• Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Login
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
  • Pojok Tubir
  • Kampus
  • Hiburan
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

3 Panduan Membaca Info Loker agar Kalian Nggak Tertipu

Adhy Nugroho oleh Adhy Nugroho
18 Februari 2021
A A
info loker marketing sales lowongan kerja php penipuan telemarketing

marketing sales lowongan kerja php penipuan telemarketing Alasan Kenapa Telemarketing Jadi Pekerjaan Sejuta Umat

Share on FacebookShare on Twitter

Beberapa waktu yang lalu saya menemukan satu kiriman menarik di beranda LinkedIn yang membahas Red Flags dalam postingan-postingan info loker. Kiriman tersebut ditulis oleh seorang recruiter bernama Yen Hsing Teh. Ia membuat beberapa poin penting yang perlu diperhatikan oleh para pencari pekerjaan terkait bagaimana informasi-informasi dihadirkan juga penggunaan bahasa yang dipakai dalam informasi pembukaan lowongan pekerjaan. Ini berlaku untuk pos-pos yang ada di portal-portal informasi lowongan pekerjaan juga yang ada di situs badan usaha itu sendiri.

Sebagai seorang pengangguran yang sedang aktif-aktifnya melihat info loker, saya merasa harus merayakan pos tersebut. Saya dapat relate dengan seluruh poin bahasan yang ia tulis. Itu semua adalah realitas. Kita bisa menganggap ini sebagai ironi, tapi saya lebih ingin merayakan kenyataan ini untuk lucu-lucuan saja. Ya.. Karena mau gimana lagi?

Jika sobat Mojok memiliki pengalaman panjang dalam hal pencarian kerja, saya cukup yakin bahwa sobat sekalian dapat relate dengan bahasan ini. Namun, jika sobat menganggap diri sebagai anak lugu dalam pasar kerja, biarkan tulisan ini menjadi peringatan awal; boleh dipikirin, boleh nggak, hehehe.

Daftar Isi

  • Deskripsi pekerjaan tidak jelas
  • Cari orang atau cari atensi?
  • Retorika-retorika yang berlebihan
      • Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
      • Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Deskripsi pekerjaan tidak jelas

Untuk kasus pertama yakni deskripsi pekerjaan yang tidak begitu jelas, terlalu umum, atau menggantung. Dalam kasus ini, kita dituntut untuk dapat membayangkan sendiri maksud pekerjaan ini begitu pula kewajiban dan tanggung jawab dalam pekerjaan ini. Untuk beberapa jenis pekerjaan common mungkin mudah untuk kita dapat membayangkannya. Namun, dalam beberapa kasus, penyertaan deskripsi terasa cukup “karet”.

Sebagai contoh, titel marketing memiliki cakupan kerja yang sangat luas, mulai dari membayangkan strategi sampai eksekusi kerja, belum lagi riset dan pelaporan kinerja pemasaran. Maka dari itu, info lowongan kerja yang baik semestinya mampu menempatkan nama posisi yang jelas ataupun spesifik, begitu pula deskripsi yang mencakup kewajiban dan tanggung jawabnya. Kalau tidak, ini akan menghadirkan persepsi akan badan usaha yang gak tau apa yang mereka cari atau butuhkan.

Dalam hal ini, bertanya itu lebih baik daripada kaget di jalan. Kalau beruntung mendapat orang HR yang baik, kalian bisa ngobrol dan mendapatkan informasi-informasi yang kalian butuhkan terkait posisi tersebut. Kalau tidak, ya pertanyaan kamu bakal dicuekin. Pilihannya, skip atau berjibaku sambil meraba-raba “kalau keterima saya bakal ngapain aja, ya?”

Dari kasus deskripsi yang tidak begitu jelas, kita kadang juga menemui beberapa contoh deskripsi yang kurang sesuai. Salah satunya adalah kita dituntut untuk dapat mengerjakan ini dan itu sekaligus. Sebagai contoh, titel desainer grafis, namun juga dituntut untuk dapat mengerjakan copywriting.

