ADVERTISEMENT
  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Newsletters
  • Login
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Sapa Mantan
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Sapa Mantan
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
  • Pojok Tubir
  • Kampus
  • Hiburan
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

3 Filmmaker Kenamaan Korea selain Bong Joon Ho yang Harus Kalian Tahu

Maria Monasias Nataliani oleh Maria Monasias Nataliani
20 Juni 2020
A A
filmmaker korea

3 Filmmaker Kenamaan Korea selain Bong Joon Ho yang Harus Kalian Tahu

Share on FacebookShare on Twitter

Nama Bong Joon Ho melesat ke seluruh penjuru dunia setelah film fenomenalnya ‘Parasite’ memenangi kategori Best Picture Oscar 2019. Padahal sebelum Parasite, Bong telah menghasilkan film-film bagus yang lebih duluan memenangkan hati saya (hehehe). Sebut saja Mother, The Host, dan favorit saya Memories of Murder.

Namun kalau kita kulik lebih dalam, dunia perfilman Korea Selatan nampaknya sudah berjaya sejak lama. Sudah barang tentu bahwa Bong Joon Ho menjadi salah satu pionir pembuka pintu ke audience yang lebih besar. Tetapi di Korea sana, memang banyak filmmaker lain yang karya-karyanya tak kalah fenomenal. Pun menjuarai festival-festival internasional.

1. Kim Ki Duk

Kim Ki Duk adalah filmmaker Korea Selatan yang sebagian besar karyanya terasa arthouse banget. Film-filmnya berkisah seputar kemanusiaan, hubungan sosial, hakikat manusia, dan hal-hal mendasar lainnya.

Diramu dengan script yang minim dialog, Kim mencoba menyuguhkan adegan seolah hanya dengan gerak gerik pemainnya. Meski tak banyak bersuara, film-film Kim justru menjadi media kontemplatif penontonnya.

Film Kim Ki Duk favorit saya berjudul ‘Spring, Summer, Fall, Winter … and Spring’. Judul yang sangat panjang yang sebanding dengan pesan atau makna yang tersampaikan. Perjalanan seorang lelaki mulai dari lahir hingga menjadi murid biksu yang hidup di kuil di tengah danau serta konflik yang ia alami selama masa demi masa hidupnya.

Selain itu, Kim juga menghasilkan karya fenomenal lain seperti Pieta, Moebius, The Isle, Samaritan Girl, The Bow, dan 3 Iron. Sejak film pertamanya, Crocodile, pada tahun 2006, Kim telah menghasilkan 21 film panjang. Sineas satu ini telah malang melintang di dunia festival internasional. Pieta mendapatkan penghargaan tertinggi di Venice Internasional Film Festival—Golden Lion. Penghargaan sutradara terbaik untuk kategori Silver Lion VIFF berkat 3 Iron, dan masih banyak lainnya. Tak mengherankan kalau sineas muda Indonesia, Wregas Bhanuteja menyebut Kim Ki Duk sebagai salah satu filmmaker yang banyak menginspirasinya, baik secara teknik maupun estetik.

2. Lee Chang Dong

Jauh berbeda dari Kim Ki Duk yang menempuh pendidikan Seni Rupa di Paris, Lee Chang Dong mengambil jurusan Sastra Korea di Daegu, Korea Selatan. Maka masuk akal, jika profesi yang ditekuninya dahulu bukanlah sutradara, melainkan novelis.

Pada tahun 1997, Lee membuat film panjang pertamanya berjudul Green Fish, yang berhasil memenangi penghargaan dalam dan luar negeri. Selain itu, sampai sekarang, Lee telah membuat 5 film panjang lainnya, yakni Peppermint Candy, Oasis, Secret Sunshine, Poetry, dan Burning. Poetry adalah favorit saya.

