Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Pojokan

Hal-Hal yang Harusnya Dilupakan dari Tahun 2018

Aprilia Kumala oleh Aprilia Kumala
31 Desember 2018
A A
kompromi
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Dalam gegap gempita tagline ‘New Year, New Me, ingatlah bahwa ada banyak hal yang harus dilupakan dari tahun 2018 demi kebahagiaan dirimu sendiri.

Hitung mundur menjelang tahun baru telah dimulai. Sejak detik ini, kita cuma punya waktu beberapa jam hingga nanti acara TV—yang biasanya pembawa acaranya ada tujuh orang—akan menyiarkan suara terompet bersahut-sahutan dan kembang api yang tak berhenti-berhenti, menandai tahun 2019 telah datang.

Tahun yang baru ini pun sering diwarnai dengan tagline-tagline aktualisasi diri ala-ala, semacam New Year, New Me yang merujuk pada harapan dan doa atas sesuatu yang baru di tahun 2019. Maka dari itu, mendukung adanya prinsip New Year, New Me (meskipun tak sedikit pula orang yang berprinsip New Year, New Mistake) saya ingin mengajak kita semua (hah, kita???) untuk menghempaskan sampah-sampah kenangan alias hal yang harus dilupakan dari tahun 2018.

Ya, Saudara-saudara, saya ulangi sekali lagi: kita memang harus mulai menghempaskan sampah-sampah kenangan dari tahun 2018 sekarang juga. Loh, loh, loh, memangnya kenapa??? Ya biar di 2019 kelak kita bisa hidup lebih adem dan ayem, serta tak mudah KSBB alias kelingan sing biyen-biyen, dong, mylov!!!!!!11!!1!!

Terus, terus, terus, apa saja dong yang harusnya kita lupakan dari tahun 2018 yang rasanya kayak jet coaster yang dioperasikan 300 kali ini???

*JENG JENG JENG*

Pertama-tama, hal yang harus dilupakan dari tahun 2018 yang paling utama adalah—tak lain dan tak bukan—kalender 2018!!!!11!!!

Ya, Teman-teman sekalian, di tahun 2019, kita harus move on dengan mengganti kalender yang menempel di dinding (atau di lantai dan meja, siapa tahu kalendermu wadesta alias wall, desk, dan table, kayak iklan kipas angin) dengan kalender 2019—bukan lagi kalender 2018. Itu artinya, hal paling utama dan pertama yang harus kita hempaskan adalah kalender 2018 karena jelas ia tak akan berguna lagi untuk menunjukkan hari di tahun 2019.

Yaaaah, ngapain juga, kan, memaksakan sesuatu untuk bertahan padahal kita sudah bergerak dan berkembang jadi lebih dinamis? Eaaa~

Kedua, kita juga harus melupakan sesuatu yang tak kalah penting: kupon undian voucher belanja atau kupon berhadiah rumah tipe 36 plus satu sepeda motor dari toko kelontong di pusat kota yang sudah kedaluwarsa.

Jadi, gini: biasanya, toko-toko swalayan semacam Mirota, Rita, atau apa pun (masukkan nama toko favoritmu di sini) akan memberimu selembar kupon undian untuk minimal belanja 25 ribu dan berlaku kelipatan. Alih-alih langsung mengisi data di kupon undian tadi (karena kita, tentu saja, nggak kepikiran untuk bawa pulpen pas mau belanja pembalut, sabun, sampo, dan parfum), kita pun lebih sering menyimpannya di dalam dompet sampai menumpuk, hanya untuk menyadari bahwa tanggal batas akhir pengisian kupon dan pengundian adalah…

…bulan November 2018.

Hadeeeh, ini mah udah jelas: lupakan segera, daripada berharap pada sesuatu yang tak pasti. Iya, kan???

Ketiga—yang merupakan poin terpenting dari seluruh tulisan ini—pengalaman pahit yang kedaluwarsa juga tak kalah urgent-nya untuk kamu lupakan.

Iklan

Ya, Saudara-saudara, sekarang kita masuk ke bahasan yang sedikit lebih serius: dari 2018, hal-hal yang bikin kamu sakit hati tak semestinya kamu bawa-bawa ke 2019.

[!!!!!!11!!!!1!!!]

