#2 Jarak dari pusat kota Purwokerto ke Bendungan Gerak Serayu sekitar 16 kilometer, lho! Jauh, kan?
Bendungan Gerak Serayu menjadi tempat wisata yang sedang naik daun. Ditambah lagi waduk ini membendung sungai yang sering menjadi simbol kekayaan alam yang ada di Banyumas, yaitu Sungai Serayu. Berdirinya kafe dan restoran di sepanjang bendungan semakin menarik minat pengunjung. Pemugaran infrastruktur menambah cantik pemandangan dan memanjakan para wisatawan. Makanya bendungan ini menjadi salah satu daya tarik baru di Kabupaten Banyumas.
Sama dengan Baturraden yang kerap disalahpahami berada di Purwokerto, Bendungan Gerak Serayu bernasib serupa. Ada ajakan salah seorang kawan yang membuat saya gemas. Suatu hari dia bilang begini, “Oh ya, nanti pas kita ke Purwokerto sekalian mampir ke kafe di pinggir Bendungan Gerak Serayu yang viral itu, ya!”
Ada dua hal yang membuat saya gemas. Pertama, Bendungan Gerak Serayu itu bukan tempat wisata yang berada di Purwokerto, melainkan di Desa Gambarsari, Kecamatan Rawalo. Kedua, penggunaan kata “sekalian mampir” itu digunakan jika tempat yang hendak dikunjungi searah atau jaraknya dekat. Fyi, jarak antara pusat kota Purwokerto (alun-alun) dengan Bendungan Serayu sekitar 16 kilometer. Jadi, kalau ada yang bilang “sekalian mampir” itu nggak mashoook ya, Sedulur!
#3 Telaga Kumpe letaknya di Kecamatan Cilongok, ya!
Vibes telaga ini mirip dengan lokasi syuting film My Heart yang diperankan oleh Irwansyah dan Acha Septriasa. Warna hijau air yang menenangkan, pepohonan yang rindang, dan deretan kapal kecil menambah estetika telaga satu ini. Salah satu kegiatan yang tidak boleh kalian lewatkan saat berkunjung ke Telaga Kumpe adalah menaiki perahu. Perahu di sini tidak digerakan oleh mesin melainkan dikayuh menggunakan dua buah dayung yang disediakan.
Telaga Kumpe juga sering disalahpahami sebagai tempat wisata yang berada di Purwokerto. Nyatanya, telaga yang yang dikelilingi oleh hutan pinus ini terletak di Desa Gununglurah, Kecamatan Cilongok. Jaraknya sekitar 18 kilometer dari Alun-Alun Purwokerto dengan waktu tempuh 45 menit. Lumayan jauh, kan?
Salah paham mengenai beberapa daerah di kabupaten yang terkenal dengan Sungai Serayu tersebut harus segera diluruskan. Tujuannya agar para wisatawan tidak merasa tertipu saat berkunjung. Dikira tempat wisatanya ada di Purwokerto, eh, ternyata bukan. Mulai sekarang kalian sudah paham kan, Lur?
Penulis: Yanuar Abdillah Setiadi
Editor: Intan Ekapratiwi
BACA JUGA Purbalingga Bikin Warga Bangga karena Bisa Mengalahkan Purwokerto.
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.