Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

4 Dosa Oknum Air Isi Ulang RO yang Nakal

Erma Kumala Dewi oleh Erma Kumala Dewi
18 Februari 2023
A A
4 Dosa Oknum Air Isi Ulang RO yang Nakal

4 Dosa Oknum Air Isi Ulang RO yang Nakal (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

#1 Perizinin tidak lengkap

Setiap usaha air minum isi ulang semestinya mengantongi izin usaha dari Disperindag. Salah satu persyaratannya adalah mengantongi sertifikasi dari Dinkes setempat setelah mengujikan sampel air di laboratorium. Selain itu, mereka juga harus mengantongi surat jaminan pasokan air baku dari PDAM atau perusahaan pemasok air yang sudah diberikan izin oleh instansi yang berwenang.

Perizinan tersebut harus diperpanjang secara berkala. Begitu juga dengan tes sampel air di lab. Tujuannya jelas untuk melindungi konsumen, sehingga air yang dibeli benar-benar aman dan layak dikonsumsi. Depot isi ulang yang sudah tersertifikasi biasanya tak ragu untuk memasang berbagai dokumen mereka untuk menunjukkan legalitas dan meyakinkan konsumen. Namun jika mereka tidak memajangnya, belum tentu juga usaha mereka ilegal.

Selain pengusaha yang tertib, ada saja pengusaha nakal yang tidak mengurus perizinan dengan benar. Bisa jadi tidak mau ribet atau belum tahu caranya. Atau ada juga yang sengaja menempuh jalan itu demi leluasa berbuat curang.

#2 Sumber air baku tidak jelas

Untuk usaha air isi ulang yang ilegal, memang sangat sulit melakukan pengawasan. Karena usahanya tidak memenuhi standar, tak jarang oknum-oknum nakal itu menggunakan air baku yang tak jelas sumbernya. Semuanya dilakukan demi mendulang untung lebih banyak. Sebab membeli air baku dari pemasok air legal memerlukan biaya lebih mahal. Padahal kualitas air baku sangatlah krusial. Jika kualitas air baku sudah baik, tak perlu usaha besar untuk melakukan filtrasi.

Selama air yang dihasilkan terlihat jernih dan konsumen tidak komplain, para oknum nakal ini akan terus merasa aman. Toh mereka tidak pernah melakukan uji lab, jadi nggak mungkin ketahuan kalau air isi ulang yang dijualnya tidak layak dikonsumsi.

#3 Malfungsi alat filtrasi

Yang membedakan proses RO dengan filtrasi air mineral biasa adalah penggunaan membran RO. Membran inilah yang memegang peranan krusial untuk menyaring padatan terlarut sehingga dihasilkan air dengan kemurnian tinggi. Selebihnya alat-alat yang digunakan masih sama dengan filtrasi biasa. Ada filter sedimen untuk menyaring berbagai partikel pengotor dan filter karbon untuk menetralisir bau.

Membran RO membuat filtrasi menjadi lebih selektif, sehingga air yang dihasilkan hanya 50-40%, sisanya adalah limbah atau biasa disebut air reject. Hal ini sangat berbeda dengan filtrasi air mineral. Misalnya saja jika air yang disaring 5 liter, maka hasil akhir filtrasinya juga 5 liter pada air mineral. Sedangkan pada sistem RO hanya menghasilkan 2 liter, sisa 3 liternya adalah air reject yang tidak layak dikonsumsi. Semakin lama membran RO digunakan, akan semakin sedikit air yang dihasilkan. Sehingga penggantiannya harus benar-benar diperhatrikan.

Untuk skala usaha, diperlukan beberapa alat filtrasi. Demi mengakali untung, ada saja oknum nakal yang tidak mengganti penyaring sebagaimana mestinya. Sehingga filter yang kotor masih saja digunakan. Selain itu ada juga yang tidak mengisi penuh alat RO-nya dengan membran. Misalnya dari 8 alat hanya 4 yang benar-benar diisi membran. Tujuannya untuk mengurangi jumlah air reject, sehingga air yang dihasilkan lebih banyak.

