Amien Rais Kritisi Soal Rupiah yang Semakin Lemah Meski Akui Bukan Ahli Ekonomi

MOJOK.CO – Amien Rais kembali bersuara soal ekonomi Indonesia yang disebutnya berada pada kondisi paling lemah, meski akui dirinya bukan ahli ekonomi.

Terpuruknya nilai mata uang rupiah di hadapan dolar dikritisi oleh Amien Rais. Menurut Mantan Ketua MPR era Presiden KH. Abdurrahman Wahid ini, pemerintah sudah terlalu banyak menyampaikan alasan-alasan yang sebenarnya jadi petunjuk bahwa keadaan ini tidak mungkin akan berubah menjadi lebih baik.

Sebagai salah satu kritikus Presiden paling vokal, Amien menyesalkan Presiden Jokowi cenderung menuding ekonomi global yang jadi biang kerok pelemahan nilai mata uang rupiah belakangan ini.

“Saya bukan ahli ekonomi tetapi memang saya perhatikan rupiah ini yang paling lemah. Jadi omongan kita bisa kuat kembali itu hampir tidak dipercaya lagi,” ujar Amien Rais saat hadir dalam deklarasi relawan Kornas dukung Prabowo-Sandiaga.

“Jadi pemerintah melakukan self denial. Selalu yang dituding itu Argentina ini karena Turki, ini sentimen global belum positif dan lain-lain lah,” tambahnya.

Selain mengenai nilai rupiah, Amien juga menilai Pemerintahan Presiden Jokowi tidak mampu melakukan pembenahan yang berarti. Bahkan Amien sebut APBN Pemerintahan sekarang kemungkinan bisa ambruk, sehingga ada baiknya Presiden Jokowi tidak menambah beban yang lebih berat bagi rakyat.

“Kemudian APBN saya kira ambruk juga lah, kalau tidak ada perbaikan yang cepat. Menurut saya beginilah Pak Jokowi udah nggak mungkin lagi lah membalikkan keadaan karena bebannya sudah sangat berat. Jadi yang perlu kita harapkan Pak Jokowi jangan memperparah lagi,” ujar Amien Rais seperti diberitakan detik.com.

Bahkan Amien juga menilai rezim pemerintahan sudah panik dan yakin banyak rakyat Indonesia yang sudah berbalik tidak lagi percaya kepada Jokowi. Untuk itulah Amien merasa optimis bahwa tahun 2019 depan, Jokowi tidak lagi akan terpilih.

Ketua Dewan Kehormatan PAN ini juga menilai Jokowi sudah lebih dari cukup diberi kesempatan untuk memimpin Indonesia dalam periode pertama ini. Jika memang tidak ada yang berubah, atau malah kondisi semakin memburuk, Indonesia butuh pemimpin baru.

“Jadi pesan saya ke Pak Jokowi kekuasaan itu sesuatu yang relatif bukan absolut. Sudah dikasih kesempatan empat tahun, ya sudahlah good bye, kita akan punya pemimpin baru Insya Allah,” ujar Amien lagi yakin penuh percaya diri. (K/A)

Exit mobile version