Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

10 Kuliner Khas Solo yang Paling Bisa Bikin Kaget Warga Jogja

Nurvita Wijayanti oleh Nurvita Wijayanti
20 Desember 2024
A A
10 Kuliner Khas Solo yang Bikin Kaget Warga Jogja (Unsplash)

10 Kuliner Khas Solo yang Bikin Kaget Warga Jogja (Unsplash)

Share on FacebookShare on Twitter

Salah satu kuliner Solo yang berkesan untuk saya adalat selat. Sebuah hidangan khas yang mendapat pengaruh dari hidangan Eropa. Saya berkesempatan menyantap selat ketika melancong di sana. Bagi warga Jogja, sekitar 2010 dan saat itu masih single, saya sempat mengira kedua daerah ini semuanya sama.

Sampai akhirnya pada 2022 yang lalu, saya dan suami menetap sementara di Solo bersama mertua. Sejak saat itu, saya mulai memahami dan berkenalan dengan banyak kuliner syahdu dan mengagetkan.

#1 Brambang asem yang mirip plecing kangkung

kuliner Solo ini sebenarnya mirip sama plecing kangkung yang bisa kamu temukan di warung makan Spesial Sambal yang pakai sambal gula jawa dan asem. Bedanya, sayur yang dipakai adalah daun ubi jalar muda. 

Kamu bisa menemukan brambang asem dengan mudah di banyak kampung di Solo. Pakai lauk gembus yang manis, rasanya enak betul. Nilai 8/10.

#2 Cabuk rambak, kuliner Solo yang nggak ada di Jogja

Kuliner Solo ini namanya agak aneh dan kurang matching sih sama visual makanannya. Ini sebenarnya adalah bumbu yang mirip sama bumbu kacang, baik tekstur maupun rasanya. Tapi, ternyata, terbuat dari wijen. 

Bumbunya ini dicampur air sedikit dan diguyurkan di atas potongan ketupat atau lontong dan ditambah kerupuk rambak (kulit sapi atau kerbau). Atau bisa juga karak (kerupuk nasi). 

Sepertinya orang Jogja nggak punya makanan jenis ini. Bumbu wijennya itu gurih-gurih manis tapi yang nggak manis banget. Nilainya 10/10. Haha.

#3 Tahu kupat yang kuahnya lebih kental

Rasanya tahu kupat sudah jadi makanan yang ada di mana saja. Di Solo, Jogja, sampai Magelang punya semua. 

Baca Juga:

Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Liburan Tetap Menyenangkan

Kalau di Jogja, tahu guling pakai kuah bumbu kecap yang encer. Kalau di Solo yang saya temukan lebih cenderung kental. Duh, maaf, lidah Jogja ini sudah berubah.

#4 Cakwe bumbu kacang

Cakwe yang di Solo agak berbeda jika kita membandingkannya dengan cakwe di Kranggan. Kalau di Jogja, potongannya besar. Kalau di Solo, potongannya 4 kali lebih kecil.

Pedagang membungkusnya dengan plastik cilok atau pentol. Kemudian mereka mengguyurnya dengan saus kacang! Anda tidak salah baca. Saus kacang yang biasanya buat siomay, batagor, cilok, dan pentol itu. Harganya 5000. Rasanya agak nanggung, kurang kenyal, tapi ya enak kalau buat saya. Nilainya 7/10.

#5 Bakso goreng Jalan Slamet Riyadi

Selama ini, saya belum pernah menemukan bakso goreng kayak gini di Jogja. Jadi, kuliner Solo ini rasanya malah mirip sempol ayam atau ikan tenggiri.

Saya dan suami pernah bereksperimen. Jadi, kami membeli cilok Gajahan. Lalu, kami mengocoknya dengan telur dan digoreng sebentar. Nah, kalian bisa membayangkan bentuk dan rasanya, kan? Kalau di Solo penjualnya berderet di Pusat Grosir Solo, ujung Jalan Slamet Riyadi. Rasanya? 8/10.

#6 Bakmi toprak yang rasanya pol enak

Makanan ini unik dan setahu saya nggak ada di Jogja. Bentuknya mirip soto mie khas Bogor, yang kuahnya keruh ngaldu gurih. Isian keduanya juga mirip, ada bakmi kuning, kubis, tomat, daging sapi. 

Kalau bakmi toprak masih lebih ramai. Ada tambahan kacang tanah, tahu, dan tempe. Ini enak banget. Nilainya 10/10!

#7 Sate buntel, kebiasaan sarapan orang Solo

Menurut saya, semua warung kambing di Solo itu enak semua. Cobain deh kalau kamu mau sarapan. Pukul 7 sudah pada buka. Banyak orang sini yang terbiasa makan kambing untuk sarapan. Dan, yang wajib kamu coba adalah sate buntel. 

Sate buntel adalah sate yang dibuat dari daging kambing cincang, yang dibungkus dengan lemak kambing lalu dibakar. Bumbu sate buntel terutama adalah merica dan kecap manis.

Di Jogja mungkin sudah ada yang jual. Namun, kalau soal rasa, masih kalah jauh sama Solo. Kalau buat saya, nilainya 8,5/10.

#8 Kare ayam, kuliner Solo yang bikin kaget

Awalnya saya pikir ini sejenis kari ayam dengan santan kental, tapi ternyata santannya encer. Malah cenderung nanggung antara bumbu kuning atau gulai. 

