Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas

Nurdin Abdullah, Tokoh Antikorupsi, Baru saja Kena OTT KPK

Redaksi oleh Redaksi
27 Februari 2021
A A
ott kpk oktober 2019 ott kpk sepanjang 2019 Bupati Mesuji, Gubernur Kep. Riau, Bupati Kudus, Bupati Lampung Utara, Bupati Indramayu, dan terakhir Wali Kota Medan ott kpk nurdin abdullah gubernur sulsel

ott kpk oktober 2019 ott kpk sepanjang 2019 Bupati Mesuji, Gubernur Kep. Riau, Bupati Kudus, Bupati Lampung Utara, Bupati Indramayu, dan terakhir Wali Kota Medan ott kpk nurdin abdullah gubernur sulsel

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah pernah menerima Bung Hatta Anti-corruption Award pada 2017. Dini hari tadi ia terkena operasi tangkap tangan KPK.

Hidup seperti roda berputar. Time flies people changes. Esuk dele sore tempe. Ada banyak peribahasa maupun kata bijak yang bisa digunakan untuk menyebut kasus yang baru saja menimpa Nurdin Abdullah.

Nurdin, mantan bupati Bantaeng dua periode yang menjabat gubernur Sulawesi Selatan sejak 2018 lalu, ditangkap sembilan petugas KPK di rumah jabatan gubernur Sulsel, Kota Makassar, pada pukul 00.40 WITA dini hari tadi (27/2).

“Benar, hari Jumat 26 Februari 2021 tengah malam (Waktu Indonesia Barat), KPK melakukan giat tangkap tangan terhadap kepala daerah di Sulawesi Selatan terkait dugaan tindak pidana korupsi,” terang Plt. Juru Bicara KPK Ali Fikri kepada Kompas.com.

KPK belum menjelaskan apa perkara korupsi yang didugakan kepada Nurdin sampai ia ditangkap saat sedang tidur itu. Yang jelas, terkait kasus yang sama, semalam juga ditangkap lima orang lain beserta satu koper Rp1 miliar.

Mereka adalah pengusaha konstruksi bernama Agung Sucipto, sopir Agung bernama Nuryadi, polisi aide de camp alias ajudan gubernur bernama Samsul Bahri, Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum Sulses Edy Rahmat, dan sopir Edy Rahmat bernama Irfandi.

KPK punya batas waktu sampai besok pagi untuk mengumumkan apakah Nurdin ditetapkan sebagai tersangka. Ia sendiri sudah tiba di gedung KPK, Jakarta, pagi tadi untuk diperiksa.

Penangkapan ini membuat kaget para pencinta Nurdin. Sebab, guru besar Fakultas Kehutanan Universitas Hasanuddin tersebut selama ini dikenal sebagai sosok berprestasi. Selain pernah dua periode memimpin Kabupaten Bantaeng, ia juga pernah mendapat tanda kehormatan Bintang Jasa Utama dari presiden pada 2016.

Yang paling disesalkan, Nurdin juga sempat dikenal sebagai tokoh antikorupsi ketika menerima Bung Hatta Anticorruption Award pada 2017. Saat itu, juri memilih Nurdin karena dianggap berjasa membangun Banteng menjadi kabupaten maju dan bersih dari korupsi.

Mau tidak mau, Dewan Juri Bung Hatta Anti-Corruption Award (BHACA) jadi kecewa berat. Tapi, menurut anggota dewan juri Bivitri Susanti, mereka juga tidak bisa memastikan di masa depan para penerima penghargaan akan selalu berkomitmen pada semangat antikorupsi.

“Tapi perkembangan setelah award tidak bisa dikontrol, meskipun mereka menandatangani pakta integritas waktu menerima award,” kata Bivitri kepada Liputan6. Kini dewan juri masih mengikuti perkembangan kasus untuk memutuskan apakah penghargaan Nurdin akan dicabut.

Ini bukan kali pertama nama Nurdin disebut dalam satu tarikan napas dengan nama pengusaha Agung Sucipto.

Pada 2019, geger besar terkait proyek infrastruktur Sulsel pernah membuat eks Kepala Biro Pembangunan Setda Sulsel bernama Jumras menyebut kedua nama itu. Saat itu Jumras mengaku Agung sempat berkata kepadanya, pernah memberi Rp10 miliar kepada Nurdin Abdullah untuk membantu pemenangan Nurdin di pilgub Sulses 2018. Namun, ucapan tersebut tak pernah dibuktikan.

