MOJOK.CO – Berhentilah menertawakan kemiskinan gara-gara kisah Crazy Rich Surabayan. Kali ini, kekayaan mereka (lagi-lagi) tak terkejar: menukar jutaan dolar demi rupiah.
Setelah heboh dengan aroma kemewahan yang membuat iri masyarakat di seluruh media sosial, Crazy Rich Surabayan kini memasuki level baru kekayaan di Indonesia. Sebagai pengingat, Crazy Rich Surabayan adalah julukan yang diberikan kepada orang-orang kaya yang bertempat tinggal di Surabaya dan sekitarnya (Jawa Timur).
Bukan hanya soal pergi ke dokter di Jepang atau mengundang kedai Starbucks ke halaman sekolah, Crazy Rich Surabayan kini dikabarkan bersiap-siap melakukan aksi mulia demi penguatan nilai tukar rupiah. Menanggapi nilai tukar rupiah terhadap dolar yang terus melemah, orang-orang kaya ini bakal mengeluarkan simpanan dolar AS yang mereka punya.
Penukaran dolar AS oleh Crazy Rich Surabayan ini diadakan dengan nama “Aksi Jual US Dollar” yang diselenggarakan oleh Forum Komunikasi Asosiasi Pengusaha (Forkas) di Jawa Timur, Kamis (20/9) malam nanti. Alasannya hanya satu: kepedulian pengusaha yang tergabung dalam Forkas.
Kabar ini telah dibenarkan oleh Kepala Perwakilan BI Wilayah Jawa Timur, Difi Ahmad Johansyah. Menurutnya, acara “Aksi Jual US Dollar” bakal diadakan malam ini pukul 19.00 dan melibatkan 38 asosiasi sektoral dengan anggota lebih dari 10.000 perusahaan.
“Berangkat dari kepedulian Forkas untuk membantu menambah pasokan dolar di dalam negeri untuk mendukung rupiah,” jelas Difi terkait alasan diadakannya aksi Forkas yang satu ini. Lebih lanjut, ia mengharapkan hal yang sama juga akan digagas di daerah lain.
“Diharapkan, kegiatan ini bisa menular ke daerah lain sehingga menjadi snowball effect.”
Tak hanya para Crazy Rich Surabayan, aksi yang diadakan di Hotel Majapahit, Surabaya, ini juga akan dihadiri oleh Kepala Staf Presiden Moeldoko, Gubernur Jawa Timur Soekarwo, serta perwakilan dari Bank Indonesia.
Menurut kabar yang beredar, nominal dolar AS yang akan ditukarkan ke mata uang rupiah diperkirakan mencapai 50 juta dolar AS. Namun, sebagaimana disebutkan oleh Moeldoko, Forkas Jawa Timur mulanya menyebut angka 10 juta dolar AS.
“Mereka bilang awalan (nominal) mau 10 juta dolar AS, saya dapat info itu. Pastinya bisa lebih, saya minta lebih, lah. Jadi berapa kita belum tahu, kita buktikan nanti malam,” ujar Moeldoko.
Hmm, asyik juga, ya, jadi Crazy Rich Surabayan? Kelak, saat mereka mendaftar beasiswa atau lowongan pekerjaan dan mendapat pertanyaan “Apa yang sudah kamu lakukan untuk Indonesia?”, dengan bangga mereka pun bisa menjawab, “Saya sudah menyelamatkan rupiah sehingga kita semua nggak perlu lagi keluar uang yang naudzubillah besarnya kalau ngincer kosmetik impor, Bu.”
Dahsyat! (A/K)