Sebagai orang Mojokerto yang pernah merantau ke Kediri, saya punya pengalaman gegar budaya lumayan banyak. Salah satunya terkait variasi bahasa Jawa, yang ternyata punya banyak istilah unik. Yang saya maksud ini bukan kok istilah “peh”, “biyoh”, “cah”, atau “ho’oh ya”. Lebih dari itu, ada istilah yang diawali kata “mak”.
Istilah yang diawali kata “mak” ini rupanya nggak berasal dari Kediri saja. Teman-teman saya perantauan dari Semarang, Solo, dan Jogja pun ternyata mengucapkannya. Maknanya juga amat beragam. Ada yang merujuk pada bunyi jatuh, situasi dan bau tertentu, hingga tentang perasaan kaget. Kalian yang dari daerah Jawa bagian timur kayak saya, pasti asing dengan istilah ini.
Biar nggak penasaran, berikut beberapa istilah unik dalam bahasa Jawa yang diawali kata “mak”.
Daftar Isi
- #1 Mak plung
- #2 Mak blung
- #3 Mak byor
- #4 Mak kluthik
- #5 Mak glodhak
- #6 Mak bhuk
- #7 Mak gelondang
- #8 Mak plenyik
- #9 Mak derrr
- #10 Mak prok
- #11 Mak brok
- #12 Mak tlosor
- #13 Mak plengeh
- #14 Mak bres
- #15 Mak pyek
- #16 Mak crit
- #17 Mak seng
- #18 Mak sentup
- #19 Mak jlep
- #20 Mak teng
- #21 Mak dhies
- #22 Mak cep
- #23 Mak sriwing
- #24 Mak lap
- #25 Mak pet
- #26 Mak sir
- #27 Mak nyus
- #28 Mak tratap
- #29 Mak bhedunduk
- #30 Mak jegagik
#1 Mak plung
Istilah bahasa Jawa pertama yang diawali “mak” adalah mak plung. Mak plung berarti bunyi dari benda ringan berukuran kecil yang tercebur ke dalam air. Contohnya: kunci rumah, sendok teh, atau korek bensol.
#2 Mak blung
Setingkat di atas mak plung ada mak blung. Mak blung adalah bunyi dari benda berukuran sedang dan cukup berat yang tercebur ke dalam air. Contohnya: gelas kaca, mangkuk, atau spatula.
#3 Mak byor
Bunyi dari benda keras berukuran besar yang tercebur ke dalam air. Contohnya: palu, batu bata, atau cobek batu. Tapi bunyi ini kadang juga tentang orang yang tersiram air dalam jumlah besar.
#4 Mak kluthik
Istilah bahasa Jawa selanjutnya yang diawali kata “mak” adalah mak kluthik. Mak kluthik berarti bunyi dari benda keras berukuran kecil yang terjatuh ke permukaan keras. Contohnya: jarum, baut, atau uang koin yang jatuh ke lantai.
#5 Mak glodhak
Setingkat di atas mak kluthik ada mak glodhak yang berarti bunyi dari benda keras berukuran besar yang jatuh ke permukaan keras. Misalnya, ketika meja kayu jatuh dari mobil pick up dan menghantam aspal, atau saat lemari tiba-tiba ambruk ke lantai.
#6 Mak bhuk
Bunyi dari benda empuk berukuran besar yang jatuh ke permukaan keras. Misalnya, buku yang jatuh ke lantai, atau seseorang yang terjatuh dari pohon. Tapi, khusus manusia yang jatuh, biasanya berubah jadi “mak bhuuwook”.
#7 Mak gelondang
Istilah bahasa Jawa berawalan “mak” selanjutnya adalah mak gelondang. Mak gelondang berarti bunyi dari peralatan dapur berbahan alumunium yang jatuh ke lantai. Contohnya: panci, wajan, atau teko.
#8 Mak plenyik
Bunyi dari benda empuk sedikit berair yang terinjak. Misalnya menginjak pisang, tomat, atau bahkan kotoran ayam.
#9 Mak derrr
Istilah bahasa Jawa mak derrr berarti bunyi dari benda-benda yang bergetar. Getaran ini bisa berasal dari benturan, ledakan, atau suara sound yang cukup keras.
#10 Mak prok
Bunyi dari pengendara motor atau pesepeda kayuh yang menabrak. Ini bisa menabrak tiang, gapura, atau pengendara yang tabrakan.
#11 Mak brok
Hampir sama dengan mak prok, tapi istilah bahasa Jawa satu ini untuk kendaraan-kendaraan besar yang tabrakan. Entah itu mobil, bus, atau kontainer.
