Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

3 Keresahan Setelah Saya Mengunjungi Pantai Pangandaran

Yanuar Abdillah Setiadi oleh Yanuar Abdillah Setiadi
10 Juni 2023
A A
Keresahan di Pantai Pangandaran (Unsplash)

Keresahan di Pantai Pangandaran (Unsplash)

Share on FacebookShare on Twitter

Beberapa waktu yang lalu, pondok pesantren saya mengadakan sebuah kegiatan. Setelah semua kegiatan selesai, Pak Ustaz mengajak anak-anak untuk melepas penat barang sejenak. Destinasi yang kami pilih adalah Pantai Pangandaran. Saya baru sekali ini mengunjungi pantai yang lekat dengan nama Ibu Susi Pudjiastuti.

Kami berangkat ke Pantai Pangandaran dari Purwokerto pada pukul 22.00. Dua kendaraan membawa rombongan pesantren. Paginya, sekitar pukul 07.00, kami sampai di tujuan. Setelah melepas penat di pantai ini, ada beberapa “kegelisahan” yang ingin saya bagikan kepada pembaca.

#1 Hotel di bibir Pantai Pangandaran

Saya merasa sangat kagum ketika melihat beberapa hotel di Pantai Pangandaran sangat dekat dengan bibir pantai. Sebelumnya, saya belum pernah melihat letak hotel sedekat itu dengan tepi pantai. Yah, maksimal saya hanya ke area pantai di Kabupaten Cilacap yang, di mana setiap tepi pantainya dipenuhi gubuk pedagang kaki lima. 

Saya sampai membatin dalam hati, kok bisa-bisanya ada orang yang berani mendirikan hotel sedekat itu dengan pantai. Apa nggak takut kalau ombak sewaktu-waktu pasang dan badai menyerang? Apalagi kalau terjadi Tsunami, sudah pasti hotel itu akan disapu ombak.

Keberadaan hotel yang begitu dekat dengan pantai ini memang menguntungkan pedagang kaki lima. Mereka jadi bisa lebih dekat dengan calon konsumen. Namun saya hanya bisa berdoa. Jika Tsunami memang sudah kehendak Yang Maha Kuasa, semua orang di sana mendapatkan keselamatan.

#2 Diomeli penjual kopi

Bicara soal pedagang kaki lima, saya punya pengalaman yang menjengkelkan di Pantai Pangandaran. Jadi, begitu sampai di lokasi, rombongan kami langsung memutuskan untuk sarapan bersama. Kebetulan, kami sudah membawa bekal nasi kotak dari Purwokerto.

Selesai makan, saya bergegas untuk mencari penjual kopi. Maklum, saya terbiasa mengawali hari dengan secangkir kopi setelah sarapan. Setelah membeli secangkir kopi hitam, saya mencari view yang tepat untuk duduk sembari membaca buku.

Nah, kebetulan, saya tidak duduk di bangku di mana saya membeli kopi. Saya memilih duduk di bangku yang jauh dari rombongan. Maksud saya ingin menikmati Pantai Pangandaran sembari bersantai dengan tenang. 

Baca Juga:

Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal

Trotoar Jatinangor Bukan Tempat Jalan Kaki, tapi Tempat Uji Kekebalan Tubuh dan Memperpendek Usia

Baca halaman selanjutnya

Dimarahi ibu-ibu penjual kopi…

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 11 Juni 2023 oleh

Tags: hotel di Pantai PangandaranJawa Baratpangandaranpantai pangandaranwisata Pantai Pangandaran
Yanuar Abdillah Setiadi

Yanuar Abdillah Setiadi

Santri. Murid Cak Nun, Rocky Gerung, Sujiwo Tejo. Instagram: @yanuarabdillahsetiadi

ArtikelTerkait

5 Hal Penting yang Perlu Kamu Ketahui Soal Kuliah di ITB

5 Hal Penting yang Perlu Kamu Ketahui Soal Kuliah di ITB

19 Oktober 2023
Jalan Sayang Jatinangor, Jalan yang Nggak Sayang Nyawa Pengendara yang Melintas

Jalan Sayang Jatinangor, Jalan yang Nggak Sayang Nyawa Pengendara yang Melintas

2 Mei 2024
Jalan Cihanjuang, Jalan Penghubung Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat yang Kurang Layak

Jalan Cihanjuang, Jalan Penghubung Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat yang Kurang Layak

19 Mei 2024
Baleendah, Kecamatan Krisis Identitas dan Ditinggalkan Bandung (Pexels)

Baleendah, Kecamatan Krisis Identitas dan Ditinggalkan Bandung

5 Maret 2025
4 Hal yang Bisa Dibanggakan dari Dayeuhkolot, Kecamatan yang Kerap Diolok-olok se-Kabupaten Bandung

4 Hal yang Bisa Dibanggakan dari Dayeuhkolot, Kecamatan yang Kerap Diolok-olok se-Kabupaten Bandung

25 Juni 2024
5 Hal yang Bisa Dibanggakan oleh Warga Cikarang Terminal Mojok

5 Hal yang Bisa Dibanggakan oleh Warga Cikarang

30 Juni 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

17 Desember 2025
Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

24 Desember 2025
Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

20 Desember 2025
Motor Honda Win 100, Motor Klasik yang Cocok Digunakan Pemuda Jompo motor honda adv 160 honda supra x 125 honda blade 110

Jika Diibaratkan, Honda Win 100 adalah Anak Kedua Berzodiak Capricorn: Awalnya Diremehkan, tapi Kemudian jadi Andalan

20 Desember 2025
KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

18 Desember 2025
Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

17 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Melacak Gerak Sayap Predator Terlangka di Jawa Lewat Genggaman Ponsel
  • Regenerasi Atlet Panahan Terancam Mandek di Ajang Internasional, Legenda “3 Srikandi” Yakin Masih Ada Harapan
  • Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah
  • 10 Perempuan Inspiratif Semarang yang Beri Kontribusi dan Dampak Nyata, Generasi ke-4 Sido Muncul hingga Penari Tradisional Tertua
  • Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik
  • Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.