasitas cahaya dengan mode hitam putih, mengutak-atik kurva, dan melakukan banyak hal detail lainnya. Karena sangat rumit, untuk mengatur cahaya dan warna memang harus sering latihan dan belajar juga. Saya sendiri juga masih kesusahan kalau disuruh mencocokan warna.
Empat cara ini saja yang bisa saya sampaikan. Kalau cara-cara di atas bisa dikuasai dikit saja, maka sudah bisa masuk klasifikasi “terlihat” jago Photoshop. Pada akhirnya, untuk bisa mengoperasikan Photoshop dengan maksimal membutuhkan waktu belajar dan latihan yang tidak sedikit. Kalau memang mau belajar, bisa buka YouTube. Banyak tutorial Photoshop yang ciamik di sana.
BACA JUGA KFC Amerika Baru Bikin Ayam Goreng Tanpa Ayam, Kita Mah Udah Duluan Ratusan Tahun dan tulisan Muhammad Ikhsan Firdaus lainnya.
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.