Ketika kita yakin akan kemampuan kita, kita bisa saja mengambil posisi ini dengan penuh percaya diri. Namun, hal yang perlu disadari adalah kita mengerjakan lebih dari satu peran dengan hitungan upah untuk satu peran saja.

Cari orang atau cari atensi?

Yang kedua adalah frekuensi kiriman info loker yang terlalu sering. Ini menarik. Kita mungkin dapat membayangkan bahwa badan usaha tersebut memasukan dan mengeluarkan pekerja dengan cepat, alias memiliki waktu turnover yang relatif singkat. Dari sini, dapat dibayangkan bagaimana kultur kerja yang ada, entah dilihat dari sudut pandang kantor yang bikin tidak betah atau faktor-faktor lain yang menyebabkan karyawan-karyawan datang dan pergi silih berganti.

Di sisi lain, frekuensi kiriman yang terlalu sering seperti ini bisa menjadi indikasi strategi pengenalan. Tidak sedikit kita menemui bahwa badan usaha memberikan informasi lowongan pekerjaan dengan harapan orang-orang menjadi aware akan keberadaan badan usaha ini. Namun, ini bisa menjadi hal yang tidak begitu menguntungkan bagi mereka. Ya mungkin saja. Ketika badan usaha tidak mengimbangi promosi dirinya dengan promosi produk atau jasa kepada publik, ini akan memberikan bayangan akan bentuk usaha yang tidak serius, alias bodong, alias “kalian udah setahun buka lowongan ini kok nggak dapet-dapet orang, sih, ngapain aja?”

Kalian perlu meyakinkan diri, apakah badan usaha ini benar-benar membutuhkan orang atau hanya ingin promosi, menjaring kandidat untuk disimpan dalam database, atau memang clueless saja.

Retorika-retorika yang berlebihan

Kasus selanjutnya adalah info loker dengan retorika-retorika yang terdengar keren, padahal nggak. Sebagai contoh, “Kita mencari orang yang sangar”, atau “work hard play hard”, atau “kami adalah keluarga”, atau “high paced work culture”.

Dalam kasus desainer grafis yang dituntut untuk mengerjakan copywriting, kita mungkin dapat memahami keadaan usaha yang mungkin saja belum mampu untuk hire lebih banyak pekerja. Cukup sulit bagi badan usaha untuk dapat mengakui hal tersebut. Hasilnya? Bikin retorika bahwa pekerja yang dapat mengerjakan beberapa peran sekaligus dan mau untuk mengerjakan apa saja yang dikasih sebagai seorang yang sangar. Begitu juga dengan “work hard play hard” yang terasa seperti “kamu bakal tetap mumet dengan gaji kecil, tapi kamu bisa main PS di kantor”.

Hal lain, anggapan “keluarga” dalam informasi lowongan pekerjaan bisa saja menyamarkan batas pekerja dan badan usaha. Jika kalian bekerja terlalu over, alasannya “kan keluarga?” Hingga kasus ekstremnya adalah mengeliminasi eksistensi keluarga yang sesungguhnya. Ngeri sekali. Dalam kasus “high paced work” juga dapat dipahami sebagai bentuk organisasi dan manajemen kerja yang tidak begitu efisien sehingga menghasilkan kultur kerja yang serba cepat terburu-buru.

Tentu hal-hal dalam bahasan ini hanyalah sebuah peringatan soal bagaimana cara untuk membaca dan memahami informasi dalam postingan-postingan lowongan pekerjaan. Pemahaman ini pun akhirnya hanya dapat membantu kita dalam mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi. Bagaimana nantinya, kita tidak benar-benar tahu.

BACA JUGA Santet Banyuwangi Ternyata Kalah sama Pesona Bupati dan artikel Adhy Nugroho lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 17 Februari 2021 oleh

Tags: info lokerlowongan pekerjaan

Ikuti untuk mendapatkan artikel terbaru dari Terminal Mojok

Unsubscribe

Adhy Nugroho

Adhy Nugroho

Aku cinta ayah bunda.