Sutradara yang pernah menjabat menjadi Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Korea Selatan ini, bahkan pernah terpilih menjadi jury member untuk Cannes Internasional Film Festival tahun 2009. Karya-karyanya telah berkelana ke festival film internasional, dan kerap bertengger memenangi kategori di sana.

Layaknya Poetry yang memenangi Best Screenplay di CIFF 2010, Oasis juga menyabet 4 penghargaan di VIFF 2003. Burning, film genre misteri yang rilis 2019 lalu menjadi film Korea pertama yang masuk dalam daftar 9 besar Best Foreign Language Film di Academy Awards. Sinema Lee Chang Dong tidak berkisar jauh dari tema-tema keseharian, pun kadang terlampau gelap. Potret dalam bingkai kameranya berpusat pada penderitaan, keputusasaan, kehilangan, keterpurukan, dan hal realistis lainnya.

3. Park Chan Wook

Bong, Kim, dan Lee sudah diulas. Tidak genap jika nama yang satu ini tidak diulas di sini. Park Chan Wook, seorang filmmaker Korea Selatan –yang juga senior Bong Joon Ho, yang juga mendapatkan nama besar di dunia internasional berkat karya-karyanya.

Dasar filsafat yang kental dalam diri Park nampaknya memberi sedikit banyak pengaruh pada film-film Park yang berbeda dari film Korea kebanyakan. Bagi saya, secara teknik dan estetik, karya-karya Park berada pada level yang berbeda. Sebut saja Oldboy, Sympathy for Mr. Vengeance, dan Lady Vengeance. Ketiganya memiliki satu tema besar, yakni pembalasan dendam. Suatu aspek kehidupan yang diapproach Park dari berbagai sisi berbeda, yang sulit sekali penonton temukan di film lain pada masanya.

Film favorit lainnya tentu saja The Handmaiden, Thirst, dan Joint Security Area. Jika Anda penyuka thriller, crime, misteri, menonton karya Park akan menjadi jauh lebih menyenangkan. Perihal atensi internasional, Park Chan Wook berhasil menghantarkan anak-anaknya memenangi banyak penghargaan.

Yang paling fenomenal, Oldboy mendapat penghargaan tertinggi kedua di CIFF-–Grandprix. The Handmaiden juga memenangi penghargaan BAFTA untuk kategori Best Film not in The English Language. Sama seperti Lee Chang Dong, Park justru lebih dahulu pernah menjadi jury member di CFF 2006. Pengakuan dunia internasional terhadap karya-karyanya tak perlu diragukan lagi.

Bong Joon Ho dan tiga filmmaker tadi sukses mengangkat nama Korea Selatan di dunia internasional. Banyak karya yang mampu menjadi medium hiburan sekaligus perenungan. Semoga kelak Anda punya kesempatan untuk menonton film-film mereka.

BACA JUGA Bagaimana “The Host” (2006) Bicara Soal Pemerintah yang Tidak Becus Menangani Krisis dan tulisan Maria Monasias Nataliani lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 20 Juni 2020 oleh

Tags: Bong Joon-hofilmmakerKorea Selatan
Maria Monasias Nataliani

Maria Monasias Nataliani

Harukist

ArtikelTerkait

10 Aktor Korea Ahjussi yang Tetap Eksis di Layar Kaca, Buktikan Usia Cuma Angka!

10 Aktor Korea Ahjussi yang Tetap Eksis di Layar Kaca, Buktikan Usia Cuma Angka!

16 September 2023
Ketika Lawson Memuaskan Nafsu dan Godaan Panas dari Idol Korea

Ketika Lawson Memuaskan Nafsu dan Godaan Panas dari Idol Korea

4 September 2023
Uniknya Salah Satu Masjid Busan di Korea Selatan: Atas-Bawah sama Diskotek

Uniknya Salah Satu Masjid di Busan Korea Selatan: Atas-Bawah sama Diskotek

31 Agustus 2023
Menerka Pekerjaan Upin Ipin dan Anak-anak Tadika Mesra di Industri Hiburan Korea

Menerka Pekerjaan Upin Ipin dan Anak-anak Tadika Mesra di Industri Hiburan Korea

11 Juli 2023
In the Name of God: A Holy Betrayal, Saat Manusia Berdosa dengan Menjual Agama dan Mengaku Tuhan

In the Name of God: A Holy Betrayal, Saat Manusia Menjual Agama dan Mengaku Tuhan