Dalam kasus itu, perusahaan Agung Sucipto yang bernama PT Agung Perdana Bulukumba tengah disidang Komisi Pengawas Persaingan Usaha Sulsel atas tuduhan menyekongkolkan tender proyek pemeliharaan jalan di Bantaeng, bersama dua perusahaan konstruksi lain.

Iklan

Rekam jejak buruk itulah yang kini tengah digali-gali oleh warganet. Bahkan termasuk twit petinggi Partai Solidaritas Indonesia turut kena getahnya.

In cagub kita di Sulsel. Pak Nurdin Abdullah. Tokoh anti korupsi. Nggak sabar lihat Sulsel dibikin keren sama Pak Nurdin.

Terima kasih Pak sudah beri semangat ke bro & sis @psi_id. Salam solidaritas! ✊?? pic.twitter.com/gBP5yS7Bu4

— Tsamara Amany (@TsamaraDKI) January 9, 2018

OTT KPK ini jelas menjadi kado ulang tahun terburuk untuk Nurdin yang merayakan usia ke-59 dua minggu lalu. Mari berdoa agar proses hukum berlangsung seadil-adilnya. Teruntuk petugas KPK yang masih kerja tengah malam, di hari libur pula, Mojok berpesan agar tetap jaga kesehatan. Jangan sampai kena asam lambung lho, Lur.

BACA JUGA Survei: Tidak Ada Korelasi antara Kesalehan dan Perilaku Korupsi dan kabar terbaru lainnya di KILAS.

Terakhir diperbarui pada 27 Februari 2021 oleh

Tags: korupsiKPKnurdin abdullahottsulawesi selatan
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

korupsi bikin buruh menderita. MOJOK.CO
Aktual

Korupsi, Pangkal Penderitaan Buruh dan Penghambat Penciptaan Lapangan Kerja

9 Desember 2025
bantul, korupsi politik, budaya korupsi.MOJOK.CO
Ragam

Budaya Korupsi di Indonesia Mengakar karena Warga “Belajar” dari Pemerintahnya

16 September 2025
nadiem makarim, pendidikan indonesia, revolusi 4.0.MOJOK.CO
Aktual

Kasus Nadiem Makarim Menunjukkan Kalau Lembaga Pendidikan Sudah Jadi “Inkubator Koruptor”

8 September 2025
Dear, Prabowo: Koruptor Itu Dikasih Efek Jera, Bukan Malah Diampuni.MOJOK.CO
Aktual

Dear, Prabowo: Koruptor Itu Dikasih Efek Jera, Bukan Malah Diampuni

2 Januari 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Pontang-panting Membangun Klub Panahan di Raja Ampat. Banyak Kendala, tapi Temukan Bibit-bibit Emas dari Timur Mojok.co

Pontang-panting Membangun Klub Panahan di Raja Ampat. Banyak Kendala, tapi Temukan Bibit-bibit Emas dari Timur

17 Desember 2025
UGM.MOJOK.CO

UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban

18 Desember 2025
bapakmu kiper.MOJOK.CO

Fedi Nuril Jadi Mantan “Raja Tarkam” dan Tukang Judi Bola di Film Bapakmu Kiper

17 Desember 2025
UGM.MOJOK.CO

Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas

20 Desember 2025
Pulau Bawean Begitu Indah, tapi Menjadi Anak Tiri Negeri Sendiri MOJOK.CO

Pengalaman Saya Tinggal Selama 6 Bulan di Pulau Bawean: Pulau Indah yang Warganya Terpaksa Mandiri karena Menjadi Anak Tiri Negeri Sendiri

15 Desember 2025
Keturunan Keraton Yogyakarta Iri, Pengin Jadi Jelata Jogja Saja! MOJOK.CO

Keresahan Pemuda Berdarah Biru Keturunan Keraton Yogyakarta yang Dituduh Bisa Terbang, Malah Pengin Jadi Rakyat Jelata Jogja pada Umumnya

18 Desember 2025

Video Terbaru

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025
Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025
Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

14 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.