Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Film

3 Hal Menarik dalam Film Love and Leashes yang Bisa Dipelajari

Anisah Rosa Damayanti oleh Anisah Rosa Damayanti
15 Februari 2022
A A
3 Hal Menarik dalam Film Love and Leashes yang Bisa Dipelajari Terminal Mojok

3 Hal Menarik dalam Film Love and Leashes yang Bisa Dipelajari (Instagram Netflix Indonesia)

Share on FacebookShare on Twitter

Korea Selatan memang terkenal dengan dunia hiburannya yang menarik banyak orang untuk menjadi penggemar setianya. Negara ini selalu menyuguhkan tayangan-tayangan yang membuat banyak pasang mata penasaran ingin menyaksikannya. Salah satu tayangan dari Negeri Ginseng yang sedang ramai menjadi bahan perbincangan saat ini adalah film Love and Leashes. Film yang dibintangi oleh Seohyun dan Lee Jun Young ini mengangkat cerita yang cukup jarang diangkat dalam film Korea yang lain.

Love and Leashes merupakan film yang cukup dinantikan oleh para penggemar dunia hiburan Korea. Film dengan genre komedi romantis ini bercerita tentang dua orang karyawan, Jung Ji Woo (Seohyun) dan Jung Ji Hoo (Lee Jun Young) yang memiliki perasaan satu sama lain. Mereka terlibat dalam sebuah hubungan yang tak biasa. Dari hubungan yang tak biasa itu mulai muncul perasaan yang makin dalam di antara mereka. Selain membahas soal kisah cinta Ji Woo dan Ji Hoo, film ini punya tiga hal menarik yang bisa kita pelajari. Apa saja, sih?

#1 Memberi informasi tentang BDSM

Love and Leashes mengangkat topik tentang BDSM (Bondage and Discipline, Sadism and Masochism). Menurut saya, maksud dari BDSM yang ingin disampaikan dalam film ini cukup tersampaikan dengan baik karena dijelaskan dengan bahasa yang mudah dimengerti oleh penonton.

BDSM itu apa, sih? Jadi, BDSM adalah aktivitas seksual yang merujuk pada perbudakan fisik, sadisme, dan masokisme yang dilakukan dengan persetujuan kedua belah pihak. Ingat, berdasarkan persetujuan kedua belah pihak, ya. Hubungan mereka sering disebut dengan DS, yaitu dominan dan submisif. Dalam hubungan tersebut, dominan disebut dengan sadis atau pihak yang lebih menikmati perannya saat menyakiti, sedangkan submisif disebut dengan masokis atau merupakan pihak yang lebih menikmati perannya untuk disakiti.

Dalam Love and Leashes diceritakan bahwa Ji Hoo adalah seorang submisif, dia termasuk ke dalam masokis yang menikmati saat disakiti. Orang yang menjadi dominan adalah Ji Woo, dia terikat kontrak dengan Ji Hoon. Sebagai seorang submisif, selain senang ketika disakiti, Ji Hoo juga akan merasa senang ketika mendapat perintah dari “tuan”-nya alias Ji Woo. Ji Hoo juga senang mendapat hadiah bila berbuat baik dan hukuman bila melakukan kesalahan. Alih-alih erotis, film ini malah dibalut dengan nuansa kocak, sih.

#2 Nggak merendahkan orang lain karena kondisinya

Karakter Ji Woo merupakan orang yang cenderung nggak terlalu ramah dan nggak mudah tersenyum kepada orang lain. Namun di balik karakternya yang terkesan dingin, dia mampu memahami kondisi orang lain. Setelah mengetahui kondisi Ji Hoo yang ternyata memiliki keinginan lain dalam bercinta, Ji Woo nggak merendahkannya. Ji Woo justru mencoba memahami kondisi Ji Hoo.

Nggak hanya berusaha memahami perasaan Ji Hoo, Ji Woo juga berusaha mencari tahu dan mempelajari kondisi yang dialami oleh Ji Hoo. Selain itu, Ji Woo juga berusaha mengerti trauma Ji Hoo. Trauma itu disebabkan oleh mantan pacar Ji Hoo yang merendahkan dan menghina Ji Hoo setelah mengetahui bahwa Ji Hoo memiliki keinginan lain dalam bercinta. Wah, keren juga ya karakter Ji Woo ini.

