Saya tidak ingat jam, menit, tanggal, hari, bulan, tahun, dan usia ketika saat itu saya menyaksikan adegan seorang pria jatuh dari langit sambil diiringi dengan cahaya. Sebuah adegan yang sangat ikonik sampai sekarang. Setelah terjatuh, seorang pria berjas coklat yang tampak bodoh dan linglung muncul. Lagi-lagi ingatan saya hanya menjelaskan bahwa itulah pertama kalinya saya tertawa melihat pria ini. Hingga seiring berjalannya waktu saya tahu siapa nama pria ini, Mr Bean.
Mr Bean, seorang pria yang “katanya” menganut anarkisme yang tinggi dengan hidup dan melawan berbagai hal yang tabu dengan kekonyolannya. Namun saya tidak terlalu paham secara lebih mendalam soal anarkisme itu. Jadi yang saya simpulkan sampai sekarang adalah Mr Bean adalah pria yang merdeka. Merdeka dari apa? Merdeka dari ketakutaan untuk dibenci, ditertawakan, dan menjadi bahan ejekan. Ia menurut saya adalah manusia merdeka yang lebih suka jadi dirinya sendiri ketimbang harus mengikuti kemauan orang lain. Memang agak egois. Dan orang egois kebanyakan tidak lucu. Jadi dirinya punya sifat lain yang menutupi keegoisannya. Ya, dia menjadi konyol di tengah keegoisannya itu.
Tayang pertama kali pada tanggal 1 Januari 1990. Tulisan ini semacam perayaan kecil-kecilan bagi saya untuknya. Dengan genap 30 tahun dirinya muncul di benak hampir seluruh manusia di dunia ini. Satu hal terpenting yang pasti akan dikenang jutaan manusia soal sosoknya. Bahwa tertawa bersama Mr Bean itu ternyata tidak pernah membosankan. Saya akui sampai saat ini saya masih dibuat tertawa dengan adegan-adegan yang sebenarnya sudah pernah saya lihat beberapa kali dan sejak beberapa tahun sebelumnya. Satu adegan favorit saya yang saya hapal betul adalah saat ritsleting Mr Bean bermasalah di momen penyambutan seorang ratu. Bagi saya itu adegan tergoblok yang pernah saya lihat. Bagi saya loh, ya.
Walau digambarkan sebagai seseorang yang tampak bodoh dan aneh. Pada dasarnya serial Mr Bean tidak lantas membuat kita ikut-ikutan menjadi bodoh dan aneh juga. Tapi sebenarnya di situlah daya jual seorang Mr Bean. Dengan kebodohannya dan ketidakpeduliannya, ia tetap seorang manusia biasa yang bisa bahagia dan tentunya juga bisa sedih. Kalian pasti pernah melihat dirinya sedih, kan? Nah, di situ tampak jelas bahwa sekonyol-konyolnya manusia dan seberapa pun lucunya, mereka juga bisa sedih. Jadi jangan anggap orang lucu dan konyol itu selalu bahagia, BIG NO. Bahkan dengan tingkah polahnya yang sering aneh seperti itu, ia punya kekasih. Lah kamu?
Rowan Atkinson selaku pemeran Mr Bean faktanya bukanlah orang bodoh seperti apa yang ia tampilkan ketika menjadi seorang Mr Bean. Rowan Atkinson sendiri adalah seorang aktor, penulis, dan pelawak yang bergelar Master of Science. Sebelum populer dengan branding tersebut, Rowan adalah seorang aktor yang sudah sering tampil di layar kaca. Namun apa daya, sampai saat ini semua orang selalu menganggap bahwa Mr Bean adalah Rowan Atkinson dan sebaliknya. Selain serial drama Mr Bean, orang-orang justru tidak tahu film apa saja yang di dalamnya ada Rowan Atkinson. Okelah kalau kalian tahu Johny English. Walau saya kadang berpikir yang namanya Johny English itu adalah Mr Bean lagi main film action.
Mr Bean populer tidak dengan jumlah episode yang fantastis. Hanya 15 episode (ada yang mengatakan 14 episode saja), ia berhasil dikenal hampir separuh umat manusia di dunia ini. Dan saya salah satunya. Seseorang yang tinggal di Pulau Kalimantan. Ketika Tukang Bubur Naik Haji punya ratusan episode yang bercabang dan rumit. ia tidak memerlukan episode sebanyak itu. Kenapa? Karena ia itu bukan manusia. Dia jatuh dari langit secara tiba-tiba. Ia adalah alien yang punya kekuatan luar biasa untuk mengontrol pikiran kita semua untuk menyukai, terhibur, dan tertawa selamanya bersamanya. Ia adalah perwujudan dari dewa komedi yang dibuang dari langit karena membuat seisi warga langit tertawa serta marah kepadanya. Waw, begitulah karangan fans Mr Bean yang pernah saya baca di situs Reddit. Jadi jangan anggap serius.
Rowan Atkinson sebenarnya pernah bilang bahwa serial ini punya satu episode rahasia yang di mana episode itu menceritakan pertemuan Mr Bean dengan 25 orang yang sama persis dengannya keluar dari piring terbang. Tapi saya bodo amatlah sama asal-usulnya. Satu yang terpenting adalah sampai saat ini saya masih ketawa melihat tingkah laku Mr Bean. Udah itu aja.
Dan hari ini, 1 Januari 2020, genap 30 tahun Mr Bean hadir membuat umat manusia di seluruh dunia tertawa. Jadi, ada yang mau kalian ucapkan ke Mr Bean?
BACA JUGA 5 Analisis Pekerjaan Mr Bean yang Sebenarnya atau tulisan M. Farid Hermawan lainnya.
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.