Pengahayat Kepercayaan Bukan Ateis, Justru Sudah Diakui Pemerintah Sebagai Agama yang Sah
Benarkah penghayat kepercayaan perlu dilestarikan?
Benarkah penghayat kepercayaan perlu dilestarikan?
Penghayat kepercayaan kerap mendapat diskriminasi dari masyarakat Indonesia. Tak cuma itu, negara bahkan melegitimasi diskriminasi tadi.
Sesuatu yang klenik itu tidak selalu berhubungan dengan mistis dan horor.
Beragama susah, nggak beragama makin susah.