Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Luar Negeri

10 Tradisi Pernikahan Indonesia yang Bikin Heran Orang Jepang

Primasari N Dewi oleh Primasari N Dewi
13 Desember 2022
A A
10 Tradisi Pernikahan Indonesia yang Bikin Heran Orang Jepang Terminal Mojok

10 Tradisi Pernikahan Indonesia yang Bikin Heran Orang Jepang (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Sementara di Jepang, makanan biasanya sudah tertata rapi di meja masing-masing tamu. Kalau ada tambahan menu, biasanya akan ada petugas yang mengantarkannya atau bisa juga tamu mengambilnya sendiri.

#6 Suvenir pernikahan yang nggak wajib

Tradisi pernikahan yang berbeda selanjutnya adalah perihal suvenir. Suvenir pernikahan biasanya disiapkan kedua mempelai untuk dibagikan pada para tamu undangan. Kalau di desa, suvenir ini nggak wajib disiapkan, sih. Kalaupun disiapkan, biasanya suvenirnya berupa barang simple yang harganya nggak terlalu mahal, misalnya kayak gantungan kunci, kipas, dll.

Sementara di Jepang, suvenir ini wajib ada dan seolah sudah ditentukan. Biasanya yang diberikan pada tamu benda-benda yang harganya nggak murah seperti set alat makan, alat minum sake, dll

#7 Tamunya banyak

Acara pernikahan di Indonesia umumnya dihadiri banyak tamu undangan. Sebagian besar tamu yang diundang biasanya adalah tamu orang tua yang kadang nggak dikenal kedua mempelai. Kalau ada seribu tamu undangan, mungkin teman kedua mempelai sekitar 20%-nya saja. Itu pun sudah cukup banyak, lho. Jangan bayangkan gimana capeknya salaman, ya.

Nah, acara pernikahan di Jepang justru kebalikannya. Di sana, tamu yang diundang sekitar 60 orang saja. Tamu-tamu ini adalah saudara dan orang yang benar-benar akrab dengan kedua mempelai. Jadi, acaranya lebih akrab, khidmat, dan intim.

#8 Pengantin ganti baju dan riasannya tebal

Untuk poin ini sebenarnya merujuk pada tradisi adat, sih, ya. Beda suku, beda pula baju adat pengantinnya. Ada baju pengantin yang kelihatan berat dan ribet, ada juga yang simple. Tapi umumnya di hari H pengantin bisa berganti baju minimal dua kali. Meski sekarang banyak mempelai yang memakai baju pengantin modern, riasannya masih terhitung tebal, lho. Setuju nggak?

Sementara di meski ada baju tradisi Shinto yang juga berlapis-lapis dengan riasan tebal, orang Jepang sekarang banyak yang memilih menikah dengan baju pengantin ala barat yang jauh lebih simple dengan riasan tipis.

#9 Bridesmaid yang berseragam

Sekarang ini banyak orang Indonesia yang menyediakan seragam untuk bridesmaid atau pengiring pengantin. Umumnya pengantin memberikan bahan kain untuk dibuatkan seragam atau menyewakan baju untuk bridesmaid.

Baca Juga:

5 Pekerjaan yang Bertebaran di Indonesia, tapi Sulit Ditemukan di Turki

Pengalaman Melepas Penat dengan Camping ala Warlok Queensland Australia

Sementara di Jepang nggak mengenal seragam untuk bridesmaid. Bahkan suami istri dalam satu keluarga pun jarang ada yang pakai sarimbit alias seragaman, kok.

#10 Ada orang jualan balon gas dan mainan

Poin terakhir ini bukan tradisi sih, ya. Tapi ini cukup unik karena teman Jepang saya beneran kaget dong ketika melihat acara pernikahan di desa yang ada penjual balon gas dan mainan. Sebenarnya kalau di kota kebiasaan kayak gini nggak ada ya, tapi di desa saya masih sering dijumpai. Tahu kan siapa target penjual balon dan mainan ini? Ya siapa lagi kalau bukan bocil yang diajak orang tuanya kondangan. Hahaha.

Menurut teman saya yang orang Jepang asli, penjual kayak gini nggak ada di acara pernikahan sana. Selain karena acara penikahannya tertutup dan intip, pedagang kaki lima dianggap mengganggu ketertiban umum. Siap-siap saja dipolisikan kalau di sana. Waduh.

Meski sedikit kaget dan heran dengan tradisi pernikahan orang Indonesia di atas, teman saya yang orang Jepang bilang dia tetap bisa menikmati makanan di acara pernikahan sini, kok. Soalnya makanannya lumayan beragam dan enak-enak.

Penulis: Primasari N Dewi
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Tradisi Nyumbang dan Perihal Acara Pernikahan di Jepang

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.
Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 25 Desember 2022 oleh

Tags: acara pernikahanBudayaIndonesiajepangPernikahantradisi
Primasari N Dewi

Primasari N Dewi

Guru bahasa Jepang tapi suka drakor.

ArtikelTerkait

3 Air Terjun di Indonesia yang Tidak Boleh Dikunjungi Calon Pengantin Terminal Mojok

3 Air Terjun di Indonesia yang Tidak Boleh Dikunjungi Calon Pengantin

28 Mei 2022
nikah drive thru mojok.co

4 Kemungkinan yang Akan Terjadi jika Layanan Nikah Drive Thru Dijadikan Alternatif

24 Juni 2020
Tempat Les Kumon Memang Berkualitas, tapi Nggak Semua Anak Cocok Mojok.co

Tempat Les Kumon Memang Berkualitas, tapi Nggak Semua Anak Cocok

1 Agustus 2024
Mengenal Upacara Nganten Keris, Pernikahan Tanpa Mempelai Pria di Bali terminal mojok

Mengenal Upacara Nganten Keris, Pernikahan Tanpa Mempelai Pria di Bali

4 September 2021
Batal Nikah Gara-gara Perabotan

Pilunya Batal Nikah Gara-gara Perabotan

8 Februari 2023
Persiapan Menikah di Desa Bikin Saya Belajar Menjadi Manusia Lagi

Pengalaman Mempersiapkan Pernikahan di Desa Bikin Saya Belajar Menjadi Manusia Lagi

10 Desember 2019
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

19 Desember 2025
Gak Daftar, Saldo Dipotong, Tiba-tiba Jadi Nasabah BRI Life Stres! (Unsplash)

Kaget dan Stres ketika Tiba-tiba Jadi Nasabah BRI Life, Padahal Saya Nggak Pernah Mendaftar

21 Desember 2025
Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

19 Desember 2025
Lumajang Bikin Sinting. Slow Living? Malah Tambah Pusing (Unsplash)

Lumajang Sangat Tidak Cocok Jadi Tempat Slow Living: Niat Ngilangin Pusing dapatnya Malah Sinting

19 Desember 2025
Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

20 Desember 2025
Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

24 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri
  • Talent Connect Dibimbing.id: Saat Networking Tidak Lagi Sekadar Basa-basi Karier
  • Ironi Perayaan Hari Ibu di Tengah Bencana Aceh dan Sumatra, Perempuan Makin Terabaikan dan Tak Berdaya
  • Kisah Kelam Pasar Beringharjo Jogja di Masa Lalu yang Tak Banyak Orang Tahu

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.