Tempat makan pertama kali sama pacar (sekarang mantan) yang pada akhirnya menyelingkuhi perasaanmu dengan temanmu sendiri, misalnya, jelas bukan kenangan yang harus kamu bawa ke tahun 2019. Tempat kerja yang memaksamu lembur tanpa ada uang gaji tambahan dan tidak mengizinkanmu libur di tanggal merah hingga akhirnya kamu memutuskan resign juga sebaiknya tak kamu ungkit terus-menerus di 2019. Teman-teman yang hanya mengingatmu saat mereka butuh bantuan dan menghilang saat kamu butuh sandaran juga kayaknya nggak perlu-perlu amat kamu ingat-ingat lagi nomor WhatsApp-nya tahun depan—daripada sakit hati.

Pada dasarnya, tahun 2019 datang memang seperti tahun 2018 datang kepada tahun 2017 yang lalu. Tapi setidaknya, kali ini, berjanjilah satu hal: kamu akan jadi jauh lebih menghargai dan menyayangi dirimu sendiri dengan melupakan hal-hal yang memang seharusnya dilupakan, bahkan jika itu berarti kamu harus melupakan hari-hari bersamanya dan senyuman-senyuman manisnya yang ternyata palsu.

Jadi, sudah siap membuang sampah-sampah kenangan 2018, kan, mylov?

Terakhir diperbarui pada 12 Agustus 2021 oleh

Tags: akhir tahun 2018hal-hal yang harus dilupakanmelupakan mantanrefleksitahun baru 2019
Aprilia Kumala

Aprilia Kumala

Penulis lepas. Pemain tebak-tebakan. Tinggal di Cilegon, jiwa Banyumasan.

Artikel Terkait

es teh es kopi reshuffle kabinet gibran rakabuming adian napitupulu erick thohir keluar dari pekerjaan utusan corona orang baik orang jahat pangan rencana pilpres 2024 kabinet kenangan sedih pelatihan prakerja bosan kebosanan belanja rindu jalan kaliurang keluar rumah mudik pekerjaan jokowi pandemi virus corona nomor satu media kompetisi Komentar Kepala Suku mojok puthut ea membaca kepribadian mojok.co kepala suku bapak kerupuk geopolitik filsafat telor investasi sukses meringankan stres
Kepala Suku

Apa Itu Sukses

23 Februari 2021
es teh es kopi reshuffle kabinet gibran rakabuming adian napitupulu erick thohir keluar dari pekerjaan utusan corona orang baik orang jahat pangan rencana pilpres 2024 kabinet kenangan sedih pelatihan prakerja bosan kebosanan belanja rindu jalan kaliurang keluar rumah mudik pekerjaan jokowi pandemi virus corona nomor satu media kompetisi Komentar Kepala Suku mojok puthut ea membaca kepribadian mojok.co kepala suku bapak kerupuk geopolitik filsafat telor investasi sukses meringankan stres
Kepala Suku

Ketika Corona Memberi Jeda

5 April 2020
sensus-mojok-resolusi-tahun-baru
Sensus

8 Resolusi Tahun Baru Anti-mainstream dan Anti Gagal Ala Mojok

30 Desember 2018
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

UAD: Kampus Terbaik untuk “Mahasiswa Buangan” Seperti Saya MOJOK.CO

UNY Mengajarkan Kebebasan yang Gagal Saya Terjemahkan, sementara UAD Menyeret Saya Kembali ke Akal Sehat Menuju Kelulusan

16 Desember 2025
Peringatan Hari Monyet Ekor Panjang Sedunia di Jogja. MOJOK.CO

Pilu di Balik Atraksi Topeng Monyet Ekor Panjang, Hari-hari Diburu, Disiksa, hingga Terancam Punah

15 Desember 2025
Teknisi dealer Yamaha asal Sumatera Utara, Robet B Simanullang ukir prestasi di ajang dunia WTGP 2025 MOJOK.CO

Cerita Robet: Teknisi Yamaha Indonesia Ukir Prestasi di Ajang Dunia usai Adu Skill vs Teknisi Berbagai Negara

16 Desember 2025
Pontang-panting Membangun Klub Panahan di Raja Ampat. Banyak Kendala, tapi Temukan Bibit-bibit Emas dari Timur Mojok.co

Pontang-panting Membangun Klub Panahan di Raja Ampat. Banyak Kendala, tapi Temukan Bibit-bibit Emas dari Timur

17 Desember 2025
Safari Christmas Joy jadi program spesial Solo Safari di masa liburan Natal dan Tahun Baru (libur Nataru) MOJOK.CO

Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi

20 Desember 2025
Elang Jawa terbang bebas di Gunung Gede Pangrango, tapi masih berada dalam ancaman MOJOK.CO

Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka

19 Desember 2025

Video Terbaru

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025
Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025
Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

14 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.