Rasanya ada di tengah-tengah gitu. Tapi pas dimakan rasanya mirip banget sama soto yang isiannya tauge sama suwiran ayam. Buat yang cocok saja, sih. Sesuai selera. Nilainya 6,5/10.

#9 Gendar pecel dan gendar juruh, kuliner Solo yang unik banget

Kuliner Solo yang satu ini paling bikin saya makan banyak. Gendar yang tujuan akhirnya adalah kerupuk, malah dijadikan makanan unik, yang dipotong-potong seperti lontong, kemudian diguyur kuah juruh alias kuah manis dari gula jawa. 

Enak sih, perpaduan antara gendar yang ternyata gurih dicampur kuah kental yang manis. Nilainya 9/10 deh.

#10 Sate apus dan sate kere yang beda banget sama Jogja

Yang terakhir ini bikin saya agak syok. Solo memang mengejutkan karena punya makanan yang bikin ketipu parah. 

Sate apus, sesuai namanya, memang bikin ketipu. Ini bahannya tepung tapioka, yang hasil akhirnya itu dibakar, dikasih kecap dan perbumbuan yang hasilnya mirip sate koyor atau sate gajih versi kenyal. Kamu bisa menemukan banyak sate gajih di Jogja, kan.

Eh, saya jadi ingat ada sate kenyil juga yang lebih mirip koyor. Astaga rasanya! Karena enak betul! 

Belum lagi sate kere di Solo itu nggak kere-kere amat malah kaya (akan jeroan) yang isinya sate gembus, sate ginjal, sate daging (ini mah nggak kere), sate otak, dan sate hati yang diguyur pakai kuah kacang ala sate madura. 

Kalau untuk sate ini saya masih suka sate kere-nya Jogja, apalagi versi Godean yang disajikan dengan kuah santan dalam format sayur tempe dan tidak ada kuah kacangnya.

Nah, Itu dia 10 kuliner Solo yang bakal jarang kamu temui di Jogja. Sini deh nyobain.

Penulis: Nurvita Wijayanti

Editor: Yamadipati Seno

BACA JUGA 5 Kuliner Khas Solo yang Terancam Punah

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 20 Desember 2024 oleh

Tags: bakmi toprakbrambang asemcabuk rambakcakwe sologendar juruhgendar pecelJogjakuliner jogjakuliner solomakanan khas solosate apus solosate buntel soloselat solo
Nurvita Wijayanti

Nurvita Wijayanti

Mahasiswa Pascasarjana jurusan Ilmu-Ilmu Humaniora UGM yang bahagia bisa lanjut sekolah sejenak ke Jogja dan balik ke Godean tercinta.

ArtikelTerkait

Karen Chicken by Olive Chicken Dari Jogja untuk Surabaya (Mojok.co:Agung Purwandono)

Karen Chicken by Olive Chicken Disambut Hangat Warga Surabaya, Masterpiece Ayam Goreng Asal Jogja yang Jadi Primadona

29 Mei 2024
ha milik tanah klitih tingkat kemiskinan jogja klitih warga jogja lagu tentang jogja sesuatu di jogja yogyakarta kla project nostalgia perusak jogja terminal mojok

Membandingkan Biaya Hidup di Jogja dengan Malang

11 September 2020
Solo Punya Segalanya, tapi Masih Kalah Pamor sama Jogja

Kasihan Solo, Selalu Dibandingkan dengan Jogja, padahal Perbandingannya Kerap Tidak Adil!

27 November 2025
Sri Tanjung: Andalan Arek Jawa Timur yang Merantau di Jogja

Sri Tanjung: Andalan Arek Jawa Timur yang Merantau di Jogja

1 Juli 2022
Tips Anak Rantau Jawa Timur yang Cari Makan di Jogja terminal mojok.co

Tips Anak Rantau Jawa Timur yang Cari Makan di Jogja

13 Desember 2021
Jogja Bagian Selatan Menyenangkan: Sahur Gratis di Depan Kampus ISI

Jogja Bagian Selatan Menyenangkan: Sahur Gratis di Depan Kampus ISI

2 April 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Angka Pengangguran di Karawang Tinggi dan Menjadi ironi Industri (Unsplash) Malang

Ketika Malang Sudah Menghadirkan TransJatim, Karawang Masih Santai-santai Saja, padahal Transum Adalah Hak Warga!

29 November 2025
Menengok Bagaimana Penjaga Palang Kereta Api Bekerja, Termasuk Berapa Gajinya dan Gimana Cara Mendaftarnya  

Menengok Bagaimana Penjaga Palang Kereta Api Bekerja, Termasuk Berapa Gajinya dan Gimana Cara Mendaftarnya  

1 Desember 2025
Kuliah Jurusan Ekonomi Pembangunan Bikin Saya Tidak Bisa Enjoy Shopping Lagi

Kuliah Jurusan Ekonomi Pembangunan Bikin Saya Tidak Bisa Enjoy Shopping Lagi

30 November 2025
Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

29 November 2025
Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

30 November 2025
5 Hal yang Jarang Diketahui Orang Dibalik Kota Bandung yang Katanya Romantis Mojok.co

5 Hal yang Jarang Diketahui Orang di Balik Kota Bandung yang Katanya Romantis 

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lagu Sendu dari Tanah Minang: Hancurnya Jalan Lembah Anai dan Jembatan Kembar Menjadi Kehilangan Besar bagi Masyarakat Sumatera Barat
  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.