12 Maret 2023
No Kimchi No Party: Kenapa Korea Selatan Punya Banyak Makanan Fermentasi?

No Kimchi No Party: Kenapa Korea Selatan Punya Banyak Makanan Fermentasi?

10 Maret 2023
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
Nikmatnya Hidup jika Pasangan Kita Penonton Setia Drama Korea Selatan reply 1988 startup drakor terbaru terminal mojok.co

Di Drakor Reply 1988, Kamu Tim Jung Hwan Apa Tim Taek ?

sinopsis preman pensiun episode 1 musim 1 mojok.co preman pensiun episode 2 preman pensiun episode 3 episode 4 episode 5 episode 8 episode 10 episode 19 kang bahar

Preman Pensiun Episode 25, Musim 1: Ubed Gamang, Pilih Cinta atau Teman

seblak mojok.co

Asal Mula Seblak, Makanan Alien yang Naik Kasta



Terpopuler Sepekan

Ungkapan Keresahan Hati MUA Soal Wisuda Tanpa Kebaya  

Ungkapan Keresahan Hati MUA Soal Wisuda Tanpa Kebaya  

oleh Paula Gianita Primasari
18 September 2023

Bau Kaki di Kedai Kopi, Akar Masalah Sosial Paling Serius

Bau Kaki di Kedai Kopi, Akar Masalah Sosial Paling Serius

oleh Achmad Fauzan Syaikhoni
20 September 2023

4 Varian Rasa Terbaik Jolly Time, Popcorn ala Bioskop yang Bisa Dibeli di Alfamart

4 Varian Rasa Terbaik Jolly Time, Popcorn ala Bioskop yang Bisa Dibeli di Alfamart

oleh Bianca Kristabel Suciady
16 September 2023

15 Rekomendasi Film Dokumenter Netflix yang Wajib Ditonton Bulan September 2023

15 Rekomendasi Film Dokumenter Netflix yang Wajib Ditonton Bulan September 2023

oleh Rizal Nurhadiansyah
20 September 2023

Mikrotrans Jaklingko Membuat Saya Melupakan Kendaraan Pribadi (Alex Neman via Wikimedia Commons)

Saya Rela Meninggalkan Kendaraan Pribadi demi Angkot Mikrotrans Jaklingko

oleh Salman Alfarisi
18 September 2023

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=UYaA2xiqS2A

DARI MOJOK

  • 4 Alasan Mengapa Wacana Dua Poros di Pilpres 2024 Sulit Terlaksana
  • Underpass di Jogja itu Ada Empat, Bukan Tiga! Salah Satunya Pemegang Rekor Terpanjang di Indonesia
  • Tan Malaka: Sang Pemikir Militerisme dan Ahli Strategi Perang Indonesia
  • 5 Rekomendasi Template Canva untuk Membuat Poster Pendidikan
  • 11 Universitas PGRI Terbaik di Indonesia, Nomor Satu Berada di Madiun
  • Pendaftaran Capres-Cawapres Pemilu 2024 Tidak Maju, Tetap 19-25 Oktober 2023
ADVERTISEMENT
  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Newsletters
DMCA.com Protection Status

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Login
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
    • Sapa Mantan
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Hewani
    • Kecantikan
    • Nabati
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Personality
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Acara TV
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .

Halo, Gaes!

atau

Masuk ke akunmu di bawah ini

Lupa Password?

Lupa Password

Silakan masukkan nama pengguna atau alamat email Anda untuk mengatur ulang kata sandi Anda.

Masuk!