MOJOK.CO – Anda mungkin belum pernah merasa seberuntung pemilik kartu 3 yang masa aktifnya sampai puluhan tahun. Sungguh provider yang baik.
Ayah dan ibu saya, keduanya pernah berkali-kali meminta saya untuk mengaktifkan lagi kartu SIM atau provider mereka yang telah hangus. Mereka telanjur pakai nomor itu untuk nomor WhatsApp dan tidak bisa mengaktifkannya kembali karena lupa isi pulsa. Belum lagi nomor itu pula yang didaftarkan di bank. Ah, repot sekali.
Saya nggak akan nyebutin provider apa, yang jelas setelah saya bolak-balik telepon CS dan tanya-tanya orang dalam, nomor ayah dan ibu saya tetap tidak bisa kembali karena sudah dipakai orang lain. Buset. Yang tersisa cuma perasaan gondok, pengin kembali ke masa lalu untuk beli pulsa dan menyambung masa aktifnya.
Selanjutnya, yang saya lakukan adalah menyarankan kedua orang tua saya buat beli kartu 3 aja. Ganti provider yang bisa menyediakan masa aktif lebih lama. Lha gimana, namanya juga boomer, lebih sering lupa isi pulsa karena sehari-hari sudah pakai wifi di rumah. SMS notifikasi mana pernah digubris, lebih sering buka grup WhatsApp keluarga dan alumni. Setidaknya saya sudah nggak perlu mengingatkan kembali buat beli pulsa dan cek masa aktif karena saya yakin kartu 3 akan bertahan lama.
Sebagai pengguna, saya sendiri jarang banget beli pulsa dan paket internet, tapi masa aktif kartu 3 saya masih akan aktif sampai 2023. Menyenangkan. Saya juga sudah dapat predikat legend karena menggunakan provider ini sejak lama. Sebenarnya inilah yang paling dibutuhkan orang-orang.
Memang, beberapa hari yang lalu kartu 3 punya aturan baru untuk memberikan masa aktif maksimal 365 hari. Jadi, jika Anda punya masa aktif sampai 2021, maksimal masa aktifnya sampai 2022. Tapi, kebijakan ini pun masih tetap menguntungkan dan membuat provider “sobat misqueen” ini bertahan lebih lama dari provider lainnya. Sebab, jika Anda punya masa aktif sampai 2075, ia tak akan dikurangi. Barulah pada 2075 jika dia beli pulsa 3 lagi, penambahan masa aktif maksimal sebanyak 365 hari.
Kartu 3 juga pernah disebut sebagai kartu SIM lifetime yang akan aktif selamanya. Setidaknya satu PR besar para pengguna sudah selesai, mereka tak lagi memikirkan soal masa tenggang, masa aktif, dan tetek bengeknya yang merepotkan itu. Selanjutnya mereka akhirnya menentukan masa aktif yang kebanyakan nggak masuk akal. Iya, nggak masuk akal karena saking lamanya.
Saya dan kawan-kawan pengguna kartu 3 biasanya berlomba-lomba untuk pamer masa aktif siapa yang paling lama. Masa aktif saya sampai 2023, kawan saya sampai 2025. Lalu betapa kagetnya kami mengetahui di Twitter ada yang cerita bahwa masa aktifnya sampai 2063. Entah di masa itu cucu saya sudah berapa ekor, nggak ada yang tahu.
Saking murahnya, provider baik hati ini pernah dijuluki sebagai kartu SIM-nya sobat misqueen se-Indonesia. Sebab, dengan harga yang begitu minim, kami bisa dapat fasilitas maksimal. Soal jaringan nggak perlu dikhawatirkan jika Anda tinggal di Jawa dan kota-kota besar. Lagi pula saya yakin pembangunan jaringan itu progresif seiring berjalannya waktu. Menurut saya, pengguna nggak perlu keberatan dengan julukan “sobat misqueen” yang kedengarannya nista ini. Ya bodo amat, yang penting kita nyaman menggunakannya. Anggap saja pengguna provider lain sirik karena harga paket internet mereka mahal dan pelayanannya kacrut.
Sejauh yang saya tahu, sebenarnya beberapa provider lain juga sudah menerapkan jual beli masa aktif. Jadi, jika kita telisik, masa aktif kartu SIM bukan masalah besar. Ttt-tapi, lagi-lagi ini berlaku buat orang yang mau ngulik. Bayangkan aja pengguna kayak ayah dan ibu saya, pengguna yang nggak peduli, nggak pernah buka SMS, dan sehari-hari cuma pakai internet. Urusan masa aktif mungkin bisa luput. Akhirnya kartu SIM hangus dan bikin sukar urusan.
Paling ideal memang provider memberikan masa aktif yang lama sejak pembelian perdana. Setidaknya berikan masa tenggang yang lama biar para pengguna nggak terasa diburu waktu. Lagian, semakin ke sini, kebijakan masa aktif juga semakin ditanyakan relevansinya bagi pengguna. Masa aktif rasanya cuma jadi “pengikat” pelanggan agar tetap membelanjakan pulsa. Padahal mereka malas beli pulsa kalau bukan untuk paket data atau internet.
Begitu kartu 3 mampu memberikan masa aktif yang begitu panjang, tentu saja banyak orang yang hijrah. Sebab yang terpenting sekarang adalah internet dan paket data. Pelanggan bakal tetap beli paket internet walau masa aktifnya masih lama.
Dengan ini saya menobatkan kartu 3 sebagai provider baik hati. Sumpah ya, ini bukan iklan, sekadar apresiasi dari pengguna legend. Tapi, kalau pihak kartu 3 mau kasih hadiah, ya saya terima. Ah, dasar saya penjilat!
BACA JUGA Alasan Kebanyakan Orang Tua Pakai Telkomsel dan artikel lainnya di POJOKAN.