Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

4 Alasan yang Bikin Kita Kangen Bukber

Nasrulloh Alif Suherman oleh Nasrulloh Alif Suherman
4 Mei 2020
A A
bukber ramadan, kangen bukber

4 Hal yang Bisa Bikin Kita Kangen Bukber

Share on FacebookShare on Twitter

Yang namanya bulan Ramadan pasti hal yang ditunggu sangat oleh kita adalah waktu berbuka. Dari muda sampai yang tua, dari laki-laki sampai perempuan, dari yang suka One Piece sampai Naruto jika sedang puasa ya tetap buka puasa yang dirindukan. Hanya di Ramadan saja azan magrib sangat dirindukan. 

Iftar (bahasa Arab: إفطار‎) dikenal dalam tradisi Islam sebagai waktu dimana umat muslim berkumpul, bersama menikmati makanan bersama untuk membatalkan puasa saat azan magrib bergema. Biasanya berisi dengan perjamuan oleh kumpulan orang banyak, dan sama-sama berasal dari latar belakang yang sama. 

Saat Ramadan pula ada acara temu kangen dengan embel-embel buka seperti iftar, tiada lain dan tiada bukan acara itu namanya buka bareng atau lebih sering disebut bukber. Biasanya bukber ini tujuannya awalnya adalah silaturahmi, karena kita tahu betul namanya bertemu kumpul-kumpul kembali dengan teman baik itu dulu satu sekolah sampai satu kantor itu susahnya minta ampun. Ajaibnya, kadang bukber jadi sarana yang bisa mengumpulkan orang-orang dari jauh.

Lanjut soal bukber, niat awal silaturahmi inilah yang seringkali menjadi topik utama ajakan berbuka. Ya walaupun ada saja yang cuman jadi wacana, sekadar mengajak “eh ayo bukber angkatan” lalu disauti “ayo gua ngikut aja” , “gua juga nih” dan lain sebagainya sampai Ramadan kelar, terendap di grup whatsapp, hanya menjadi wacana. Wacana kok dipelihara, macam kurang kerjaan saja.

Silaturahmi dan rasa kangen kumpul yang menjadi iming-iming ini yang masih mujarab sampai sekarang, tapi sayangnya Ramadan tahun ini tidak bisa dilaksanakan karena adanya pandemi yang mewajibkan kita untuk jaga jarak dan selalu di rumah saja. Kita yang sudah, dan mungkin telah mempersiapkan acara buka bersama sejak jauh hari jadi gagal melaksanakannya. 

Namun untuk tetap memelihara ingatan tentang bukber, pada tulisan kali ini saya akan membahas apa saja alasan yang bikin kita mau hadir dan mengapa kita kangen untuk ikut bukber. Entah itu buka bersama dengan teman satu alumni sekolah, teman satu angkatan kuliah, atau bahkan alumni TK. Semuanya memiliki kemiripan dan lahir beberapa niat yang satu sama lainnya masih sama. 

Pertama: Supaya ada alasan tidak ikut tarawih

Meskipun tarawih adalah ibadah sunah dan tidak ada kewajiban untuk melaksanakannya, kadang ibadah sunah yang sering dilaksanakan setiap hari itu jadi berasa wajib bagi kita. Paling tidak, ada rasa bersalah dan mengganjal di hati jika tidak melaksanakannya. Jadilah buka bersama alasan paling ampuh supaya rasa bersalah itu hilang. Dalam hati kita mencoba menenangkan diri sendiri sembari bilang “Lagi ikut bukber, lagi silaturahmi ini sama-sama ibadah kok”. Preeettt, bilang saja memang lagi malas tarawih.

Kedua: Bertemu mantan pacar

Kalau semisalnya memiliki mantan pacar, apalagi mantannya ini adalah mantan yang membuat memori-memori indah selalu menjalin asmara, niscaya acara buka puasa bersama adalah acara yang paling sangat ditunggu oleh para orang yang merindukan mantan, apalagi bagi laki-laki melow yang seringkali mikirin mantan. Biasanya, saat ada kabar bukber yang dipikirin “si anu masih inget gue gak, ya?”, “dia masih inget kita dulu ada memori indah gak, ya (ewh)?”, “dia mau gak ya aku ajak balikan” sampai alasan yang gak masuk akal macam “kalau aku bukber sama dia, dia bakalan jatuh hati lagi nggak, ya?”. 

Baca Juga:

Warak Ngendog, Mainan “Aneh” di Pasar Malam Semarang yang Ternyata Punya Filosofi Mendalam

Tolong Jangan Paksakan Joget Velocity dalam Agenda Buka Bersama, Plis Banget!

Kasian ke dirimu sendiri, brouww. Sudah menahan hawa nafsu, masa hawa halu masih dipelihara. Ckckck.

Ketiga: Mencari bahan julid

Yawloh, lagi bulan Ramadan bukannya menambah amal baik malah jadi bahan julid. Ini sering terjadi dan bahkan sudah menjadi laten. Bukannya apa-apa, faktor lama tidak jumpa dan bertemu yang sangat sebentar yang membuat kadang berpikir “Kok dia makin kaya ya? Dapat darimana hartanya?”, “Kok si dia gak nikah-nikah ya?”, “Ih kok dia punya anak padahal baru nikah beberapa bulan” nggak akan ada habisnya ini. Asli.

Jadi ya, daripada ikut bukber tapi nggak dapat bahan julid buat apa? Yawloh maafin urat julid hamba, huhuhu.

