Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Corak Curhat

Merasa Malu Karena Adik Nyetatus Promosi Dagangan Melulu

Redaksi oleh Redaksi
7 Juli 2018
A A
nyetatus
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Curhat

Dear Mojok,

Perkenalkan, nama saya Yanto. Saya tidak ingin curhat tentang kekasih, sebab saya memang belum punya. Saya pengin curhat tentang keluarga saya, lebih tepatnya, adik saya.

Jadi begini, Jok. Saya punya adik lelaki, Iwan namanya. Usianya dua tahun lebih muda dari saya. Iwan ini adik tapi juga kawan dekat saya. Ia juga berteman dengan banyak kawan-kawan saya.

Nah, belakangan ini, Iwan ini ikut semacam bisnis affiliate online gitu. Ia jualan ebook tentang tips dan trik masuk perguruan tinggi. Saya tentu saja tidak keberatan dengan kesibukannya tersebut. Yang kemudian menjadi agak ngganjel bagi saya adalah sekarang dia selalu nyetatus di Facebook soal seleksi masuk perguruan tinggi sambil mempromosikan produk ebooknya itu.

Promosinya sangat masif. Dulu biasanya dia bikin status Facebook paling sehari sekali, sekarang sehari bisa nyetatus sampai sepuluh kali, dan isinya jualan ebook melulu.

Saya kadang sampai malu sama kawan-kawan saya. Kalau pas nongkrong bareng gitu, ada saja yang nyeletuk, “Wah, Iwan adikmu itu kok kalau nyetatus jualan terus, sih? Sampai bosen bacanya.”

Nah, kira-kira, bagaimana ya, Jok, caranya agar adik saya itu tidak terlalu agresif nyetatus jualan di Facebook? Soalnya saya pernah menyuruh dia berhenti untuk terus-terusan nyetatus jualan, tapi dia nggak mau nurut.

~Yanto

 

Jawab

Dear Yanto. Maaf sekali, untuk perkara ini, saya mungkin tidak bisa memberikan jawaban yang memuaskan sampeyan, sebab, saya justru mendukung Iwan adik sampeyan, bukannya mendukung sampeyan.

Begini, begini… akun Facebook itu hak dan kendali pemakaiannya ada di tangan si pemilik akun. Dia mau ngapain aja, mau promosi kek, mau jualan kek, mau nulis curhat menye-menye kek, itu urusan dia. Kita nggak berhak ikut campur. Dia sudah paham dengan konsekuensinya.

Kalau Iwan nyetatus terus-menerus soal barang dagangannya yang berupa ebook tips masuk perguruan tinggi itu, ya itu hak dia. Wong dia memang sedang jualan lewat Facebook. Wajar tho? Di Facebook, saya kenal banyak orang yang sehri-hari statusnya isinya jualaaaaaan melulu. Tapi ya saya nggak berhak melarang. Wong Facebook Facebook dia.

Iklan

Begitu pula dengan soal Iwan ini, sampeyan nggak punya hak untuk melarang dia, wong Facebook juga Facebook dia.

Beda soal kalau dia jualannya sambil njelek-njelekin sampeyan. Itu baru perkara, misal Iwan menulis copywriting jualannya begini:

“Jual ebook tips tokcer lolos seleksi masuk perguruan tinggi. Penting buat kamu yang pengin masuk kampus negeri, biar nggak kaya kakak saya yang goblok dan tidak bisa masuk UGM walau sudah ndaftar berkali-kali.”

Kalau copywriting-nya begitu, baru sampeyan berhak untuk marah dan melarang. Tapi kalau Iwan nulis copywriting jualannya masih dengan kalimat yang wajar dan tidak menyerang siapa pun, ya sampeyan nggak punya hak untuk mengusik.

Iwan sedang berbisnis, sedang melakukan hal yang benar, sedang melakukan hal yang bermartabat, jangan diganggu. Justru kalau sampeyan menyuruh Iwan berhenti nyetatus soal dagangannya, itu baru hal yang salah.

