5 Persiapan Pernikahan yang Sebenarnya Nggak Penting-Penting Amat

MOJOK.CO Sebagai calon pengantin, kamu tentu harus membuat persiapan pernikahan dengan teliti. Sayangnya, ada hal-hal nggak penting yang menganggu!

Setelah menempuh perjalanan panjang menghadapi pertanyaan “Kapan nikah?” dan ngode-ngodein kekasih hati untuk segera melamar, tibalah waktunya bagimu untuk mempersiapkan acara pernikahan impian. Sebagai calon pengantin, tentu momen ini menjadi penting karena pernikahan adalah hal yang sakral dan (diharapkan) dilakukan sekali dalam seumur hidup.

Sebagaimana kami pernah memberikanmu trik pernikahan murah meriah, kali ini kami dari Mojok Institute akan membantumu melakukan ceklis pada persiapan pernikahan yang sebaiknya kamu hindari karena tidak terlalu krusial dan penting.

1. Diet dan Perawatan Gila-gilaan

Tentu wajar kalau kita ingin tampil lebih langsing dan menawan di hari pernikahan. Untuk itu, diet dan perawatan rutin pun dilakukan, mulai dari perawatan rambut hingga anggota tubuh lainnya.

Namun, kegiatan yang wajar ini bisa berubah jadi hal yang nggak penting kalau kamu melakukannya secara berlebihan. Alih-alih memilih gaya hidup diet sehat, kamu justru menolak makan sama sekali. Selain itu, treatment wajah, kaki, dan tangan pun kamu lakukan terus-terusan tanpa henti.

Kalau begitu terus caranya, yang ada situ malah kelaparan dan kekeringan dompet, sis :(((

2. Pusing Mikirin Pengisi Acara

Pengisi acara, baik penyanyi, band, atau kelompok tari, telah menjadi hal yang umum ditemui dalam pernikahan. Tentu saja, kamu boleh merencanakan siapa yang bakal menjadi penghibur di hari besarmu nanti.

Tapiiii, nggak perlulah kamu menjadikan pengisi acara sebagai hal paling vital yang kamu pikirkan. Tak perlu pula kamu mengincar nama-nama besar penyanyi jika budget-mu memang terbatas. Alih-alih berharap Sheila On 7 datang sampai kamunya nangis-nangis dan nggak mau makan, kamu bisa kok mencari link teman-teman yang punya band sendiri.

Intinya, jangan sampai kamu dimabukkan masalah pengisi acara selagi kamu sebenarnya harus memikirkan piranti lainnya, yha~

3. Memprioritaskan Buket Bunga Mahal

Di beberapa pernikahan, mempelai akan melemparkan buket bunga ke arah penonton. Konon, mereka yang mendapatkan buket ini adalah mereka yang diramalkan bakal segera menikah.

Tak mau kalah, kamu pun ingin tampil di atas pelaminan dengan buket bunga yang cantik (dan mahal). Maka, kamu rela mencari akun-akun jualan buket bunga yang cantik (dan mahal) di Instagram, biar kayak nikahan ala selebgram. Pokoknya, kalau nggak buket bunga yang harganya sekian dari toko bunga tertentu, kamu nggak mau!

Padahal nih, Cantik, ada banyak hal yang lebih penting dari sekadar buket bunga, loh. Malah sebenarnya, tanpa buket bunga pun pernikahanmu masih bisa berjalan lancar dan sah, kan?

4. Seragam untuk Semua Kerabat

Karena kamu akan mengundang teman-teman dari SD, SMP, SMA, kuliah, tempat kerja pertama, kedua, ketiga, dan seterusnya, kamu pun merasa bahwa orang-orang ini harus diberi bahan/baju seragam.

Padahal, alih-alih memaksakan diri membagi seragam pada semua teman, kamu bisa menyiasatinya dengan caramu sendiri. Misalnya, bagikan saja seragam hanya pada teman dekatmu, atau malah tidak usah sama sekali agar lebih irit dan tidak menimbulkan ‘kecemburuan’.

Tapiii, kalau kamu masih kekeuh ingin temanmu berseragam padahal dompetmu sudah menangis, kamu bisa meminta kerja sama mereka dengan memberikan dress code, misalnya atasan berwarna putih polos atau hijau cerah. Jangan dibikin pusing, sayangku~

5. Upacara Pelepasan Balon

Agar lebih memorable, kamu ingin mengadakan pelepasan balon bersama seluruh keluarga sebelum resepsi dimulai. Ide ini memang menarik, mylov. Tapi, perlu diingat, ide ini juga bisa dikategorikan sebagai persiapan pernikahan yang sebenarnya nggak penting-penting amat.

FYI aja nih, balon itu lucu dan menggemaskan untuk anak-anak. Lalu, kalau keluarga besarmu terdiri dari banyak anak kecil, sudahkah terbayang di kepalamu betapa chaos-nya adegan berebut memegang balon?

Yah, sekali lagi, ide persiapan pernikahan yang satu ini memang menarik dan menyenangkan, tapi tak perlulah sampai jadi prioritas utama. Lagi pula, tanpa balon yang diterbangkan ke udara pun, semua orang sudah tahu bahwa hatimu telah diterbangkan menuju satu hati sejak hari itu, untuk selamanya. Eaaaaaa~

Exit mobile version