Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus

4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

Mohammad Rafatta Umar oleh Mohammad Rafatta Umar
1 Desember 2025
A A
4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Dua tahun saya berkuliah di UPN Veteran Jakarta kampus Pondok Labu. Banyak sekali hal menjengkelkan yang saya alami. Kebanyakan hal menjengkelkan tersebut diakibatkan fasilitas kampus yang tak layak dan tak kunjung dibenahi. Seakan-akan pihak kampus menyuruh mahasiswa untuk menerima saja kejengkelan ini sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari.

Berkali-kali mahasiswa menyuarakan keresahannya pada pihak kampus, tapi tetap saja kurang didengar dan minim perubahan. Pada tulisan ini saya akan menjelaskan hal-hal yang menjengkelkan tersebut.

#1 Parkiran UPN Veteran Jakarta kampus Pondok Labu sering overloaded

Sulit mendapat tempat parkir untuk motor sudah menjadi keresahan sehari-hari mahasiswa UPN Veteran Jakarta, Pondok Labu. Hal ini dikarenakan lahan parkir yang ada tidak sesuai dengan jumlah mahasiswa yang ada. 

Akhirnya kami terpaksa parkir motor berdempetan dengan motor lainnya. Yang penting dapat parkir dan bisa masuk kelas untuk belajar. Yah, meskipun berpotensi bikin motor kita baret dan harus keluar duit lagi untuk merapikannya.

Saking sulit mencari tempat parkir, teman saya pernah sampai telat masuk kelas. Padahal masih jam 8 pagi, tapi parkiran sudah sepenuh itu. Memang nggak habis pikir.

Momen paling parah adalah ketika hari-hari pertama di semester baru. Semua orang dari segala jurusan di UPN Veteran Jakarta Pondok Labu masuk. Semua lahan parkir yang ada di kampus penuh. Sampai saya pernah tidak mendapatkan tempat parkir dan harus memarkir motor saya di Indomaret belakang kampus.

#2 Kantin yang chaos abis

Kalau ke kantin kampus di jam istirahat, ramainya sudah kayak pasar. Ini dikarenakan hanya ada satu kantin yang ada di UPN Veteran Jakarta kampus Pondok Labu. Jadi mahasiswa dari seluruh fakultas nongkrong dan makan di sini.

Meja dan kursi pun sangat terbatas dan sering kali harus rebutan. Nggak jarang juga kita harus gabung meja dengan orang yang nggak kita kenal. Suasana ramai itu diperparah dengan panas matahari dan rasa bete karena mengantri lama untuk membeli makanan.

Baca Juga:

4 Dosa Pemilik Jasa Laundry yang Merugikan Banyak Pihak

7 Tabiat Penjaga Kos yang Bikin Penghuninya Betah Tinggal

Belum lagi kebiasaan mahasiswa yang jorok di kantin. Banyak sampah gelas plastik dan styrofoam ditinggalkan di meja begitu saja. Abu rokok berserakan di mana-mana. Sering juga ditemukan minuman yang tumpah di lantai yang bikin kotor dan lengket. Pokoknya chaos abis!

#3 Kampus UPN Veteran Jakarta hobi tambah jurusan padahal gedung dan lahannya segitu aja

Ini adalah hal lain yang bikin mahasiswa UPN Veteran Jakarta gemas. Sudah tahu lahan parkir tidak cukup, kantin kampus terlalu kecil, tapi pihak kampus masih saja membuat jurusan-jurusan baru. Contohnya dalam dua tahun ke belakang jurusan Hukum Bisnis, Biologi, dan Kajian Televisi & Film dibuka di sini. 

Masalahnya adalah pembukaan jurusan tersebut tidak dibarengi penambahan gedung dan perluasan lahan. Alhasil kampus makin penuh dan overcrowded.

Dampak dari kebanyakan jurusan juga saya rasakan sendiri. Saya sebagai mahasiswa FISIP di UPN Veteran Jakarta kampus Pondok Labu dari awal tidak pernah merasakan UTS atau UAS secara offline. Alasannya karena tidak ada ruang kelas yang cukup untuk menampung seluruh mahasiswa FISIP. Oleh karena itu ujian bagi mahasiswa FISIP selalu dilaksanakan secara online.  

Tentu ini sangat berdampak bagi keseriusan mahasiswa saat melaksanakan ujian. Ujian online itu sangat minim pengawasan. Mudah sekali bagi mahasiswa untuk melakukan kecurangan saat ujian berlangsung. 

Namun ketika saya memasuki semester 3, tiba-tiba ada penambahan jurusan Kajian Televisi & Film di FISIP UPN Veteran Jakarta. Jelas saya bertanya-tanya kalau mahasiswa jurusan ini nantinya mau ditaruh di ruang kelas mana.

#4 Data mahasiswa bocor dan nggak aman

Hal ini baru terjadi beberapa hari yang lalu. Tiba-tiba HP saya di-spam call oleh nomor-nomor yang tidak dikenal. Jelas yang menelepon adalah penipu dan ini sangat mengganggu. 

