Tahun 2021 menjadi tahun yang penuh harap, terutama bagi dunia musik. Pandemi yang sedikit mereda membuat industri musik kembali bergeliat, setelah nyaris mati total di tahun sebelumnya. Para musisi pun sudah mulai memberanikan diri merilis karya-karya mereka dalam berbagai format. Intinya, 2021 jadi satu lembaran baru bagi para musisi untuk memulai lagi perjalanan mereka.
Meski masih berada di masa pandemi, karya-karya (dalam hal ini album) yang dirilis oleh para musisi ternyata masih saja ciamik. Dari bulan awal 2021 hingga pekan-pekan terakhir sebelum 2021 berakhir, sudah banyak sekali album-album yang beredar dari semua genre musik, dan dari seluruh kalangan musisi.
Maka dari itu, tulisan ini mencoba merangkum setidaknya 10 album terbaik 2021. Memang, menulis daftar album terbaik adalah tugas berat, apalagi hanya 10. Perlu dipahami dulu, bahwa urutan nomor di bawah ini tidak ada kaitannya dengan mana yang paling baik. Semua ditulis acak, dan beberapa album mungkin akan terdengar sangat subjektif.
Langsung saja tanpa perlu fafifu wasweswos lagi, inilah 10 album terbaik 2021.
- GLOW ON – Turnstile
Dari skena hardcore, Turnstile muncul lagi dengan warna yang sedikit berbeda melalui album ketiga mereka, “GLOW ON.” Rilis pada Agustus 2012, album ini sukses dengan salah satu nomor andalannya, “MYSTERY.” Rancak, dan agak funky. But, still hardcore. Tidak ada alasan lain mengapa album ini jadi salah satu yang terbaik di 2021, sebab hanya ada satu kata untuk menjelaskan album ini, edan!
- Fortitude – Gojira
Lagi-lagu Gojira tidak ada obat. Adalah “Fortitude”, album terbaru unit death metal asal Prancis ini yang rilis pada April 2021. Tetap keras, gelap, dengan beberapa nuansa groove. Nomor “Born For One Thing” dan “Amazonia” jadi salah dua andalan di album ini. “Fortitude” ini semakin menambah kekaguman saya terhadap Gojira. Putar penuh keseluruhan nomor di album ini dan siap-siap mengangguk-anggukkan kepala. Cadas!
- Infinite Granite – Deafheaven
Salah satu alasan kuat mengapa “Infinite Granite” dari Deafheaven jadi salah satu album terbaik 2021 adalah keberanian dan keberhasilan mereka berganti genre dari nuansa black metal menjadi shoegaze. “In Blur” dan “Great Mass of Color” masih jadi favorit saya, dan entah mengapa karena album ini saya jadi agak malas menengok lagi album-album Deafheaven sebelumnya. Meski sama-sama gelap, shoegaze sepertinya lebih cocok.
- Red (Taylor’s Version) – Taylor Swift
Untuk di ranah populer, rasanya tepat jika album “Red (Taylor’s Version)” dari Taylor Swift jadi yang terbaik. Ya meskipun ini adalah album gubahan ulang dari album “Red” yang rilis pada 2012. Tapi versi terbarunya juga tidak kalah keren. “All To Well” jadi andalan di album ini. Lagu dengan durasi 10 menit ini ternyata bisa mengambil hati banyak orang, termasuk para Swiftie di luar sana. Pertanyaannya, setelah ini apa lagi, Taylor?
- SOUR – Olivia Rodrigo
Jujur, saya bukan pendengar musik-musik semacam ini (kecuali Taylor Swift). Bahkan saya baru tahu nama Olivia Rodrigo beberapa bulan terakhir dari teman saya yang tiba-tiba memutarnya ketika sedang mabuk. Lalu saya dengar album terbarunya, “SOUR”, yang ternyata sudah rilis sedari Mei 2021. Rasanya kaget, kok enak banget. Dan saya juga kaget ketika tahu bahwa dia masih berusia 18 tahun. Edan! Lagu “traitor” dan “driver license” jadi dua lagu favorit saya di album ini.
- 2020 – White Shoes and The Couples Company (WSATCC)
Bahagia sekali rasanya ketika tahu kabar bahwa WSATCC merilis album terbaru mereka yang berjudul “2020.” Sayangnya album ini tidak ada (atau belum ada?) di platform streaming, dan hanya dijual boxset fisiknya. Saya, yang berbekal CD pinjaman dari teman, berhasil mendengarkan keseluruhan album ini. Lagu “Folklor” enak banget, dan ada lagu “Sam dan Mul” yang juga jadi favorit. Tidak perlu membandingkan dengan album sebelumnya, sebab kita hanya perlu bersenang-senang dengan “2020” ini bersama WSATCC.
- Alkisah – Senyawa
Entah bagaimana mendeskripsikan Senyawa ini. Mereka bisa memadukan beberapa bunyi-bunyian hingga berhasil menciptakan identitas mereka sendiri. Album “Alkisah” seakan jadi bukti, bahwa Senyawa ini semakin hari semakin edan saja. Saya tidak perlu panjang-lebar menjelaskan bagaimana album ini. Silakan cari tahu, dengar, dan buktikan sendiri, bahwa album “Alkisah” memang pantas jadi album terbaik tahun ini.
- Katarsis – Hursa
Rock, modern, berbahasa Indonesia, dan ketukan ganjil. Itulah Hursa, kuartet yang pada 2021 merilis album ciamik berjudul “Katarsis.” Dalam album “Katarsis” ini, Hursa berhasil meramu musik rock moderen dan ketukan ganjilnya, dengan lirik bahasa Indonesia yang kerap menjadi ranjau jebakan bagi para musisi. Meski Hursa adalah nama baru di telinga saya, tapi mereka langsung jadi favorit dan semua nomor dari album “Katarsis” masuk dalam daftar putar saya.
- Semar & Pasukan Monyet – Ardhito Pramono
Apa yang dilakukan Ardhito ini tergolong berani. Dia dengan nekat merilis album anak-anak berjudul “Semar & Pasukan Monyet” ketika tren itu sudah lama mati. Tidak tahu apakah secara komersil album ini berhasil atau tidak. Satu yang pasti, apresiasi patu diberikan pada Ardhito.
Secara kualitas, ini album yang keren. Perpaduan aransemen musik yang memang “anak-anak sekali” dan vokal Ardhito yang seakan sedang mendongeng membuat album ini wajib didengar anak-anak. Bahagia sekali rasanya ketika ada album anak-anak di saat seperti sekarang ini.
- Second Chance (Taman Langit) – Noah
Noah menutup tahun dengan sempurna. Merilis lagi album pertama mereka (masih bernama Peterpan) yaitu “Taman Langit” dengan aransemen baru, Noah berhasil mengemas album legendaris ini menjadi sangat berkelas. Ditambah lagi Noah juga merilis remake video musik “Yang Terdalam” yang semakin membuat album ini semakin lengkap dan tanpa cela. Sebagai seorang Sahabat Noah, album ini wajib saya nobatkan jadi salah satu album terbaik 2021.
Pas 10 album. kan? Ya sudah, cukup! Terima kasih. Sila nikmati album terbaik 2021, dan selamat liburan!
Penulis: Iqbal AR
Editor: Rizky Prasetya