Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Profesi

3 Alasan Kita Tidak Perlu Bayar Tukang Parkir Nirkontribusi

Mohammad Ilham Ramadhan oleh Mohammad Ilham Ramadhan
9 Juni 2023
A A
Kampus Elit, Parkir Sulit tukang parkir liar

Kampus Elit, Parkir Sulit (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Tanggal 8 Juni 2023 petang, akun twitter @txtdaribogor mengunggah sebuah video yang berisi pertengkaran antara tukang parkir dengan pengunjung sebuah minimarket. Dalam video tersebut, pengunjung sekaligus pihak yang merekam kejadian, menuturkan bahwa si tukang parkir melemparkan uang yang ia berikan, bahkan hampir memukulnya.

Inti masalahnya adalah, pengunjung mengklaim nggak tau nominal uangnya, dan tukang parkirnya nggak terima. Ini murni kesalahpahaman, yang harusnya, jika punya otak, nggak perlu sampe melakukan kekerasan.

Tapi, sekalipun si pengunjung sengaja memberikan Rp400, menurut saya pribadi, sih, nggak apa-apa. Masalah si tukang parkir merasa terhina atau tidak dihargai, sih, itu urusan dia. Pertama, tidak ada aturan mengenai standar tarif berapa nominal yang harus dibayarkan untuk parkir di lahan yang jelas-jelas bebas parkir. Kedua, tidak baik menolak rezeki apalagi sampai dilempar. Ketiga, siapa suruh jadi tukang parkir ilegal?

Saya pribadi memiliki beberapa pengalaman tidak menyenangkan dengan tukang parkir ilegal yang kebanyakan rese. Dengan kontribusi yang tidak seberapa, bahkan tidak ada sama sekali, sudah seharusnya kita tidak perlu memberikan uang pada tukang-tukang parkir nggak jelas. Tentu saja ada alasannya.

Status tukang parkir yang ilegal

Jika kalian pergi ke suatu minimarket, seperti lalu melihat ada tukang parkir, sudah dipastikan bahwa tukang parkir itu ilegal. Setiap gerai minimarket yang saya sebutkan di atas pasti memiliki tulisan “parkir gratis khusus pengunjung”. Sejatinya pihak minimarket sudah membayar retribusi kepada pemerintah daerah sehingga pengunjung tidak dibebani dengan uang parkir.

Dengan situasi yang seperti ini, seharusnya tukang parkir minimarket mawas diri dengan ikhlas menerima berapa pun nominal yang diberikan oleh pengunjung. Tidak perlu marah jika nominal yang diterima tidak sesuai dengan ekspektasi mereka.

Saya pikir mereka harusnya nggak bisa protes sih. Kalau protes… ya gimana ya, orang nggak tahu diri itu ya nyatanya ada. Tapi kalau mereka tahu diri, mestinya nggak narik tarif parkir di area bebas parkir sih. 

Menghilangkan mental pengemis

Kalian pernah nggak naik motor ke minimarket atau tempat yang ada tukang parkirnya berdua, terus satu orang masuk, satu orang diem di atas motor. Tapi pas mau pulang masih tetep dimintain uang parkir? Menurut saya, situasi seperti itu adalah hal aneh. Sebab, esensi dari adanya juru parkir adalah membantu kita dalam memarkirkan dan mengeluarkan kendaraan, menjaga kendaraan ketika ditinggal pengunjungnya, bertanggung jawab atas hal yang terjadi dengan kendaraan pengunjung, dll.

Baca Juga:

Jangan-jangan, Kita Ini Sebenarnya Butuh Tukang Parkir dan Nggak Benci sama Mereka

Tukang Parkir Memang Bikin Pusing, dan Ini Adalah Salah Satu Cara agar Kita Nggak Perlu Pusing Lagi Nyari Duit 2 Ribu buat Mereka

Lha kalau kendaraannya kita jaga sendiri, kenapa masih harus dimintain uang parkir? Kontribusi mereka apa? Kalaupun motor kita menghalangi “lahan” mereka, kan ada orang yang bisa langsung memindahkan kendaraan kita. Kalau situasinya seperti ini, lalu dasar mereka meminta uang parkir itu apa?

Kalau hanya sekadar meminta tanpa ngapa-ngapain mah apa bedanya dengan pengemis?

Seribu-dua ribu jadi ngalahin gajimu

Pasti, pasti nih. Kalau kita lagi bahas tentang tukang parkir ilegal, selalu ada orang sok bijak bilang gini:

“Apa salahnya, sih, ngasih seribu-dua ribu? Itung-itung sedekah.”