Beberapa saat kemudian saya tahu bahwa hal tersebut tidak hanya terjadi kepada saya. Banyak mahasiswa UPN Veteran Jakarta lainnya yang mengalami hal serupa bersamaan. Bahkan perkara ini dulu pernah dibahas di Aspira, media informasi dan komunikasi mahasiswa UPNVJ Pondok Labu. 

Namun pengalaman yang dituliskan di Aspira mengenai penipuan bermodus penyamaran dosen. Mahasiswa diminta untuk mengirimkan sejumlah uang dengan alasan kebutuhan akademik. Sementara yang dialami beberapa teman saya akhir-akhir ini adalah telepon yang mengatasnamakan institusi kepolisian. Sampai tulisan ini ditulis, belum ada pernyataan resmi dari kampus terkait hal ini. 

Itulah beberapa hal menjengkelkan yang saya rasakan saat kuliah di UPN Veteran Jakarta kampus Pondok Labu. Bukan berarti semua hal di kampus ini jelek, ya. Ada beberapa hal salah yang memang harus disuarakan agar pihak kampus mau mendengar dan berbenah. Buat kalian yang mau masuk UPNVJ, siapkan mental kalian untuk menghadapi hal-hal menjengkelkan di atas.

Penulis: Mohammad Rafatta Umar
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Penyesalan Saya “Yapping” sebagai Mahasiswa Ilmu Komunikasi Unair kepada Mahasiswa UPN Veteran Jawa Timur.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 1 Desember 2025 oleh

Tags: KampusMahasiswapondok labuUPNupn veteran jakartaupnvj pondok labu
Mohammad Rafatta Umar

Mohammad Rafatta Umar

Mahasiswa Ilmu Politik di Jaksel yang pesimis sama negara.

ArtikelTerkait

10 Istilah Unik yang Cuma Diketahui Mahasiswa UNS, Apa Saja Terminal Mojok

Balada Kos di Gerbang Depan UNS: Lokasi Manis, Fasilitas dan Konsumsi Tragis

3 Desember 2022
uang listrik

Uang Listrik yang Mengusik Kedamaian

15 Agustus 2019
Derita Mahasiswa yang (Sok-sokan) Kerja Part Time, Baru Kerja Sehari Langsung Mundur Teratur

Derita Mahasiswa yang (Sok-sokan) Kerja Part Time, Baru Kerja Sehari Langsung Mundur Teratur

27 Januari 2024
Membayangkan Upin Ipin dan Anak-anak Kampung Durian Runtuh Jadi Mahasiswa, Nggak Semua Punya Kehidupan yang Mulus Mojok.co

Membayangkan Upin Ipin dan Anak Kampung Durian Runtuh Jadi Mahasiswa, Nggak Semua Punya Kehidupan yang Mulus

14 Februari 2024
Kuliah S2 Tidak Ada Pertanyaan Receh dan Bodoh, Semuanya Berbobot! Mojok.co

Kuliah S2 Tidak Ada Pertanyaan Receh dan Bodoh, Semuanya Berbobot!

23 September 2025
Organisasi Mahasiswa Ekstra Kampus: Teriak Melawan Penindasan di Luar, tapi Seniornya Jadi Aktor Penindas Paling Kejam organisasi mahasiswa eksternal

Organisasi Mahasiswa Ekstra Kampus: Teriak Melawan Penindasan di Luar, tapi Seniornya Jadi Aktor Penindas Paling Kejam

25 Juli 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

24 Desember 2025
Motor Honda Win 100, Motor Klasik yang Cocok Digunakan Pemuda Jompo motor honda adv 160 honda supra x 125 honda blade 110

Jika Diibaratkan, Honda Win 100 adalah Anak Kedua Berzodiak Capricorn: Awalnya Diremehkan, tapi Kemudian jadi Andalan

20 Desember 2025
Nggak Punya QRIS, Nenek Dituduh Nggak Mau Bayar Roti (Unsplash)

Rasanya Sangat Sedih ketika Nenek Saya Dituduh Nggak Mau Bayar Roti Terkenal karena Nggak Bisa Pakai QRIS

21 Desember 2025
Lumajang Bikin Sinting. Slow Living? Malah Tambah Pusing (Unsplash)

Lumajang Sangat Tidak Cocok Jadi Tempat Slow Living: Niat Ngilangin Pusing dapatnya Malah Sinting

19 Desember 2025
Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi (Unsplash)

Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi: Menolong Ribuan Perantau, tapi Menyengsarakan Warga Sendiri

22 Desember 2025
Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

24 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri
  • Talent Connect Dibimbing.id: Saat Networking Tidak Lagi Sekadar Basa-basi Karier
  • Ironi Perayaan Hari Ibu di Tengah Bencana Aceh dan Sumatra, Perempuan Makin Terabaikan dan Tak Berdaya
  • Kisah Kelam Pasar Beringharjo Jogja di Masa Lalu yang Tak Banyak Orang Tahu

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.