Sleman sudah mulai merasakan hujan. Belum merata dan intensif, tapi turunnya hujan mampu mengusir rasa gerah yang selama kini terasa. Namun, meski membawa ke-syahdu-an dan kesejukan, hujan membuat beberapa daerah di Sleman menjadi makin dan sangat berbahaya.
Daftar Isi
#1 Sendangmulyo, Jalan Godean ke arah barat
Beberapa kilometer Jalan Godean sudah mendapatkan aspal baru. Halus dan terasa makin lebar, banyak masyarakat Sleman yang merasa lega. Pasalnya, Jalan Godean, khususnya setelah Demak Ijo sampai Jembatan Sungai Progo, seperti anak tiri, dilupakan oleh penguasa, yang tidak mendapat perbaikan.
Sayangnya, perbaikan sementara berhenti. Atau memang hanya segitu saja? Cuma 1,5 kilometer saja? Saya rasa dan harap perbaikan akan jalan lagi sampai perbatasan Sleman dan Kulon Progo.
Pasalnya, jalanan menjelang dan setelah Gereja Klepu (Sendangmulyo), masih rusak. Kondisi ini menjadi ancaman serius bagi pengendara di kala musim hujan. Ayolah, penguasa, masak cuma 1,5 kilometer saja yang dapat aspal baru? Niat memperbaiki nggak, sih?
#2 Jalan Magelang yang masih gelap
Banyak orang harus memacu kendaraannya, khususnya motor, lantaran jalanan lurus dan “nyaman” mendominasi Jalan Magelang, Sleman. Selain itu, jalan ini penuh dengan kendaraan berat, baik bus maupun truk yang hendak keluar dan masuk dari arah utara Jogja.
Situasi jadi makin mencekam di malam hari. Jalan Magelang jadi terasa senyap dan gelap karena minim penerangan.
Malam hingga dini hari, Jalan Magelang Sleman juga menjadi ancaman karena sempat marak klitih di sini.
Selain klitih, karena jalanan yang gelap, maka tingkat kecelakaan juga tinggi. Bayangin aja. Sudah gelap, hujan pula. Kasihan rakyat Sleman.
Seharusnya ini jadi perhatian penguasa Sleman. Mengingat pusat pemerintahan Kabupaten ada di Jalan Magelang juga. Oiya, mungkin si penguasa tidak pernah merasakan ancaman berkendara di malam hari layaknya rakyat kecil, ding.
#3 Jalan Kabupaten yang rawan dan sebaiknya dihindari warga Sleman
Jalan Kabupaten itu sebaiknya dihindari saja. Sudah sempit, aspal rusak, kalau malam biasanya gelap. Sudah begitu sempat rawan klitih pula.
Aspal rusak, minim penerangan, dan gelap pula. Adalah 3 kombinasi mematikan bagi siapa saja. Masalahnya, Jalan Kabupaten sudah menjadi jalan pintas dari Jalan Godean menuju Ringroad di daerah Kronggahan. Kalau memutar, semakin jauh dan berbahaya karena ringroad juga gelap, apalagi waktu hujan.
Itulah 3 ruas jalan di Sleman yang jadi sangat berbahaya di kala hujan. Rakyat sudah lama berteriak untuk perbaikan jalan dan menambah penerangan. Namun, kuping penguasa nampaknya tersumbat. Mau apa kalau begitu?
Penulis: Yamadipati Seno
Editor: Yamadipati Seno
BACA JUGA Pengalaman Kelam di Jalan Magelang, Salah Satu Jalan Favorit Pelaku Kejahatan Jalanan
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.