• Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Login
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
  • Pojok Tubir
  • Kampus
  • Hiburan
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Menguak Misteri Akhir Hayat Gajah Mada

Annisa Herawati oleh Annisa Herawati
18 Februari 2021
A A
akhir hayat gajah mada mencari letak keraton majapahit mojok.co

mencari letak keraton majapahit mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Nama Gajah Mada begitu harum, baik saat beliau masih hidup bahkan ratusan tahun setelahnya, namanya masih abadi tersimpan di memori masyarakat Nusantara. Keberhasilan menyatukan Nusantara menjadikan ia dianggap sebagai pahlawan di Majapahit. Delapan abad setelahnya, kisah heroiknya menjadi penyulut api semangat para pendiri bangsa untuk membebaskan tanah ibu pertiwi dari cengkraman para penjajah. Lalu kini, namanya abadi dalam lembaran buku dan berbagai monumen tanda penghormatan kepada Maha Patih terhebat dari Majapahit tersebut.

Namun, di balik nama besarnya, masih banyak misteri yang menyelimuti kisah hidupnya. Akhir hayat dari Gajah Mada sampai saat ini masih penuh dengan tanda tanya. Belum ada yang bisa menjawab dengan pasti perihal akhir hayat beliau. Terutama setelah terjadi kesalahpahaman yang menimbulkan tragedi perang antara Majapahit dan Sunda. Banyak yang berspekulasi hubungan Gajah Mada dengan raja saat itu, Hayam Wuruk mulai renggang. Hingga akhirnya beliau memutuskan untuk menjauh dari istana dan menyepi dari pusat kota. Mungkin hal tersebut yang menjadi salah satu faktor tak ada catatan sejarah yang pasti mengenai kronologis kematian Gajah Mada.

Di beberapa daerah seperti di Tuban dan Lampung, ditemukan makam yang diyakini sebagai tempat peristirahatan Gajah Mada. Tak sedikit yang berpendapat bahwa beliau meninggal secara wajar. Tapi, tak sedikit pula yang berpendapat bahwa beliau moksa ke angkasa. Lalu bagaimana sebenarnya akhir riwayat beliau? Berikut rangkuman beberapa versi perihal akhir hayat Gajah Mada.

Daftar Isi

  • Meninggal karena sakit
  • Meninggal dalam pertapaan
  • Moksa di halaman kepatihan
      • Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
      • Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Meninggal karena sakit

Di dalam Kitab Negarakertagama yang ditulis oleh Mpu Prapanca disebutkan bahwa ketika Hayam Wuruk sedang melakukan kunjungan kerja di Blitar, ia sangat kaget ketika mendengar kabar bahwa Gajah Mada tengah sakit parah. Kemudian dengan segera ia memutuskan untuk kembali ke ibu kota Majapahit demi menengok Gajah Mada yang terbaring lemah. Tak lama setelahnya, beliau pun menghembuskan nafas terakhirnya pada tahun 1286 Saka atau 1364 Masehi. Lebih lanjut, Negarakertagama menyebutkan bahwa Hayam Wuruk sangat terpukul kehilangan patihnya yang sudah banyak berjasa bagi Majapahit. Hayam Wuruk sempat menunjuk empat orang sebagai Mahamantri. Namun, tak ada yang bisa menyamai kehebatan Gajah Mada.

Meninggal dalam pertapaan

Versi ini menyebutkan selepas terjadinya tragedi perang Bubat, beliau memilih menyingkir jauh dari ibu kota dikarenakan merasa sangat malu kepada raja. Ada pendapat yang menyatakan bahwa beliau memilih menjadi pertapa di Madakaripura di pedalaman Probolinggo, sekitar wilayah kaki gunung Semeru, Bromo.

Madakaripura merupakan sebuah air terjun yang terletak di Probolinggo. Di balik air terjun ini, terdapat deretan ceruk dan satu goa yang menjorok ke dalam. Banyak yang percaya, di goa tersebut Gajah Mada menghabiskan sisa hidupnya sebagai seorang pertapa.

Selain Madakaripura, ada juga pendapat yang menyatakan beliau menghabiskan sisa hidupnya sebagai seorang pertapa di goa yang terletak di wilayah selatan Trowulan. Dugaan ini muncul karena pada masa silam, banyak rakyat Majapahit yang bertapa di goa tersebut dengan tujuan menarik diri dari hiruk pikuk dunia sampai ajal menjemput.

Moksa di halaman kepatihan

Kidung Sunda mempunyai versi yang berbeda mengenai akhir riwayat Gajah Mada. Jika dua versi sebelumnya berpendapat beliau meninggal secara wajar, maka Kidung Sunda mengisahkan bahwa beliau tidak mati. melainkan moksa ke khayangan.