Keempat: Mencari prospek MlM 

Kalau ini pengalaman saya pribadi sebenarnya sih. Bukannya apa-apa, tapi ini memang para pelaku MLM dimanapun berada tempatnya suka saja nyari prospekan, cari underling untuk melanggengkan harta kekayaan bos atasannya. Saya pernah, saat buka puasa bersama tapi saya lupa waktu itu bukber angkatan sekolah atau apa. Pokoknya awalnya dia pelan-pelan ajak ngobrol, sok akrab ikut topik obrolan dari saya, ngalus-ngalus. Pokoknya baik banget dah. Saya hampir mengira dia mau hutang ke saya, jieh. 

Saat dia mengeluarkan pedoman prospek dan kalimat-kalimat utopis untuk hidup enak, ya, sorry to say saya kabur aja lah~

Jadi gimana? Kangen bukber atau kangen nggak tarawihnya? Bisa aja lu malih~

BACA JUGA Bukber Sebagai Ajang Unjuk Diri atau tulisan Nasrulloh Alif Suherman lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 4 Mei 2020 oleh

Tags: Buka Bersamabukber ramadanRamadan
Nasrulloh Alif Suherman

Nasrulloh Alif Suherman

Penulis partikelir. Menulis di selang waktu saja.

ArtikelTerkait

meriam bambu ngabuburit ramadhan bulan puasa mojok

Meriam Bambu, Sarana Ngabuburit Paling Menyenangkan. #TakjilanTerminal02

13 April 2021
Iklan Marjan, Pertanda Datangnya Ramadan

Iklan Marjan, Iklan Sirop Fenomenal Pertanda Datangnya Ramadan

17 Maret 2023
Rekomendasi Kurma di Indomaret, Mana yang Lebih Enak?

Rekomendasi Kurma di Indomaret, Mana yang Lebih Enak?

8 April 2023
Kalau di Kota Ada Kirim Parsel, di Desa Ada Ater-ater Tipe-tipe Orang saat Menunggu Lebaran Datang Terima kasih kepada Tim Pencari Hilal! Ramadan Sudah Datang, eh Malah Menanti Bulan Syawal Ramadan Sudah Datang, eh Malah Menanti Lebaran Buku Turutan Legendaris dan Variasi Buku Belajar Huruf Hijaiyah dari Masa ke Masa Serba-serbi Belajar dan Mengamalkan Surah Alfatihah Pandemi dan Ikhtiar Zakat Menuju Manusia Saleh Sosial Inovasi Produk Mushaf Alquran, Mana yang Jadi Pilihanmu? Tahun 2020 dan Renungan ‘Amul Huzni Ngaji Alhikam dan Kegalauan Nasib Usaha Kita Nggak Takut Hantu, Cuma Pas Bulan Ramadan Doang? Saya Masih Penasaran dengan Sensasi Sahur On The Road Menuai Hikmah Nyanyian Pujian di Masjid Kampung Mengenang Asyiknya Main Petasan Setelah Tarawih Horornya Antrean Panjang di Pesantren Tiap Ramadan Menjadi Bucin Syar'i dengan Syair Kasidah Burdah Drama Bukber: Sungkan Balik Duluan tapi Takut Ketinggalan Tarawih Berjamaah Opsi Nama Anak yang Lahir di Bulan Ramadan, Selain Ramadan Panduan buat Ngabuburit di Rumah Aja Sebagai Santri, Berbuka Bersama Kiai Adalah Pengalaman yang Spesial Panduan buat Ngabuburit di Rumah Aja Pandemi Corona Datang, Ngaji Daring Jadi Andalan Tips Buka Bersama Anti Kejang karena Kantong Kering Mengenang Asyiknya Main Petasan Setelah Tarawih Rebutan Nonton Acara Sahur yang Seru-seruan vs Tausiyah Opsi Nama Anak yang Lahir di Bulan Ramadan, Selain Ramadan Drama Bukber: Sungkan Balik Duluan tapi Takut Ketinggalan Tarawih Berjamaah Sebagai Santri, Berbuka Bersama Kiai Adalah Pengalaman yang Spesial Aduh, Lemah Amat Terlalu Ngeribetin Warung Makan yang Tetap Buka Saat Ramadan Tong Tek: Tradisi Bangunin Sahur yang Dirindukan Kolak: Santapan Legendaris Saat Ramadan

Drama Bukber: Sungkan Balik Duluan tapi Takut Ketinggalan Tarawih Berjamaah

6 Mei 2020
mercon

Sudahlah, Tak Usah Menyalakan Mercon saat Patrol Sahur; Itu Mengganggu, Bambang!

8 Mei 2019

Selalu Ada Pihak yang Nelangsa di Acara Buka Bersama

25 April 2021
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

4 Hal Sepele tapi Sukses Membuat Penjual Nasi Goreng Sedih (Unsplash)

4 Hal Sepele tapi Sukses Membuat Penjual Nasi Goreng Sedih

29 November 2025
Bukan Hanya Perpustakaan Daerah, Semua Pelayanan Publik Itu Jam Operasionalnya Kacau Semua!

Bukan Hanya Perpustakaan Daerah, Semua Pelayanan Publik Itu Jam Operasionalnya Kacau Semua!

1 Desember 2025
4 Hal yang Membuat Orang Solo seperti Saya Kaget ketika Mampir ke Semarang Mojok.co

4 Hal yang Membuat Orang Solo seperti Saya Kaget ketika Mampir ke Semarang

3 Desember 2025
3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

30 November 2025
Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

1 Desember 2025
8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah (Unsplash)

8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah

3 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.