Pajero, Fortuner, dan Kendaraan yang Lekat dengan Stigma Negatif Pemiliknya

ilustrasi Pajero, Fortuner, dan Kendaraan yang Lekat dengan Stigma Negatif Pemiliknya mojok,co

ilustrasi Pajero, Fortuner, dan Kendaraan yang Lekat dengan Stigma Negatif Pemiliknya mojok,co

MOJOK.CO – Setelah Fortuner kena ejek netizen se-Indonesia, sekarang giliran Pajero yang dilekatkan dengan stigma negatif. Hadeeeh.

Beberapa waktu yang lalu “Fortuner” sempat menduduki trending di Twitter karena seorang pengendara tiba-tiba menodongkan pistol saat menghadapi insiden di jalanan. Peristiwa mengerikan itu jadi omongan banyak orang dan yang jadi korban nggak cuma pemilik mobil, senjata api, atau profesi orang yang bersangkutan, tapi juga kendaraan yang dipakai. Stigma negatif kemudian melekat pada mobil Fortuner, mobil yang rata-rata pemiliknya dibilang songong. Tapi, tahan dulu pembelaan kalian wahai pemilik Fortuner, kalin nggak sendirian. Kemarin, Pajero juga dikait-kaitkan dengan hal yang nggak kalah mengesalkan.

Kendaraan dengan stigma negatif #1 Fortuner 

Semenjak kasus abang-abang yang menodongkan pistol di jalanan, pemilik Fortuner di seluruh negeri mungkin agak jiper kalau mau jalan-jalan. Pemilik Fortuner dicap sebagai pribadi yang arogan dan sombong. Berkat kasus ini, banyak netizen di Twitter yang membongkar borok-borok dan aib pengguna Fortuner. Padahal nggak semua pengendara Fortuner punya sifat yang sama kan? Tapi, tetap saja, banyak yang berpendapat kalau pertimbangan orang untuk beli Fortuner itu sebagian juga dipengaruhi sama karakternya.

Kendaraan dengan stigma negatif #2 Pajero

Kemarin, Pajero juga sempat menduduki trending. Bukan karena perseteruan abadinya dengan Fortuner di jagat otomotif, melainkan karena pemilik kendaraan Pajero yang dianggap emosian. Sempat terjadi insiden pengrusakan dan keributan antara pemilik kendaraan Pajero dan truk kontainer di Jakarta Utara. Insiden ini ternyata bikin banyak netizen emosi dan ngata-ngatain pemilik Pajero. Sebenarnya ini bukan pertama kalinya, emak-emak yang mengendarai Pajero Sport juga sempat dapet spotlight serupa.

Pemilik kendaraan Pajero dianggap arogan, emosian, preman deh pokoknya. Bahkan ada yang ngatain kalau mobil sejenis Pajero dan Fortuner itu bau-bau big dick energi alias mereka yang suka pamer nyali padahal kepolen. Mbok dimaklumi saja, siapa tahu cicilan Pajero dan Fortuner memang nggak sedikit, jadi di jalanan bawaannya pengin segera lunas terus, kepikiran gimana caranya setiap langkah menghasilkan cuan.

Kendaraan dengan stigma negatif #3 Mobil LCGC

Mobil LCGC (Low Cost Green Car) seperti Daihatsu Sigra, Toyota Agya, Datsun, dan sejenisnya juga nggak bisa mangkir dari stigma negatif saat mereka berkeliaran di jalanan. Sebagai mobil irit dengan harga yang ekonomis, mobil ini memang diperuntukkan bagi orang-orang yang pengin berhemat, tapi tetap punya mobil biar nggak kepanasan dan kehujanan di jalan. Sayangnya, beberapa pemilik mobil LCGC ini dianggap sebagai OKB yang norak dan urakan di jalanan. Nggak sedikit yang menceritakan pengalaman bermasalah dengan cara berkendara pemilik LCGC yang nanggung. Ada juga yang bilang pemilik mobil LCGC itu demen banget putar musik kencang kayak mau promosi album. Wah, masa gitu sih?

Kendaraan yang lekat dengan stigma negatif #4 NMAX

Sejak kemunculannya, NMAX dipuja sebagai kendaraan roda dua yang mewah dan mahal. Punya NMAX adalah sebuah kebanggaan bagi pemiliknya. Tapi, makin ke sini makin banyak yang emosi dengan kelakuan pemilik NMAX yang dibilang barbar, hobi ngebut, dan ugal-ugalan kayak udah paling keren di jalan. Memang nggak semua pengendara NMAX begitu, tapi stigma ini telanjur lekat sampai sekarang.

Kendaraan yang lekat dengan stigma negatif #5 Honda Beat

Di antara stigma negatif Fortuner, Pajero, mobil LCGC dan NMAX, motor Honda Beat punya stigma paling kocak yang dilekatkan pada pemiliknya. Entah karena angin apa, pemilik kendaraan Honda Beat dianggap sebagai sobat misqueen yang hampir bisa dipastikan ponselnya Xiaomi dan pakai provider Tri. Untungnya pemilik kendaraan Honda Beat nggak gampang tersinggung, malah dengan legowo mengakui bahwa memang begitulah keadaan mereka. Mungkin mereka juga bakal terkenal dengan stigma pengendara yang narimo ing pandum.

Semoga aja pemilik kendaraan-kendaraan di atas nggak kayak apa yang dituduhkan deh. Ya kalo memang iya, biar segera introspeksi diri aja. Nggak lucu juga kalau ada orang yang batal beli Pajero cuma karena takut dibilang arogan dan big dick energi.

BACA JUGA Toyota Fortuner Nggak Senyaman yang Saya Kira karena Kenyamanan Tetap Milik Innova dan tulisan AJENG RIZKA lainnya.

Exit mobile version