Lagu #2019GantiPresiden yang Viral Itu Disebut Plagiat, Kenapa?

MOJOK.CO Tagar terhangat yang berbau politis itu akhirnya masuk dapur rekaman dan melahirkan lagu #2019GantiPresiden. Pengakuan Sang Alang sebagai pencipta lagu pun diikuti dugaan plagiarisme yang dilakukannya.

Pro dan kontra tagar #2019GantiPresiden sedang masuk ke babak baru. Kalau sebelumnya ramai-ramai ini mentok di media sosial dan kaos—serta pernah juga nongol di acara Car Free Day dan debat calon gubernur Jawa Barat—kali ini tagar #2019GantiPresiden masuk ke dapur rekaman.

Bukan, kali ini, lagu #2019GantiPresiden bukanlah lagu yang beberapa waktu lalu kabarnya ramai dinyanyikan oleh Iwan Fals. Telah tersebar sejak kemarin di jejaring WhatsApp, lagu ini memiliki irama dan lirik tak sama, meski maknanya tak jauh berbeda. Sempat santer diberitakan lagu ini diciptakan oleh John Paul Ivan, eks gitaris Boomerang, yang kemudian mengonfirmasi bahwa berita itu hanyalah hoax. Bahkan, Ivan telah melaporkan penyebar berita hoax tadi ke pihak berwajib atas tuduhan pencemaran nama baik.

Usut punya usut, lagu ini diciptakan dan dinyanyikan oleh sesosok pria bernama Sang Alang, musisi tahun 80-an yang sempat kondang lewat lagu berjudul Sendiri.

Menurut Sang Alang, lagu ini merupakan curahan hatinya sebagai rakyat. Diakuinya, dirinya bukanlah pribadi yang menggemari dunia politik. Namun, sebagai rakyat, ia justru bisa merasakan kegelisahan tersendiri, yang kemudian mendorongnya untuk menuliskan lagu #2019GantiPresiden.

Secara umum, lagu #2019GantiPresiden ini berisi keluhan dan ketidakpuasan terhadap pemerintah yang berkuasa saat ini. Adapun cuplikan lirik lagu yang ia sebut mewakili kegelisahannya ini ialah sebagai berikut:

Rumah rakyat kau gusur, nasib rakyat yang kabur
Awas awas kursimu nanti tergusur
Beban hidup kami sudah nggak sanggup
Penggennya cepat-cepat tahun depan
2019 ganti presiden
Kuingin presiden yang cinta pada rakyatnya
2019 ganti presiden
Kuingin presiden yang tak pandai berbohong

Sang Alang menolak jika lagunya disebut pesanan dari pihak tertentu. Tapi, ia menambahkan kemudian, “Kalau misalkan ada yang numpang kepentingan, ya silakan saja, selama saya nggak bertujuan ke sana.”

Tapiiii, ada sesuatu yang lain yang mengejutkan dari lagu #2019GantiPresiden ini. Meski diakui Sang Alang bahwa lagu ini bukanlah lagu kampanye atau pesanan parpol tertentu, beberapa pihak menyebut lagu ini mirip dengan lagu berjudul Better Man yang dinyanyikan oleh Robbie Williams.

A-a-apaaa?

Memangnya, seperti apa sih lagu yang disebut-sebut juga sebagai bentuk “kampanye kesusu” oleh seorang politikus PDIP ini? Kenapa pula lagu ini lantas disebut sebagai bentuk plagiat yang dibalut oleh aspek politik?

Daripada menduga-duga dan jadi bingung, marilah kita dengarkan perbandingan lagu #2019GantiPresiden ini dengan lagu Better Man—perhatikan terutama bagian reffrain-nya.

Pertama-tama, lagunya Sang Alang…

…lalu lagunya Robbie Williams.

Gimana? Berapa persen kesamaan yang kamu tangkap?

Oh, by the way, selain dianggap mirip iramanya, judul kedua lagu ini juga mirip. Kalau dipikir-pikir, lagu #2019GantiPresiden pun berisi harapan agar rakyat memiliki presiden baru—yang merupakan seseorang yang lebih baik alias a better man.

Wow wow wow, kok bisa pas, ya? Hmm~

Well, yang jelas, meski sudah jadi viral, lagu #2019GantiPresiden sepertinya harus siap-siap bersaing dengan lagu UZA dari JKT48 yang juga tengah ramai dinanti gara-gara Jokowi.

Good luck~

Exit mobile version