Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

4 Ciri Warung Sunda yang Masakannya Dijamin Enak, Salah Satunya Lalapan Selalu Segar

Nasrulloh Alif Suherman oleh Nasrulloh Alif Suherman
20 November 2025
A A
4 Ciri Warung Sunda yang Masakannya Dijamin Enak, Salah Satunya Lalapan Selalu Segar

4 Ciri Warung Sunda yang Masakannya Dijamin Enak, Salah Satunya Lalapan Selalu Segar (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Jika ditanya apa warung makan terbaik selain warteg, maka saya akan menjawab: warsun alias warung Sunda. Warung Sunda adalah warung nasi selain warteg yang menjadi andalan saya untuk makan. Alasannya? Tentu saja karena harganya murah, masakannya khas rumahan, dan porsinya yang bikin kenyang.

Selain itu, karena namanya saja warung Sunda, menu yang disajikan juga sangat cocok untuk saya yang menyukai masakan Sunda. Khususnya lalapan dan pilihan sambalnya yang lebih banyak. Tapi, karena ini warung makan, tentu saja ada yang enak banget dan ada yang nggak enak.

Sebagai orang yang menikmati banyak warsun selama bertahun-tahun, saya sadar ada beberapa ciri-ciri warsun yang masakannya enak. Mau tau? Berikut ciri-cirinya.

#1 Warung Sunda punya banyak pilihan sambal yang tersedia

Namanya juga warsun, tentu saja masakan Sunda selalu identik dengan sambal. Tanpa sambal, masakan Sunda seperti pemain bola tanpa sepatu. Bisa menikmati, tapi rasanya janggal.

Biasanya, warung Sunda menyediakan banyak sambal yang bisa diambil sepuasnya. Mulai dari sambal terasi, tomat, bawang, sampai sambal dadak yang dibuat dadakan. Dengan banyaknya pilihan sambal, tentu saja ini menjadi daya tarik bagi pembeli. Banyak yang akhirnya kembali membeli makanan, karena kangen dan pengin mencicipi sambel lain yang belum sempat dicoba.

Tentu saja, lalapan menjadi pendamping sambal yang paling tepat di warsun. Lalapan yang segar juga menjadi salah satu ciri-ciri warsun yang makanannya benar-benar enak.

#2 Lalapan selalu segar dan tidak layu

Jika kamu makan di warung Sunda dan menemukan lalapannya selalu segar dan tidak layu, sudah dapat dipastikan warsun tersebut masakannya enak. Lalapan merupakan teman makan yang paling esensial untuk menikmati makanan di warsun.

Lalapan selalu menjadi kebanggaan warsun. Karena itu merupakan salah satu ciri khasnya. Jika lalapan saja tidak diperhatikan, apalagi dengan menu utamanya? Apalagi warsun selalu menyediakan lalapan secara gratis dan bebas diisi ulang kapan saja dengan sambal.

Baca Juga:

3 Kuliner Solo yang Bikin Culture Shock Lidah Sunda Saya

Olahan Kecombrang Tidak Cocok untuk Semua Orang, di Lidah Saya Rasanya Aneh

Saran saya, lebih baik makan di warung Sunda yang pilihan lalapannya sedikit tapi segar, dibandingkan dengan yang komplit tapi malah banyak yang layu.

#3 Ciri warung Sunda enak lainnya: sayur asem yang enak adalah barometer

Kalau mau tau apa tolok ukur warsun yang masakannya enak, cobain sayur asemnya. Menurut keyakinan saya, memasak sayur asem yang segar nendang itu bukti bahwa warsun tersebut punya masakan yang enak. Karena susah loh bikin sayur asem yang rasanya seimbang. Asemnya segar, manisnya lembut, tapi tetap gurih. Nggak cuma asem doang. 

Kalau sayur asemnya saja sudah nggak enak, saya pesimis masakan lainnya akan enak. Sayur asem itu jadi jeda penyegar saat makan masakan Sunda yang kebanyakan gurih dan sambalnya pedas, Mang.

