Saking banyaknya makanan enak di Magelang, berat badan saya bertambah sejak pindah ke sini.
Diet adalah rencana mulia yang kerap saya ulangi setiap hari, lalu saya batalkan. Alasannya beragam. Tetapi salah satunya karena tinggal di Magelang.
Magelang sebenarnya daerah yang sejuk, tenang, dan konon katanya penuh kedamaian. Tetapi itu semua ternyata memperkeruh niat saya untuk menurunkan berat badan. Boro-boro berat badan berkurang, sejak pindah ke Magelang 3 tahun lalu, berat badan saya malah bertambah karena satu alasan yang sangat mendasar dan sulit dibantah: makanan di sini enaknya kebangetan.
Sop Empal Bu Haryoko, makanan legendaris di Muntilan Magelang
Mari kita mulai dari Kecamatan Muntilan, tempat saya bermukim saat ini. Kecamatan yang masuk dalam wilayah Kabupaten Magelang merupakan daerah yang terkenal dengan kulinernya yang legendaris. Salah satu makanan yang jadi incaran wisatawan yang datang ke Magelang adalah Sop Empal Bu Haryoko.
Warung sop empal yang terletak di Jalan Veteran No. 9 Sayangan, Muntilan, ini adalah warung legendaris yang sudah ada sejak tahun 1970-an. Sesuai namanya, warung ini menjual sop empal. Seporsi sop empal terdiri dari sop kuah bening dengan isian kol dan bihun serta olahan daging empal yang sudah diracik sedemikian rupa.
Meski terlihat sederhana, rasa sop empal di sini segar dan nagih. Kalau sudah begini, rasanya pengin nambah nasi. Dan inilah yang bikin saya gagal diet.
Abis olahraga di alun-alun malah tergoda Kupat Tahu Pojok
Selanjutnya ada warung Kupat Tahu Pojok Magelang yang bikin diet saya berakhir dengan “tar-sok” alias entar besok. Sebetulnya ada banyak penjual kupat tahu di Magelang dan rasanya enak, tapi yang paling terkenal yang satu ini. Bahkan mengutip Tempo, kupat tahu satu ini pernah menjadi menu di istana presiden waktu di masa pemerintahan Presiden Soeharto.
Kupat Tahu Pojok berada di Jalan Sutopo No. 15, Cacaban. Lokasi warung makanan ini cukup dekat dengan Alun-Alun Magelang. Makanya kalau lagi jalan santai di alun-alun, baru dua putaran, eh, diri ini tergoda pengin beli kupat tahu. Ketupat dan tahu goreng yang dipotong berpadu dengan bumbu kacang manis pedas dan taoge krenyes dalam mulut seolah mengatakan, “Sudahi dietmu, mending makan dulu.”
Sampai bingung mau pesan apa kalau ke Depot Es Semanggi karena pilihan menunya banyak
Alasan lain kenapa Magelang bikin saya gagal diet karena di sini ada Depot Es Semanggi. Bagi yang belum tahu, ini adalah warung es legendaris yang sudah ada sejak tahun 1960-an. Ada dua cabangnya di Kota Sejuta Bunga. Yang pertama terletak di basement parkiran Matahari Department Store yang letaknya tak jauh dari Alun-Alun Kota Magelang. Cabang kedua ada di Jalan Raya Semarang-Jogja No. 367, Kramat Selatan.
Ada banyak menu es di sini. Misalnya es pleret, es cokelat roti, es tape, hingga soda gembira. Rasanya nggak terlalu manis, pas di lidah.
Kalau datang ke sini, saran saya bungkus aja, sih. Soalnya kalau mau minum es di tempat, kalian bakal kalap pengin menjajal semua es yang tercantum di daftar menu. Jangan salahkan saya kalau diet kalian juga ikutan gagal.
Semua makanan di sekitaran Rindam Diponegoro adalah penggagal diet nomor satu di Magelang
Terakhir, Magelang bikin gagal diet karena di sekitaran Rindam Diponegoro kita bisa menemukan surganya jajanan dan makanan pinggir jalan. Soal Rindam Diponegoro ini sudah penah dibahas oleh Mbak Anita Sari di Terminal Mojok beberapa waktu lalu.
Saya setuju dengan Mbak Anita yang mengatakan tempat ini jadi destinasi wisata kulineran warga Magelang. Ada berbagai jajanan dan kuliner yang bisa kita temukan di sini. Mau yang harganya murah sampai menengah tersedia. Mau makan cilok, minum es, makanan Korea, hingga ramen ada di sini.
Sekarang udah tahu kan kenapa saya bilang Magelang bikin saya gagal diet? Di tempat yang katanya nggak terlalu ramai dan cocok buat pensiun ini ada lebih banyak tempat makan ketimbang tempat curhat. Setiap sudut Magelang seolah kompak bersatu dalam misi menggagalkan semua rencana diet saya.
Penulis: Intan Ekapratiwi
Editor: Kenia Intan
BACA JUGA 3 Kuliner Magelang yang Nggak Cocok di Lidah Wisatawan dan catatan menarik lainnya di rubrik POJOKAN.
