Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus

13 Tabiat Mahasiswa KKN yang Dibenci Warga Desa, Jangan Dilakukan atau Kalian Jadi Musuh Bersama

Marselinus Eligius Kurniawan Dua oleh Marselinus Eligius Kurniawan Dua
18 Agustus 2025
A A
13 Tabiat Mahasiswa KKN yang Dibenci Warga Desa, Jangan Dilakukan atau Kalian Jadi Musuh Bersama Mojok.co

13 Tabiat Mahasiswa KKN yang Dibenci Warga Desa, Jangan Dilakukan atau Kalian Jadi Musuh Bersama (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

#7 Tidak tahan dengan fasilitas desa

Air kadang mati, listrik kadang padam, sinyal hilang. Semua itu sudah biasa bagi warga. Tapi bagi mahasiswa, hal kecil itu bisa jadi drama. Ada yang langsung mengeluh keras, ada yang marah-marah, ada yang menyalahkan desa. Warga yang sudah terbiasa menghadapi kondisi itu jadi tersinggung. Mereka merasa kampungnya diremehkan.

#8 Tidur panjang

Warga desa sudah sibuk sejak pagi hari. Bahkan sejak matahari malu-malu menampakkan diri. Matahari baru saja terbit, tapi ladang sudah penuh aktivitas adalah pemandangan yang biasa. 

Sementara di posko KKN, mahasiswa masih tidur pulas. Bangunnya siang hari, bahkan kadang kesiangan. Program yang dijadwalkan pagi terpaksa ditunda. Warga kecewa karena harus menunggu. Mereka bertanya-tanya, apa gunanya mahasiswa kalau hanya tidur panjang?

#9 Mahasiswa KKN  tidak menghargai adat

Setiap desa punya aturan tertulis maupun tidak tertulis. Ada pantangan, ada larangan, ada kebiasaan khusus. Sayangnya, tidak semua mahasiswa peka. Ada yang berpakaian terlalu bebas, masuk tempat sakral tanpa izin, hingga bicara terlalu keras di waktu yang tidak tepat. Hal-hal kecil seperti itu bagi masyarakat desa bisa dianggap pelanggaran serius.

#10 Program yang jauh dari kebutuhan warga

Mahasiswa sering datang dengan program yang sudah jadi paket dari kampus. Padahal tidak semua program sesuai dengan kondisi desa. Ada pelatihan komputer di desa yang listriknya tidak stabil. Ada seminar motivasi di desa yang lebih butuh irigasi. Akhirnya warga tidak merasa terbantu. Program terlihat bagus di laporan, tapi tidak berguna di lapangan.

#11 Mahasiswa KKN bolak-balik ke kota

Beberapa mahasiswa tidak betah di desa. Akhirnya mereka sering kabur ke kota. Alasannya macam-macam. Ada yang belanja, rapat, urusan keluarga, dan lain-lain. Posko jadi kosong. Warga melihat sendiri, mahasiswa hanya singgah sebentar lalu hilang. Keseriusan mereka dipertanyakan.

#12 Konflik internal mahasiswa KKN

Bukan hanya warga, antar mahasiswa pun sering ribut. Ada yang saling menyalahkan atau ada yang tidak kompak. Bahkan, ada yang bertengkar di depan masyarakat. Warga yang melihat jadi heran. Mereka pikir mahasiswa itu pintar dan terdidik, tapi kenyataannya gampang pecah belah.

#13 Dekat dengan warga saat butuh saja

Warga desa kerap kali merasa dimanfaatkan oleh mahasiswa KKN. Bagaimana tidak, para mahasiswa ini begitu dekat ketika butuh data dan butuh dukungan. Mereka ramah, sopan, dan perhatian. Tapi, setelah urusan selesai, mahasiswa menghilang. Warga merasa hanya dipakai. Kedekatan itu semu, sekadar kebutuhan laporan.

Baca Juga:

4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

5 Hal yang Bikin Saya Kaget Waktu KKN di Madiun

Itulah 13 perilaku mahasiswa KKN yang meresahkan dan diam-diam tidak disukai warga desa. Mahasiswa KKN memang datang dengan niat baik, setidaknya di atas kertas. Tapi perilaku yang meresahkan sering lebih membekas daripada program yang dibawa.

