3 Rekomendasi Kafe di Madiun yang Cocok buat Nugas

3 Rekomendasi Kafe di Madiun yang Cocok buat Nugas

3 Rekomendasi Kafe di Madiun yang Cocok buat Nugas (Pixabay.com)

Inilah tiga rekomendasi kafe di Madiun buat kalian yang mau nugas dengan suasana berbeda

Madiun menjadi salah satu kota dan kabupaten di Jawa Timur yang pernah saya singgahi untuk hidup nomaden selama 9 bulan. Dungus adalah nama daerah yang saya tinggali selama sekian waktu itu. Sebuah daerah kabupaten yang berjarak sekitar 15 km dari pusat kota Madiun.

Meski hidup jauh dari peradaban kota, beruntungnya, saya kerap dibawa teman-teman menjelajahi tempat-tempat asyik di Madiun. Mengunjungi spot-spot foto, balai kota, pusat keramaian, hingga kedai kopinya.

Secangkir kopi (Pixabay.com)

Keberadaan kedai kopi di Madiun bisa dibilang cukup menjamur. Meskipun nggak termasuk kota besar, kalian nggak akan kesulitan menemukan beragam kafe di sana. Ada dua kafe paling strategis di Madiun, yaitu Ueno Coffee tepat di tepi Jalan Pahlawan dan Kopi Kakak di sebelah selatan alun-alun kota.

Selain dua kafe itu, ada beberapa kafe lain yang recommended untuk kamu coba, lho, terutama buat kamu yang lagi nyari tempat buat nugas. Inilah rekomendasi kafe di Madiun buat kalian nugas.

#1 After Run Coffee

Kita mulai rekomendasi kafe di Madiun pertama dengan kafe favorit saya, After Run Coffee.

Setelah berkelana ke berbagai kedai kopi di Kota Pendekar, saya menobatkan kafe satu ini sebagai favorit saya. Bahkan saya pernah berkelakar pada teman, kalau saya nggak bisa ditemukan di mana-mana, berarti saya lagi ngaso di kafe ini. Ya, secinta itu saya sama tempat ini.

Kafe ini juga cukup mudah dijangkau dari stasiun Madiun, cukup dengan jalan kaki nggak lebih dari 300 meter. Kebiasaan saya naik kereta Madiun-Solo membuat saya beberapa kali menyambanginya. Terletak di Jalan Biliton, kafe ini menempati bekas rumah jaman dulu yang homey banget, lengkap dengan ubin abu-abu kunonya. Dari segi setting tempat, kafe ini termasuk lengkap. Sebab ada area outdoor di depan dan samping, area indoor tanpa AC, dan area indoor ber-AC yang jadi favorit saya. Cocok banget buat nugas.

Biji kopi (Pixabay.com)

Dengan harga standar kafe, After Run Coffee menawarkan berbagai varian menu makanan maupun minuman. Mulai dari signature coffenya yaitu Dark Osiris, Classic Black Pearl, Ibinis, Arsaka, hingga makanan berat seperti pasta dan burger. Menu favorit saya tentu saja café latte dan chicken mentai don. Kalau mau main ke kafe ini, jam bukanya dari jam 9 pagi sampai 11 malam ya.

#2 SEA Coffee

Kalau kamu lagi berada di Jalan Kartini, Manguharjo, nggak sulit buat menemukan kedai kopi satu ini. Jauh dari lampu-lampu benderang dan papan nama mentereng, SEA Coffee menjadi objek persinggahan berbentuk rumah zaman dulu yang direnovasi menjadi sebuah kafe. Kalau baru pertama kali lewat, kalian bisa saja salah mengenalinya sebagai rumah tinggal biasa, lho.

Kafe ini bisa dibilang punya konsep dan nuansa yang nano-nano. Ada area outdoor di depan kafe yang punya spot-spot dengan kekhasan tersendiri. Ada pula dua bangunan indoor, satu bangunan utama dan satu bangunan lebih kecil di area pojok depan. Memasuki area indoor, kalian bisa menemukan banyak banget barang unik, seperti ornamen, patung, pajangan, topeng, lukisan, mesin ketik jadul, buku-buku, dan hiasan rotan. Kolam ikan mini juga bisa kamu temui di bagian belakang.

Bubuk kopi (Pixabay.com)

SEA Coffee juga dilengkapi dengan spot duduk yang cocok buat nugas. Lengkap dengan colokan dan wifi lancar jaya. Keramahan baristanya juga bikin kamu betah berlama-lama. Dari sekian kedai kopi yang saya singgahi, kafe ini menawarkan menu dengan harga paling terjangkau. Kalau ke sini, kalian wajib banget coba spaghetti carbonara-nya. Dijamin endeus!

#3 Berikan Kopi

Berbeda dari dua kafe di atas yang berada di pusat kota, kafe satu ini berada di perifer. Tepatnya, di Jalan Tanjung Raya, Manisrejo. Tepat di depan unit gardu induk PLN Manisrejo. Kalau dari tempat saya tinggal dulu, kafe ini termasuk yang paling dekat dari arah Dungus.

Kafe ini menempati sebuah bangunan berbentuk ruko dua lantai. Di depan café ada beberapa tempat duduk outdoor buat kamu yang lebih suka kongkow di udara terbuka. Sementara di lantai pertamanya, ada area indoor dengan bar bernuansa hitam, dan beberapa spot duduk yang cocok buat ngobrol santai bersama kawan.

Naik ke lantai dua, kalian bakal menemukan meja dan tempat duduk yang cocok banget buat nugas. Vibes lantai ini terkesan lebih serius dan tenang. Kalau kalian ambil tempat duduk di dekat jendela, kalian bakal mendapati pemandangan gardu PLN di seberang jalan dan lalu lalang jalan Manisrejo yang teduh. Oya, di lantai ini, kalian juga bisa berfoto di depan lampu-lampu neon Instagrammable, lho. Last but not least, buat penggemar kopi, jangan lupa cobain Baileys Coffee-nya ya, lebih enak yang less sugar.

Demikian tadi tiga rekomendasi kafe di Madiun yang bisa jadi referensimu buat tempat nugas atau sekadar chilling dan healing. Selamat mencoba.

Penulis: Maria Monasias Nataliani
Editor: Rizky Prasetya

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.
Exit mobile version