Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

4 Ciri Orang yang Perlu Dihindari dalam Transaksi Utang-Piutang

Hepi Nuriyawan oleh Hepi Nuriyawan
11 September 2020
A A
4 Ciri Orang yang Perlu Dihindari dalam Transaksi Utang-Piutang orang yang tidak mengembalikan utang mojok.co

4 Ciri Orang yang Perlu Dihindari dalam Transaksi Utang-Piutang orang yang tidak mengembalikan utang mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Setiap orang yang ingin meminjami uang, pasti berharap uangnya kembali tepat waktu, entah berapa pun jumlahnya. Sayangnya transaksi utang-piutang sering tidak berjalan lancar dan justru memecah pertemanan.

Tidak hanya setiap orang, semua lembaga keuangan pemberi kredit pasti juga memiliki target waktu pengembalian. Makanya, sering kali saat menagih utang yang menunggak, pihak penagih bersikap dingin, keras, dan terkesan menyeramkan. 

Untuk itu, perlu adanya indikator penilaian secara dini untuk mengetahui apakah calon debitur (pengutang) layak diberikan pinjaman atau tidak. Kalau tidak bisa-bisa kamu yang kelimpungan menagihnya. Orangnya menghilang, uang pun tinggal kenangan. Utang-piutang tidak pernah jadi perkara sederhana. Ketahuilah ciri-ciri calon pengutang yang kayaknya nggak bakal ngembaliin uangmu ini.

Ciri #1 Jarang berhubungan, sekali tanya kabar langsung bermaksud pinjam uang

Kebanyakan orang pernah menjumpai hal demikian. Dia yang tak pernah berkabar, tiba-tiba SMS, telepon, atau kirim pesan lewat medsos. “Assalamu’alaikum. Gimana kabarnya?” Padahal kamu pun sudah lupa kapan berkontak terakhir dengan dia.

Tanpa ada angin lesus atau hujan durian runtuh, dia langsung bertanya,“Kamu ada uang ** juta nggak? Aku lagi butuh banget ini.” Tentu saja kaget lah. Secara udah lama nggak kontakan, sekarang juga entah tinggal dimana. Yang beginian lebih baik dihindari. Kemungkinan besar urusan utang-piutang dengan orang seperti ini tidak berjalan lancar. Antara terlambat mengembalikan dan tidak kembali sama sekali.

Ciri #2 Sering gonta-ganti nomor HP maupun WhatsApp

Ada pernyataan bahwa setiap orang yang nomor HP-nya sudah bertahan sampai 10 tahun lebih, maka orang tersebut bisa dipercaya. Saya sendiri memiliki nomor HP yang sudah bertahan lebih dari 10 tahun. Artinya? Artikan sendiri saja. Hahaha.

Hampir setiap orang yang sering ganti nomor HP bisa dipastikan memiliki masalah. Entah masalah keluarga, teman, utang-piutang, atau hal lainnya. Intinya cuma satu, untuk menghindar dari teman dan kenalannya. Coba bayangkan kalau kamu memberi utang ke orang kayak gini. Eh beberapa jam setelah diberi utang, nomor sudah tidak aktif. 

Kalaupun aktif (dan saya yakin ini hanya sementara), WhatsApp yang sering digunakan untuk berkomunikasi akan diblokir olehnya. Entah alasannya apa ngeblokir. Padahal awalnya merengek minta bantuan, giliran sudah dibantu, malah ngeblokir. Mending nggak usah berurusan dengan tipe orang yang satu ini. 

Baca Juga:

Sisi Gelap dari Pekerjaan Menjaga Pertashop Milik Bapak Sendiri

5 Drama Korea yang Punya Kisah Pertemanan Unik dan Bikin Iri

Ciri #3 Orang yang suka bilang, “Besok ya…”

Maksudnya adalah orang ini selalu menunda-nunda pembayaran utang. Sebenarnya tidak hanya utang, dengan hal lain juga suka menunda-nunda. Artinya, sikapnya untuk memprioritaskan orang lain sudah hilang. Kalau begini gimana mau bayar utang cepet?

Misalnya kamu segera butuh uang tapi saat ditagih dia malah menjawab, “Besok ya….” Lalu kamu tagih lagi dan mangkir lagi dengan jawaban yang sama. Fix nggak usah diladeni.

Ada kisah yang sangat parah dialami oleh anggota koperasi tempat saya bekerja. Niatnya baik untuk membantu tetangga, dipinjamilah tetangganya beberapa rupiah. Janjinya akan dikembalikan dalam satu minggu. Setiap ditagih, jawabannya, “Lagi nggak punya uang, Mbak. Besok lah kalau ada uang.” 

Begitu terus sampai berminggu-minggu. Yang bikin jengkel, tetangganya malah beli motor baru. Utang-piutang dengan orang yang plin-plan seperti ini sebaiknya dihindari.