#12 Mak tlosor
Menggambarkan seseorang yang terperosok. Misalnya, saat mengendarai motor lalu tergelincir, atau berlari kencang tapi tiba-tiba terpeleset.
#13 Mak plengeh
Tentang ekspresi senyum lebar yang tidak diharapkan. Misalnya, melihat orang good looking, tapi begitu dia tersenyum lebar, ternyata ada kulit cabai yang masih nempel di giginya.
#14 Mak bres
Istilah bahasa Jawa yang diawali “mak” selanjutnya adalah mak bres. Mak bres menggambarkan situasi turunnya hujan yang datang secara mendadak. Istilah ini biasanya diucapkan ketika jemuran yang sudah kering tiba-tiba kehujanan.
#15 Mak pyek
Situasi ketika badan terkena kotoran. Misalnya, saat kejatuhan kotoran cicak atau tersambar ludah pengendara brengsek.
#16 Mak crit
Tentang sesuatu yang keluar sedikit. Misalnya, pasta gigi yang dipencet tinggal sedikit, atau seseorang yang kecepirit.
#17 Mak seng
Istilah bahasa Jawa selanjutnya yang diawali “mak” adalah mak seng. Mak seng menggambarkan bau yang tidak sedap dan menyengat hidung. Bisa berupa bau makanan busuk, bau kentut, atau bau mulut.
#18 Mak sentup
Hampir sama dengan mak seng, tapi istilah ini khusus untuk bau kotoran hewan. Entah itu kotoran sapi, kambing, ataupun kucing.
#19 Mak jlep
Kalau istilah bahasa Jawa satu ini kayaknya sudah familier di telinga banyak orang ya. Mak jlep menggambarkan perasaan sakit karena tertusuk. Misalnya, ketika kaki menginjak paku, atau ungkapan cinta yang ditolak sama gebetan.
#20 Mak teng
Menggambarkan perasaan sakit kepala. Istilah ini biasa diucapkan ketika demam tinggi, atau rasa nyeri di kepala akibat tidak sengaja menghirup air.
#21 Mak dhies
Menggambarkan situasi ketika tubuh mengalami benturan. Entah itu karena dipukul, menabrak tembok, atau menabrak orang lain.
#22 Mak cep
Menggambarkan situasi saat seseorang diam seketika karena kalah debat, atau disinggung habis-habisan di depan muka.
#23 Mak sriwing
Istilah bahasa Jawa dengan awalan “mak” satu ini menggambarkan perasaan merinding. Misalnya, saat mendengar cerita yang tragis, atau habis melihat penampakan makhluk astral.
#24 Mak lap
Tentang sesuatu yang muncul secara cepat dan tiba-tiba. Biasanya, istilah ini diucapkan ketika melihat kilat.
#25 Mak pet
Istilah ini biasanya diucapkan saat malam hari, tepatnya ketika listrik dan lampu tiba-tiba mati.
#26 Mak sir
Menggambarkan situasi ketika hampir terkena sesuatu. Misalnya, terhindar dari lemparan batu, atau nyaris kejatuhan kotoran cicak.
#27 Mak nyus
Ungkapan untuk makanan atau minuman yang terasa nikmat.
#28 Mak tratap
Istilah bahasa Jawa dengan awalan “mak” ini menggambarkan perasaan kaget yang bersifat membahayakan. Misalnya, perasaan kaget karena nyaris ditabrak pengendara motor.
#29 Mak bhedunduk
Hampir sama dengan mak tratap, tapi istilah satu ini sifatnya mengherankan. Misalnya, seorang teman yang lama tidak nongkrong tanpa kabar, tapi tiba-tiba nongol ke kedai kopi.
#30 Mak jegagik
Mak jegagik juga nyaris sama dengan mak tratap dan mak bhedunduk. Hanya saja, istilah ini untuk perasan kaget yang kurang nyaman. Misalnya, seorang teman yang sengaja ngagetin, atau melihat ular yang nongol secara tiba-tiba.
Itulah tadi istilah unik dalam bahasa Jawa yang diawali kata “mak”. Sebenarnya masih banyak istilah serupa yang sempat saya dengar. Tapi saya pikir, beberapa istilah di atas itu yang lumayan sering diucapkan sama teman-teman saya. Semoga tulisan ini bisa membantu, terutama kalian orang Jawa bagian timur, yang sekarang lagi merantau di kota-kota Jawa bagian tengah.
Penulis: Achmad Fauzan Syaikhoni
Editor: Intan Ekapratiwi
BACA JUGA 11 Istilah Bahasa Jawa yang Susah Diterjemahkan ke Bahasa Indonesia.
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.