Baca Juga:

5 Dosa Shopee yang Merugikan Seller, Lama-lama Bikin Bangkrut!

4 Dosa Penjual Galon Isi Ulang yang Bikin Konsumen Berpotensi Kena Penyakit Berbahaya, Hati-hati!

#4 UV Box tidak berfungsi dengan baik

Pada depot air isi ulang biasanya ada UV box. Gunanya untuk mensterilkan air agar terbebas dari mikroba tanpa mengubah rasa dan bau. Sayangnya, ada saja oknum nakal yang menggunakan UV box sebagai pajangan pelengkap saja. UV box ini umumnya merupakan kotak berwarna putih. Saat alat ini bekerja, lampu-lampunya akan menyala persis seperti router WiFi.

Perlu diingat bahwa tidak semua depot air isi ulang curang seperti di atas. Masih banyak kok pengusaha air minum yang jujur. Jadi jangan khawatir. Pastikan saja air yang kalian beli tidak berbau dan memiliki rasa yang aneh. Kalau kalian menemukan hal-hal yang mencurigakan, mending tidak usah beli air di situ lagi. Jangan gampang tergiur harga murah.

Penulis: Erma Kumala Dewi
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Adu Nasib Harga Aqua Botol dan Galon Isi Ulang Adalah Hal Konyol.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 19 Februari 2023 oleh

Tags: air isi ulangair ROdosagalon isi ulang
Erma Kumala Dewi

Erma Kumala Dewi

Penggemar berat film kartun walaupun sudah berumur. Suka kulineran dan kekunoan.

ArtikelTerkait

4 Dosa Penjual Galon Isi Ulang yang Bikin Konsumen Berpotensi Kena Penyakit Berbahaya, Hati-hati!

4 Dosa Penjual Galon Isi Ulang yang Bikin Konsumen Berpotensi Kena Penyakit Berbahaya, Hati-hati!

26 Juli 2024
6 Dosa Besar Pengguna Toilet Umum yang Harusnya Nggak Dilakukan Lagi

6 Dosa Besar Pengguna Toilet Umum yang Harusnya Nggak Dilakukan Lagi

5 Juli 2023
Dosa Pacaran Melulu yang Diurusin, Dosa Buang Sampah Sembarangan Juga, dong! Terminal Mojok

Dosa Pacaran Melulu yang Diurusin, Dosa Buang Sampah Sembarangan Juga, dong!

4 Desember 2020
Dosa Saat Beli Sepatu yang Sering Dilakukan

4 Dosa Saat Beli Sepatu yang Sering Dilakukan

28 Juli 2022
6 Dosa Saat Keramas atau Mencuci Rambut yang Biasa Dilakukan Terminal Mojok

6 Dosa Saat Keramas yang Biasa Kita Lakukan

7 Juli 2022
Perempuan Pakai Mobil Matic, Lelaki Harus Pakai Manual, Teori dari Mana Ini?

7 Dosa yang Sering Dilakukan Pengendara Mobil Matic

28 Januari 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Video Tukang Parkir Geledah Dasbor Motor di Parkiran Matos Malang Adalah Contoh Terbaik Betapa Problematik Profesi Ini parkir kampus tukang parkir resmi mawar preman pensiun tukang parkir kafe di malang surabaya, tukang parkir liar lahan parkir

Rebutan Lahan Parkir Itu Sama Tuanya dengan Umur Peradaban, dan Mungkin Akan Tetap Ada Hingga Kiamat

2 Desember 2025
Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

2 Desember 2025
Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

1 Desember 2025
Jalur Pansela Kebumen, Jalur Maut Perenggut Nyawa Tanpa Aba-aba

Jalur Pansela Kebumen, Jalur Maut Perenggut Nyawa Tanpa Aba-aba

2 Desember 2025
Malang Nyaman untuk Hidup tapi Bikin Sesak Buat Bertahan Hidup (Unsplash)

Ironi Pembangunan Kota Malang: Sukses Meniru Jakarta dalam Transportasi, tapi Gagal Menghindari Banjir

5 Desember 2025
3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

30 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.