Ciri #4 Orang yang suka bilang “Bunga bank itu riba.”

Untuk masalah riba akan bunga bank silakan kembali ke kepercayaan masing-masing. Entah halal atau haram tergantung sikap dan ilmu yang kita terima. Cuma yang paling ngeselin bagi saya, terutama para pekerja lembaga keuangan, kalau sudah tahu riba, kenapa masih pinjam uang di lembaga keuangan? Kenapa masih nabung di tempat kami?

Bagi kami, alasan tersebut sangat menjengkelkan. Belum lagi jika mereka beralasan, “Kemarin lagi mepet, Mas. Terpaksa pinjam di sini.” Itu hal yang paling konyol dalam sejarah pendengaran nasabah. Pas ditagih, malah berteriak “Haram, kuwi riba, Mas.” Ah pingin tak hiiih.

Pernah pada waktu penagihan, saya dan teman tim menagih anggota yang statusnya macet (keterlambatan angsuran lebih dari setahun). Tentu saja kami melakukan “pendekatan” khusus. Tapi beliau malah berujar,

“Ingat Mas-mas. Bunga bank itu haram. Aku nggak mau ngasih barang haram ke kalian, Mas.”

“Lho, kan yang berutang wajib melunasi, Pak. Kalau gitu ngapain ngutang di tempat kami?”

“Pokoknya saya nggak mau bayar. Titik.” Eh malah ngegas.

Jadi, kalau mau berutang tanpa bunga-bungaan, mending berutang ke orang tua saja. Tidak perlu sampai ke bank. Dijamin aman dari tagihan. Malah mungkin dikasih sekalian, nggak dianggap berutang. Mau nabung di bank pun nggak usah. Daripada bikin ribet banyak orang sih.

Utang-piutang itu boleh saja dilakukan, yang penting komitmen buat mengembalikannya harus dijaga betul. Ada beberapa kasus utang-piutang yang bisa membantu menjalin tali silaturahmi, justru berakhir di balik jeruji besi. Kan nggak enak.

Memberi utang juga termasuk orang baik. Membantu meringankan beban orang lain. Tapi dalam hal itu juga harus dilihat kondisi pribadi dan orang yang mau berutang.

BACA JUGA Biar Nggak Gagal Paham, Saya Kasih Tahu Bedanya Bank, Leasing, dan Koperasi dan tulisan Hepi Nuriyawan lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 11 September 2020 oleh

Tags: menagih utangPertemanan
Hepi Nuriyawan

Hepi Nuriyawan

Karyawan Swasta. Esais dari Purwokerto

ArtikelTerkait

Nama Panggilan Nyeleneh Itu Bukan Ejekan, tapi Simbol Keakraban terminal mojok.co

Apakah Kita Sudah Benar dalam Berteman?

19 Juli 2019
wacana

Waspada! Kalimat-Kalimat Ini Menandakan Rencana Bakal Jadi Wacana

6 September 2019
gue

Fenomena ‘Gue’ versi Medhok

22 Agustus 2019
terminal

Kita Adalah Terminal Bagi Yang Lain

11 Mei 2019
Pertemanan kayak di Film Arisan! Itu Beneran Ada Nggak, sih? terminal mojok.co

Pertemanan kayak di Film Arisan! Itu Beneran Ada Nggak, sih?

4 Oktober 2021
udah Nggak Usah Dipikirin

Kalimat “Udah Nggak Usah Dipikirin” yang Sebaiknya Kamu Pikirin

16 Agustus 2019
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Nestapa Perantau di Kota Malang, Tiap Hari Cemas karena Banjir yang Kian Ganas Mojok.co

Nestapa Perantau di Kota Malang, Tiap Hari Cemas karena Banjir yang Kian Ganas

13 Desember 2025
Dosen Bukan Dewa, tapi Cuma di Indonesia Mereka Disembah

4 Hal yang Perlu Kalian Ketahui Sebelum Bercita-cita Menjadi Dosen (dan Menyesal)

17 Desember 2025
Tangsel Dikepung Sampah, Aromanya Mencekik Warga, Pejabatnya ke Mana?

Tangsel Dikepung Sampah, Aromanya Mencekik Warga, Pejabatnya ke Mana?

14 Desember 2025
Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label “Mobil Taksi”

16 Desember 2025
Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

18 Desember 2025
Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

15 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran
  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban
  • Universitas di Indonesia Ada 4.000 Lebih tapi Cuma 5% Berorientasi Riset, Pengabdian Masyarakat Mandek di Laporan
  • Katanya Bagian Terberat bagi Bapak Baru saat Hadapi New Born adalah Jam Tidur Tak Teratur. Ternyata Sepele, Yang Berat Itu Rasa Tak Tega
  • Mempertaruhkan Nasib Sang Garuda di Sisa Hutan Purba

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.