Masyarakat desa mungkin tidak akan ingat materi seminar atau poster kesehatan yang ditempel. Yang mereka ingat justru mahasiswa yang malas, ribut malam-malam, sibuk main HP, atau pulang tanpa pamit. Cerita itu menempel lebih lama, menjadi catatan kecil yang diwariskan dari mulut ke mulut.

Penulis: Marselinus Eligius Kurniawan Dua
Editor: Kenia Intan 

BACA JUGA 3 Dosa yang Dilakukan Mahasiswa Baru Saat Ospek Kampus.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 18 Agustus 2025 oleh

Tags: KKNKuliah Kerja NyataMahasiswamahasiswa KKNprogram KKNwarga desa
Marselinus Eligius Kurniawan Dua

Marselinus Eligius Kurniawan Dua

Guru yang baru terjun di dunia menulis. Gemar main game, jalan-jalan, dan kulineran. Suka membahas tentang daerah, sosial, ekonomi, pendidikan, otomotif, seni, budaya, kuliner, pariwisata, dan hiburan.

ArtikelTerkait

Pengalaman KKN Internasional di Thailand Selatan: Masyarakat Berbahasa Melayu, tapi Terasa Asing di Telinga

Pengalaman KKN Internasional di Thailand Selatan: Masyarakat Berbahasa Melayu, tapi Terasa Asing di Telinga

23 Januari 2024
Topik Skripsi Jurusan Sosiologi untuk Mahasiswa yang Introvert dan Ogah Turun Lapangan Mojok.co

Skripsi Jurusan Sosiologi yang Cocok untuk Mahasiswa Introvert dan Ogah Turun Lapangan

11 Desember 2023
3 Proker KKN yang Terlihat Bermanfaat, tapi Aslinya Menyimpan Persoalan Mojok.co

3 Proker KKN yang Terlihat Bermanfaat, tapi Aslinya Menyimpan Persoalan 

14 Juli 2025
Jangan Masuk Jurusan Teknik Mesin jika Tidak Siap dengan Hal Ini terminal mojok

Jangan Masuk Jurusan Teknik Mesin jika Tidak Siap dengan Hal Ini!

18 Agustus 2021
44 Istilah Dunia Perkuliahan yang Wajib Diketahui Mahasiswa Baru Terminal mojok

44 Istilah Dunia Perkuliahan yang Wajib Diketahui Mahasiswa Baru

12 Maret 2022
dosen pembimbing, dosbing resek

Surat Terbuka Untuk Dosen Pembimbing

6 September 2019
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Lamongan Megilan: Slogan Kabupaten Paling Jelek yang Pernah Saya Dengar, Mending Diubah Aja Mojok.co Semarang

Dari Wingko Babat hingga belikopi, Satu per Satu yang Jadi Milik Lamongan Pada Akhirnya Akan Pindah ke Tangan Semarang

30 November 2025
Logika Aneh di Balik Es Teh Solo yang Bikin Kaget (Unsplash)

Logika Ekonomi yang Aneh di Balik Es Teh Solo, Membuat Pendatang dari Klaten Heran Sekaligus Bahagia

30 November 2025
Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

3 Desember 2025
Bukan Hanya Perpustakaan Daerah, Semua Pelayanan Publik Itu Jam Operasionalnya Kacau Semua!

Bukan Hanya Perpustakaan Daerah, Semua Pelayanan Publik Itu Jam Operasionalnya Kacau Semua!

1 Desember 2025
8 Aturan Tak Tertulis Tinggal Surabaya (Unsplash)

8 Aturan Tak Tertulis di Surabaya yang Wajib Kalian Tahu Sebelum Datang ke Sana

1 Desember 2025
3 Alasan Saya Lebih Senang Nonton Film di Bioskop Jadul Rajawali Purwokerto daripada Bioskop Modern di Mall Mojok.co

3 Alasan Saya Lebih Senang Nonton Film di Bioskop Jadul Rajawali Purwokerto daripada Bioskop Modern di Mall

5 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lagu Sendu dari Tanah Minang: Hancurnya Jalan Lembah Anai dan Jembatan Kembar Menjadi Kehilangan Besar bagi Masyarakat Sumatera Barat
  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.