Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus Loker

3 Alasan PNS Seharusnya Nggak Usah Lembur

Andri Saleh oleh Andri Saleh
4 Oktober 2021
A A
3 Alasan PNS Seharusnya Nggak Usah Lembur terminal mojok
Share on FacebookShare on Twitter

Baru saja seorang teman cerita, sudah seminggu ini dia lembur terus di kantor. Dia harus pulang larut malam tiap hari, belum lagi hari Sabtu dan Minggu masih dipakai untuk kerjaan kantor. Kalau dia pegawai swasta, saya pikir itu hal yang wajar. Masalahnya, teman saya itu adalah PNS di salah satu instansi pemerintah. Pasti kamu terkedjoet, kan? Masa, sih, PNS ada kerjaan sampai lembur-lembur begitu? Hmmm.

Memang, sih, apa yang dialami teman saya itu nggak cocok dengan stereotip PNS yang selama ini dibayangkan. Biasanya, PNS identik dengan kerja santai, datang agak siang, pulang lebih cepat, gaji utuh pula. Padahal, kan, nggak semua PNS seperti itu juga. Contohnya ya teman saya tadi itu.

Jujur saja, saya nggak terlalu suka melihat PNS yang kerjanya santai, datang agak siang, dan pulang lebih cepat. Ini memang bikin kesan PNS itu malas dan nggak disiplin. Tapi, saya malah lebih nggak suka lagi kalau lihat PNS yang suka lembur-lembur begitu. Ada banyak alasan kenapa saya berpikir seperti itu. Ini adalah beberapa di antaranya:

#1 Pemborosan anggaran kantor

Lembur itu salah satu bentuk pemborosan anggaran kantor. Ini serius, loh. Ketika PNS lembur hingga larut malam, berarti beban listrik di kantor pada hari itu akan membengkak. Menyalakan PC, laptop, printer, lampu ruangan, AC, belum lagi ngecas HP, itu semua perlu listrik. Tahu, kan, kalau listrik kantor pemerintah itu dibayar pakai uang negara? Apa nggak pemborosan anggaran namanya? Kecuali, kalau mereka yang lembur itu bawa genset masing-masing.

Selain itu, setiap instansi pemerintah punya anggaran untuk biaya lembur yang nominalnya nggak sedikit. Nah, coba kalau para PNS itu nggak ada kegiatan lembur, berarti anggaran untuk lembur bisa dialihkan ke kegiatan lain yang lebih berdampak ke masyarakat. Bansos, misalnya. Iya, toh? Ya, asal dana bansosnya jangan dikorup juga, sih.

#2 Nggak sejalan dengan tujuan e-government

E-government adalah sistem pemerintahan berbasis teknologi informasi yang diluncurkan pada tahun 2017. Salah satu tujuan dari e-government ini adalah menciptakan sistem birokrasi pemerintahan yang efektif dan efisien. Jadi, dengan adanya sistem seperti ini, semua pekerjaan para PNS dalam melayani masyarakat dapat dilakukan secara cepat dan tepat.

Nah, kalau para PNS itu sering lembur, berarti apa yang dilakukan nggak sejalan dengan tujuan e-government itu sendiri. Sistem birokrasi pemerintahannya sudah dibuat efektif dan efisien, kok, ini malah kerja sampai lembur-lembur begitu. Ra mashok, lah.

#3 Hasil pekerjaan nggak optimal

Sebagai pelayan masyarakat, PNS dituntut untuk bekerja dengan kualitas terbaik. Dan pekerjaan dengan kualitas yang baik itu lahir dari pikiran yang segar dan fisik yang bugar. Jangan harap ini bisa didapatkan ketika lembur. Bayangkan, sudah capek kerja seharian, fisik dan mental sudah lelah, otak sudah jenuh, terus diminta lembur pula. Ya hasilnya nggak akan optimal.

Baca Juga:

4 Alasan Pegawai P3K Baru Harus Pamer di Media Sosial

Tunjangan Kinerja buat ASN, Beban Kerja buat Honorer, di Mana Adabmu?

Makanya mending para PNS itu nggak perlu lembur-lemburan. Pulang tepat waktu, berkumpul dengan keluarga di rumah, beristirahat, sambil me-refresh pikiran yang lelah. Besoknya, kerja pasti lebih fresh dan lebih semangat. Kalau sudah begini, hasil pekerjaannya pun pasti berkualitas.

Itulah 3 alasan kenapa seharusnya PNS nggak usah lembur. Sudahlah, lembur itu lebih banyak mudaratnya ketimbang manfaatnya. Mending cari kegiatan di luar yang syukur-syukur bisa jadi peluang tambahan penghasilan. Iya, kan? Kecuali kalau niat cari tambahan penghasilannya dari lembur-lembur itu. Hadeh.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 4 Oktober 2021 oleh

Tags: beban kerjalemburpnswork life balance
Andri Saleh

Andri Saleh

Petualang Negeri Sipil. Tinggal di Bandung.

ArtikelTerkait

Jadi PNS Nggak Pernah Gratis, tetap Butuh Duit  Mojok.co

Jadi PNS Nggak Benar-benar Gratis, tetap Butuh Duit 

8 November 2024
Guru Honorer Minggat, Digusur Negara dan Guru P3K (Unsplash)

3 Pertanyaan yang Berpotensi Membuat Guru Honorer Jengkel dan Sakit Hati

2 November 2024
Kasta Jabatan PNS Dilihat dari Posisinya Saat Foto Bersama Terminal Mojok

Kasta Jabatan PNS Dilihat dari Posisinya Saat Foto Bersama

19 Februari 2022
pns

Dampak Positif Kalau PNS Beneran Kerja Dari Rumah

10 Agustus 2019
Jangan Jadikan PNS sebagai Jalur Utama Karier, Justru Jadikan PNS sebagai Pilihan Terakhir!

Jangan Keburu Jatuh Cinta sama PNS, Dunianya Tidak Semudah dan Semulus yang Kalian Kira

27 September 2024
KTP Sumber Gambar YouTube BPMTP

Film KTP, Film Pendek yang Wajib Ditonton para PNS agar Makin Berdedikasi

12 September 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Gak Daftar, Saldo Dipotong, Tiba-tiba Jadi Nasabah BRI Life Stres! (Unsplash)

Kaget dan Stres ketika Tiba-tiba Jadi Nasabah BRI Life, Padahal Saya Nggak Pernah Mendaftar

21 Desember 2025
Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

26 Desember 2025
Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

24 Desember 2025
Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

22 Desember 2025
Daihatsu Gran Max, Si "Alphard Jawa" yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan Mojok.co

Daihatsu Gran Max, Si “Alphard Jawa” yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan

25 Desember 2025
Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

22 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.