ArtikelTerkait

Sisi Gelap Office Boy (OB)- Disepelekan dan Diperlakukan Seperti Budak (Unsplash)

Sisi Gelap Office Boy (OB) yang Diperlakukan Seperti Budak

26 Januari 2023
Alasan Logis Kenapa Customer Service Kebanyakan Adalah Perempuan Terminal Mojok

Alasan Logis Kenapa Kebanyakan Customer Service Adalah Perempuan

1 Desember 2022
3 Hal yang Membuat HRD Ketar-ketir Selama Ramadan saat Seleksi Karyawan

3 Hal yang Membuat HRD Ketar-ketir Selama Ramadan saat Seleksi Karyawan

25 April 2022
5 Pilihan Pekerjaan di Pekalongan yang Bakal Sering Kamu Temukan Terminal Mojok

5 Pilihan Pekerjaan di Pekalongan yang Bakal Sering Kamu Temukan

10 Maret 2022
3 Alasan Perusahaan Posting Info Loker untuk Posisi yang Sama Berulang Kali terminal mojok

3 Alasan Perusahaan Posting Info Loker untuk Posisi yang Sama Berulang Kali

10 Oktober 2021
Call Center Adalah Alternatif Profesi Paling Cocok bagi Freshgraduate terminal mojok.co

4 Hal Menyebalkan yang Sering Dialami Petugas Call Center

1 Oktober 2021
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
akhir hayat gajah mada mencari letak keraton majapahit mojok.co

Menguak Misteri Akhir Hayat Gajah Mada

sopir pikap mobil pikap mojok

Anak Racing Motor Ban Cacing Minggir Dulu, Sambut Raja Jalanan yang Sebenarnya, Sopir Pikap!

Review Zack Snyder's Justice League dan Perbedaannya dengan Versi Teatrikal mojok.co/terminal

Prediksi Alur Cerita Justice League Snyder’s Cut: Knightmare dan Kemungkinan Terjadinya Flashpoint



Terpopuler Sepekan

4 Alasan Wajib Pakai Telkomsel meski Cuma Kartu Cadangan Terminal Mojok Farzand01 Shutterstock
Gadget

Telkomsel, Provider Seluler yang Diskriminatif

oleh Muhammad Arif Prayoga
4 Februari 2023

Kok bisa harga-harganya beda?

Baca selengkapnya
5 Dosa Tukang Tambal Ban yang Perlu Banget Kalian Ketahui

5 Dosa Tukang Tambal Ban yang Perlu Banget Kalian Ketahui

5 Februari 2023
Surat Terbuka untuk Yuli Sumpil dari Fans Persis Solo yang Pernah Mengagumi Arema (Unsplash)

Surat Terbuka untuk Yuli Sumpil dari Fans Persis Solo yang Pernah Mengagumi Arema

3 Februari 2023
Sebagai Warga Surabaya, Saya Setuju Ibu Kota Jawa Timur Pindah ke Malang Terminal Mojok

Sebagai Warga Surabaya, Saya Setuju Ibu Kota Jawa Timur Pindah ke Malang

5 Februari 2023
4 YouTuber Berkualitas yang Bakal Bikin Pinter Kaum Micin

4 YouTuber Berkualitas yang Bakal Bikin Pinter Kaum Micin

5 Februari 2023

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=FyQArYSNffI&t=47s

Subscribe Newsletter

* indicates required

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
DMCA.com Protection Status

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Login
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
    • Cerita Cinta
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Hewani
    • Kecantikan
    • Nabati
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Personality
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Acara TV
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .

Halo, Gaes!

atau

Masuk ke akunmu di bawah ini

Lupa Password?

Lupa Password

Silakan masukkan nama pengguna atau alamat email Anda untuk mengatur ulang kata sandi Anda.

Masuk!