Kalau kawan-kawan sampeyan nyeletuk soal Iwan yang jualan melulu, jadilah bemper untuknya, misal dengan bilang “Iya, dia jualan mulu, tapi duitnya banyak, kalau cuma buat beli mulutmu, duitnya sisa”, jangan malah malu dan kemudian berusaha menyuruh dia berhenti promosi jualan.

Jujur, kalau saya jadi Iwan yang punya kakak yang wagu semperti sampeyan, saya akan cetak ebook dagangan saya itu, lalu saya gulung biar tebal, dan saya gunakan buat nggampar muka sampeyan.

Lha wong adik sendiri mau bisnis, mau cari duit, bukannya didukung, malah disalah-salahin. Benar-benar kakak yang ora mbois dan ora mutu.

Haduuh, adiknya kerja keras bagai kuda, kakaknya lembek kaya tahi kuda.

~Agus Mulyadi

Terakhir diperbarui pada 7 Juli 2018 oleh

Tags: bisniscurhatFacebookstatus facebook
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

Pelaku Budidaya Belut Membeberkan 3 Hal yang Perlu Diperhatikan Pemula Mojok.co
Pojokan

Pelaku Budidaya Belut Membeberkan 3 Hal yang Perlu Diperhatikan Pemula

15 Oktober 2025
Ninja Xpress Bantu UKM Tumbuh dengan Affiliate Marketing MOJOK.CO
Ragam

UKM Daerah Makin Profit karena Pakai Affiliate Marketing Bareng Ninja Xpress, Awalnya Bisnis Kecil-kecilan Kini Makin Banyak Cuan

27 Juni 2024
Es Teh Ginastel, Bisnis Minuman yang Cuannya Nggak Sesederhana Booth-nya, 300 Ribu Sehari Itu Enteng!
Ragam

Es Teh Ginastel, Bisnis Minuman yang Cuannya Nggak Sesederhana Booth-nya, 300 Ribu Sehari Itu Enteng!

18 Mei 2024
Tips dan Trik agar Toko Kelontong Bisa Makin Cuan dari Pelaku Toko Kelontong di Sleman: Kalau Mau Berhasil, Tiru Indomaret!
Liputan

Tips dan Trik agar Toko Kelontong Bisa Makin Cuan dari Pelaku Toko Kelontong di Sleman: Kalau Mau Berhasil, Tiru Indomaret!

5 Mei 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Judi Online, judol.MOJOK.CO

Pengalaman Saya 5 Tahun Kecanduan Judol: Delusi, bahkan Setelah Salat pun Doa Minta Jackpot

2 Desember 2025
Kirim anak "mondok" ke Dagestan Rusia ketimbang kuliah UGM-UI, biar jadi petarung MMA di UFC MOJOK.CO

Tren Rencana Kirim Anak ke Dagestan ketimbang Kuliah UGM-UI, Daerah Paling Islam di Rusia tempat Lahir “Para Monster” MMA

1 Desember 2025
Kuliah Jurusan Pendidikan Bahasa Mandarin di Unesa. MOJOK.CO

Sulitnya Masuk Jurusan Bahasa Mandarin Unesa, Terbayar usai Lulus dan Kerja di Perusahaan Tiongkok

3 Desember 2025
jogjarockarta.MOJOK.CO

Mataram Is Rock, Persaudaraan Jogja-Solo di Panggung Musik Keras

3 Desember 2025
Bencana Alam Dibuat Negara, Rakyat yang Disuruh Jadi Munafik MOJOK.CO

Bencana Alam Disebabkan Negara, Rakyat yang Diminta Menanam Kemunafikan

3 Desember 2025
Udin Amstrong: Menertawakan Hidup dengan Cara Paling Jujur

Udin Amstrong: Menertawakan Hidup dengan Cara Paling Jujur

2 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.