Tidak berlebihan saya katakan bahwa sayur asem merupakan barometer kenikmatan dari warung Sunda. Kalau yang ini enak, yang lainnya pasti mengikuti.

#4 Banyak orang Sunda yang makan di tempat

Ini adalah indikator paling jelas dari warung Sunda yang masakannya pasti enak. Kalau banyak orang Sunda makan di sini, tandanya masakan yang disediakan sangat enak. Jelas, karena orang yang suku Sunda saja approved, masa makanannya bisa tidak enak. Kebanyakan dari kita tentu saja percaya warung makan khas daerah enak jika orang asalnya banyak yang makan.

Jadi, kalau kamu mau coba makan di warsun yang baru kamu temui, lalu banyak orang-orang ngomong menggunakan bahasa Sunda, sudah pasti jadi jaminan untuk warsun tersebut.

Kurang lebih begitulah ciri-ciri warung Sunda yang masakannya pasti enak. Tapi, ya, tidak semua ciri-ciri menjadi syarat warsun enak. Setidaknya, sambel dan lalapan yang enak sudah cukup. Seengaknya, biar kamu nggak zonk dan merasa ditipu saat makan di warsun.

Penulis: Nasrulloh Alif Suherman
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA 3 Kuliner Khas Sunda yang Nggak Cocok di Lidah Wisatawan.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 20 November 2025 oleh

Tags: khas sundalalapanmakanan sundamasakan sundaorang sundaSambalSundawarung sunda
Nasrulloh Alif Suherman

Nasrulloh Alif Suherman

Penulis partikelir. Menulis di selang waktu saja.

ArtikelTerkait

Dilema Orang Cikarang: Terlalu Betawi untuk Disebut Sunda, Terlalu Sunda untuk Disebut Betawi

Dilema Orang Cikarang: Terlalu Betawi untuk Disebut Sunda, Terlalu Sunda untuk Disebut Betawi

20 Januari 2024
Orang Cirebon Terlalu Jawa untuk Disebut Sunda, Terlalu Sunda untuk Disebut Jawa Mojok.co

Orang Cirebon Terlalu Jawa untuk Disebut Sunda, Terlalu Sunda untuk Disebut Jawa

12 Januari 2024
Ke Bandung Jangan Cuma Jajan Aci, Cobain Ali Agrem Juga, Kue Tradisional Khas Sunda yang Sayang Dilewatkan

Ke Bandung Jangan Cuma Jajan Aci, Cobain Ali Agrem, Kue Tradisional Khas Sunda yang Sayang Dilewatkan

3 Oktober 2024
Tradisi Munggahan: Tradisi Sunda Jelang Ramadan yang Bikin Perut Kembung

Tradisi Munggahan: Tradisi Sunda Jelang Ramadan yang Bikin Perut Kembung

23 April 2020
Karedok, Makanan Khas Sunda yang Underrated padahal Lebih Nikmat Dibanding Seblak yang Overrated

Karedok, Makanan Khas Sunda yang Underrated padahal Lebih Nikmat Dibanding Seblak yang Overrated

25 Juli 2024
sunda maunya dipanggil aa bukan kang mang mojok

Memahami Panggilan ‘Mang’ di Sunda agar Nggak Salah Kaprah

11 Desember 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka Mojok.co

Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka

1 Desember 2025
Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

29 November 2025
Ilustrasi Banjir Malang Naik 500% di 2025 Bukti Busuknya Pemerintah (Unsplash)

Kejadian Banjir Malang Naik 500% di 2025, Bukti Pemerintah Memang Nggak Becus Bekerja

6 Desember 2025
5 Alasan Danau UPN Veteran Jatim Adalah Tempat Nongkrong Paling Romantis Sekaligus Paling Mlarat

5 Alasan Danau UPN Veteran Jatim Adalah Tempat Nongkrong Paling Romantis Sekaligus Paling Mlarat

2 Desember 2025
3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

4 Desember 2025
Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

3 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lagu Sendu dari Tanah Minang: Hancurnya Jalan Lembah Anai dan Jembatan Kembar Menjadi Kehilangan Besar bagi Masyarakat Sumatera Barat
  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.