#3 Melawan budaya patriarki

Selain mengangkat topik tentang BDSM, film ini juga diselipi beberapa pesan tentang patriarki. Pimpinan di tempat Ji Woo dan Ji Hoo bekerja adalah seorang pria yang terlihat cenderung meremehkan karyawan perempuannya. Hal itu dilihat dari caranya berbicara dengan Ji Woo yang terkesan meremehkan dan sikapnya yang terkesan seenaknya sendiri.

Baca Juga:

Menonton Drama Korea Reply 1988 yang Legendaris setelah 10 Tahun Rilis

3 Drama Korea Terbaru yang Sebaiknya Jangan Ditonton demi Kesehatan Mental  

Awalnya, perilaku bos mereka ini hanya didiamkan. Namun dengan karakternya yang pemberani, akhirnya Ji Woo menunjukkan bahwa bos mereka yang patriarkis tersebut juga bisa dijatuhkan karena kesalahan yang dibuatnya sendiri.

Selain ceritanya yang seru, unik, dan mendebarkan, film Love and Leashes ini punya hal-hal menarik yang bisa banget buat menambah pengetahuan penontonnya. Gimana? Tertarik buat nonton Love and Leashes?

Penulis: Anisah Rosa Damayanti
Editor: Intan Ekapratiwi

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 15 Februari 2022 oleh

Tags: bdsmFilm Orisinal NetflixKorea SelatanLove and Leashes
Anisah Rosa Damayanti

Anisah Rosa Damayanti

Anak tunggal.

ArtikelTerkait

10 Makanan Korea yang Mirip dengan Makanan Indonesia. Ada yang Mirip Bakwan sampai Urap

10 Makanan Korea yang Mirip dengan Makanan Indonesia. Ada yang Mirip Bakwan sampai Urap

23 November 2023
10 Fakta tentang Kota Suwon, Kota yang Akan Jadi Tempat Pratama Arhan Berkarier

10 Fakta tentang Kota Suwon, Kota yang Akan Jadi Tempat Pratama Arhan Berkarier

29 September 2023
Hell Joseon, Sisi Gelap Korea Selatan yang Bikin Warganya Minggat

Hell Joseon, Sisi Gelap Korea Selatan yang Bikin Warganya Minggat

4 April 2024
the wailing horor korea santet mojok

The Wailing: Film Horor yang Menggambarkan Adu Santet ala Korea

15 September 2020
Calon Mahasiswa Baru Indonesia Juga Butuh Jeongwaja (Changing Majors) kayak di Korea biar Nggak Dibohongi Kampus dan Prodi

Calon Mahasiswa Baru Indonesia Juga Butuh Jeongwaja (Changing Majors) kayak di Korea biar Nggak Dibohongi Kampus dan Prodi

27 April 2024
Wisata ke Korea Bikin Saya Yakin Drama Korea Itu Mitos, Berikut 3 Faktanya terminal mojok

Wisata ke Korea Bikin Saya Yakin Drama Korea Itu Mitos, Berikut 3 Faktanya

24 Juni 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

1 Desember 2025
Alasan Saya Bertahan dengan Mesin Cuci 2 Tabung di Tengah Gempuran Mesin Cuci yang Lebih Modern Mojok.co

Alasan Saya Bertahan dengan Mesin Cuci 2 Tabung di Tengah Gempuran Mesin Cuci yang Lebih Modern 

5 Desember 2025
Kuliah Jurusan Ekonomi Pembangunan Bikin Saya Tidak Bisa Enjoy Shopping Lagi

Kuliah Jurusan Ekonomi Pembangunan Bikin Saya Tidak Bisa Enjoy Shopping Lagi

30 November 2025
4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Tetap Menyenangkan Mojok.co

4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Liburan Tetap Menyenangkan

30 November 2025
Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang (Unsplash)

Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang dengan Pesona yang Membuat Saya Betah

4 Desember 2025
Malang Nyaman untuk Hidup tapi Bikin Sesak Buat Bertahan Hidup (Unsplash)

Ironi Pembangunan Kota Malang: Sukses Meniru Jakarta dalam Transportasi, tapi Gagal Menghindari Banjir

5 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.