Gini, Buos, kalau mau sedekah mah mending sekalian ke rumah ibadah, anak yatim, atau orang-orang yang lebih membutuhkan.

Tarif berapa pun, asal kerjaannya bener, nggak ada masalah. Jangankan seribu-dua ribu, 10 ribu aja losss. Tapi kalau nggak ada kontribusinya, jangankan seribu, liat orangnya aja males.

Sudah tahu kan masalahnya di mana? Tukang parkir ilegal ini kerap bekerja tidak sebagaimana mestinya. Ngatur motor nggak, bantuin nyeberang kagak, kalau ada apa-apa nggak mau tanggung jawab, tapi gercep minta duit parkir. Ya gimana nggak kena stigma negatif coba?

Buat orang yang bilang “ya elah cuman seribu”, nih saya kasih tahu pendapatan tukang parkir berapa. Biar tahu “seribu-dua ribu” itu jadi berapa.

Tapi coba kita kesampingkan dulu kalkulusasi dari CNBC itu. Bayangkan saja jika tukang parkir nirkontribusi seharinya mendapatkan keuntungan Rp500.000 tanpa melakukan hal signifikan. Saya pribadi sih dongkol. Jadi, sudah seharusnya kita berani untuk tidak memberi uang pada tukang-tukang parkir nirkontribusi.

Selain 3 alasan di atas, masih ada banyak alasan lain mengapa sudah seharusnya kita berani untuk tidak memberi uang kepada tukang parkir nirkontribusi. Apalagi kalau tidak tahu tempat. Macam di kios fotocopy. Kita fotocopy cuman Rp500-1.000 perak, masa harus bayar parkir Rp2.000? Bingung kan?

Ya, memang semua manusia di muka bumi ini bingung. Nanti nggak bingung kalau sudah di surga.

Penulis: Mohammad Ilham Ramadhan
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Tutorial Menghadapi Tukang Parkir agar Keuangan Tidak Boncos

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 9 Juni 2023 oleh

Tags: ilegalkontribusiTukang Parkir
Mohammad Ilham Ramadhan

Mohammad Ilham Ramadhan

ArtikelTerkait

Parkir Semrawut di Jalan Gatot Subroto Bukti Nyata Penataan Solo Masih Kacau

Parkir Semrawut di Jalan Gatot Subroto Bukti Nyata Penataan Solo Masih Kacau

13 Maret 2024
5 Tips Ampuh Menghindari Tukang Parkir di Indomaret Terminal Mojok

5 Tips Ampuh Menghindari Tukang Parkir di Indomaret

4 Januari 2021
5 Pekerjaan yang Menghasilkan Banyak Cuan dalam Hitungan Jam selain Tukang Parkir dan Pak Ogah

Yang Fana Itu Waktu, yang Abadi Adalah Tukang Parkir ATM yang Tetap Minta 2 Ribu sekalipun Mereka Tak Berguna

1 Oktober 2024
Motor Lelang Leasing, Solusi buat Kamu yang Ingin Beli Motor Murah Legal dan Tanpa Zonk

Motor Lelang Leasing, Solusi buat Kamu yang Ingin Beli Motor Murah Legal dan Tanpa Zonk

13 Agustus 2023
Tukang Parkir Liar Nggak Hanya Bikin Pengendara Sebel, tapi Juga Bikin Pengusaha Kecil Bangkrut tempat parkir ilegal tukang parkir atm, capres surabaya bogor, kota malang polisi cepek qris parkir indomaret

Beda Kelakuan Tukang Parkir di Bogor dan Malang: Bogor Lebih Slow, Malang Lebih Galak!

19 Maret 2024
Nggak Mau Punya Helm Mahal biar Nggak Dianggap Orang Gila

Nggak Mau Punya Helm Mahal biar Nggak Dianggap Orang Gila

29 Oktober 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

18 Desember 2025
Isuzu Panther, Mobil Paling Kuat di Indonesia, Contoh Nyata Otot Kawang Tulang Vibranium

Isuzu Panther, Raja Diesel yang Masih Dicari Sampai Sekarang

19 Desember 2025
Setup Makaroni Kuliner Khas Solo, tapi Orang Solo Nggak Tahu

Setup Makaroni: Kuliner Khas Solo tapi Banyak Orang Solo Malah Nggak Tahu

19 Desember 2025
Motor Honda Win 100, Motor Klasik yang Cocok Digunakan Pemuda Jompo motor honda adv 160 honda supra x 125 honda blade 110

Jika Diibaratkan, Honda Win 100 adalah Anak Kedua Berzodiak Capricorn: Awalnya Diremehkan, tapi Kemudian jadi Andalan

20 Desember 2025
Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

19 Desember 2025
Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

17 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan
  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.