Perang Bubat membuat hubungan beliau dan Hayam Wuruk berjarak. Kekecewaan Hayam Wuruk dapat dimaklumi mengingat ia kehilangan wanita yang amat dicintainya akibat tragedi tersebut. Di situasi yang panas, beberapa pejabat istana makin memperkeruh suasana dengan menyalahkan beliau atas tragedi Bubat.

Sekelompok prajurit menyergap beliau di istana Kepatihan. Gajah Mada mafhum umurnya sudah tidak lama lagi. Kemudian ia menggunakan pakaian kebesaran layaknya Dewa Wisnu dan menuju halaman Kepatihan. Setelah itu, beliau moksa kembali ke khayangan.

Berbagai versi mengenai akhir hayat Gajah Mada hingga kini masih menjadi perdebatan. Ada satu pendapat yang menyebutkan meskipun beliau berkontribusi besar terhadap negara, namun prosesi pemakamannya tetap dilakukan layaknya rakyat jelata. Tak ada candi atau monumen lain yang mengenang beliau. Sehingga kronologis akhir hayat Gajah Mada sendiri tidak bisa diketahui secara pasti.

Lalu bagaimana pendapat kalian? Beliau meninggal secara wajar, moksa, atau kalian punya versi sendiri dengan bukti valid yang dapat membuka tabir misteri akhir riwayatnya?

BACA JUGA Alasan Jokowi Layak Disebut Mewarisi Sifat dan Kebijaksanaan Patih Gadjah Mada dan tulisan Annisa Herawati lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 17 Februari 2021 oleh

Tags: gajah mada

Ikuti untuk mendapatkan artikel terbaru dari Terminal Mojok

Unsubscribe

Annisa Herawati

Annisa Herawati

Cah asli Blitar

ArtikelTerkait

Sudah Saatnya Ma’ruf Amin Meniru Kinerja Gajah Mada

Sudah Saatnya Ma’ruf Amin Meniru Kinerja Gajah Mada

27 Januari 2023
sunda majapahit gajah mada penaklukan mojok

Mengapa Sunda Tidak Pernah Menjadi Bagian dari Majapahit?

25 September 2020
Residu Perang Bubat yang Banyak Dijadikan Alasan Menolak Pernikahan MOJOK.CO

Residu Perang Bubat yang Banyak Dijadikan Alasan Menolak Pernikahan

3 Agustus 2020
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
sopir pikap mobil pikap mojok

Anak Racing Motor Ban Cacing Minggir Dulu, Sambut Raja Jalanan yang Sebenarnya, Sopir Pikap!

Review Zack Snyder's Justice League dan Perbedaannya dengan Versi Teatrikal mojok.co/terminal

Prediksi Alur Cerita Justice League Snyder’s Cut: Knightmare dan Kemungkinan Terjadinya Flashpoint

Memangnya Salah kalau Warga Kabupaten Tuban Kaya Mendadak dan Beli Mobil? terminal mojok.co

Memangnya Salah kalau Warga Kabupaten Tuban Kaya Mendadak dan Beli Mobil?



Terpopuler Sepekan

4 Alasan Wajib Pakai Telkomsel meski Cuma Kartu Cadangan Terminal Mojok Farzand01 Shutterstock
Gadget

Telkomsel, Provider Seluler yang Diskriminatif

oleh Muhammad Arif Prayoga
4 Februari 2023

Kok bisa harga-harganya beda?

Baca selengkapnya
5 Dosa Tukang Tambal Ban yang Perlu Banget Kalian Ketahui

5 Dosa Tukang Tambal Ban yang Perlu Banget Kalian Ketahui

5 Februari 2023
Surat Terbuka untuk Yuli Sumpil dari Fans Persis Solo yang Pernah Mengagumi Arema (Unsplash)

Surat Terbuka untuk Yuli Sumpil dari Fans Persis Solo yang Pernah Mengagumi Arema

3 Februari 2023
Sebagai Warga Surabaya, Saya Setuju Ibu Kota Jawa Timur Pindah ke Malang Terminal Mojok

Sebagai Warga Surabaya, Saya Setuju Ibu Kota Jawa Timur Pindah ke Malang

5 Februari 2023
4 YouTuber Berkualitas yang Bakal Bikin Pinter Kaum Micin

4 YouTuber Berkualitas yang Bakal Bikin Pinter Kaum Micin

5 Februari 2023

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=FyQArYSNffI&t=47s

Subscribe Newsletter

* indicates required

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
DMCA.com Protection Status

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Login
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
    • Cerita Cinta
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Hewani
    • Kecantikan
    • Nabati
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Personality
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Acara TV
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .

Halo, Gaes!

atau

Masuk ke akunmu di bawah ini

Lupa Password?

Lupa Password

Silakan masukkan nama pengguna atau alamat email Anda untuk mengatur ulang kata sandi Anda.

Masuk!