#2 Terpaku pada satu orang teman bikin seseorang nggak bisa berkembang
Susanti dan Mei Mei, keduanya lengket banget layaknya perangko. Saya bisa memaklumi kedekatan mereka mengingat keduanya sama-sama perempuan dalam geng Upin dan Ipin. Namun keduanya nampak kurang berbaur dengan siswa perempuan lainnya di sekolah. Padahal masih ada Devi dan Nurul di sekolah, lho. Sayangnya mereka malah jarang diajak main oleh Susanti dan Mei Mei.
Meskipun kebersamaan Susanti dan Mei Mei dalam serial Upin Ipin sengaja di-setting demi kepentingan cerita, dalam kehidupan nyata hal ini tidak patut ditiru. Bermain dengan satu teman saja tidak membuat kita berkembang. Malahan kebiasaan ini akan menumbuhkan rasa ketergantungan yang nggak sehat.
Lagi pula punya satu teman saja akan membuat kita kekurangan cerita untuk dikenang di kemudian hari. Padahal kan masa muda nggak bisa diulang, ya. Jadi jangan terpaku dengan satu teman saja biar nggak terlalu bergantung dan bisa mengenal berbagai karakter manusia.
#3 Berkeliaran di tempat baru seorang diri sebagai anak-anak adalah hal yang berbahaya
Kemunculan perdana Susanti dalam serial Upin Ipin digambarkan oleh adegan dirinya yang sedang berkeliling sendirian di bazar Ramadan. Tidak nampak orang dewasa yang menemaninya. Padahal dia adalah warga baru di Kampung Durian Runtuh. Buktinya Mail, Upin, dan Ipin yang aktif beraktivitas di luar rumah saja belum pernah melihat Susanti.
Sebenarnya sih berani mengeksplorasi tempat baru sendirian bukanlah hal yang buruk. Namun jika hal ini dilakukan oleh anak-anak, rasanya kok ngeri, ya. Apalagi dunia ini nggak sepenuhnya dipenuhi oleh orang-orang baik.
Barangkali Susanti sudah pernah diajak berkeliling bazar Ramadan oleh orang tuanya. Bahkan dia sudah hafal kondisi lapangan sampai rute jalan pulang. Namun yang ingin saya tekankan adalah anak-anak seperti Susanti sebaiknya nggak berkeliaran di tempat asing sendirian. Daripada bikin kepikiran dan mengundang masalah, mending anak kecil pergi ditemani orang tua atau keluarga.
Sebenarnya sulit sekali mencari sifat buruk dari Susanti dalam serial Upin Ipin mengingat dia adalah karakter yang cukup tenang dan jarang bikin masalah. Sangat berbeda dengan teman-temannya yang lain. Namun menurut saya ketiga sifat Susanti di atas memang sebaiknya nggak ditiru.
Penulis: Erma Kumala Dewi
Editor: Intan Ekapratiwi
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.




















