Getcontact App, Begitu Mudah Mendeteksi Penipu dan Orang Iseng, Mudah pula Curi Data

ilustrasi Getcontact App, Begitu Mudah Mendeteksi Penipu dan Orang Iseng, Mudah pula Curi Data mojok.co

ilustrasi Getcontact App, Begitu Mudah Mendeteksi Penipu dan Orang Iseng, Mudah pula Curi Data mojok.co

MOJOK.CO – Sebagai aplikasi yang bisa mendeteksi nama kontak orang, Getcontact app memang membantu. Tapi, cara kerjanya aplikasi ini ngeri.

Tempo hari, sebuah kasus order alkohol fiktif yang dialamatkan ke ojol ramai di media sosial. Seorang driver ojol mengaku mendapat order pengantaran barang yang ternyata isinya adalah alkohol. Driver ojol pun kena masalah dan terlibat kasus dnegan pihak kepolisian. Sayangnya setelah driver ojol ini curhat ke medsos dan menyebarluaskan nomor pemesan, netizen yang kemampuannya bak badan intelijen menemukan fakta bahwa nomor pemesannya adalah seorang polisi. Ini semua berkat bantuan Getcontact app, mungkin juga Truecaller, dan aplikasi sejenisnya. Aplikasi android bebas unduh yang mampu memberikan informasi tentang nomor tak dikenal.

Aplikasi macam Getcontact app dan Truecaller itu memang tampak seperti ibu peri, ajaib, membisikkan kebenaran, dan membeberkan fakta. Kasus driver ojol tadi misalnya. Pengguna nomor tersebut bisa saja mengaku sebagai pembeli, orang asing, atau anak muda yang lagi doyan ngobam. Tapi, ia tidak bisa lepas dari fakta bahwa nomornya itu disimpan sebagai seorang anggota polisi. Yah, ketahuan deh Bambang.

Kasus lain yang berhasil diselamatkan oleh Getcontact app adalah kasus penipuan lowongan kerja. Seorang netizen mengaku dihubungi oleh PT. Yakult untuk undangan wawancara kerja. Yang bikin curiga, pihak perusahaan meminta uang pada calon korbannya dengan alasan akan dipakai sebagai uang transport pesawat dan akomodasi penginapan. Konon, si penipu berdalih uang tersebut hanya dipinjam dan akan dikembalikan setelah calon korban berada di lokasi.

Untung saja, calon korban punya ide buat melacak nomor tidak dikenal yang menghubunginya via WhatsApp dengan Getcontact. Nama yang muncul pun bikin ngenes. Sekali lagi, Getcontact app menolong seseorang dari ancaman penipuan.

Sekilas aplikasi ini memang kelihatan berguna. Memang tidak salah. Tapi, ada sisi kelam yang juga perlu kamu ketahui tentang proses kerja Getcontact app. Aplikasi ini memungkinkan kamu mengetahui informasi soal nomor yang nggak kamu kenal. Bagaimana orang-orang menyimpan nomor itu di ponsel, adalah data yang bisa dengan mudah kamu ketahui. Sebaliknya, nomormu juga akan diperlakukan demikian. Pengembang memiliki bank data yang dikumpulkan dari para pengguna atau peng-install aplikasinya. Di awal, ada syarat ketentuan yang mengharuskanmu menyetujui bahwa pihak pengembang akan mengakses kontakmu, mengakses foto, email, dan identitas nomor di phone book, bahkan mereka juga meminta perizinan untuk bisa merekam data percakapanmu.

Jika tidak menyetujui syarat dan ketentuan ini, ya jelas, kamu nggak akan bisa memakai fitur-fitur di aplikasi ini. Tapi kalau setuju, ya lanjut.

Sebenarnya Getcontact app mengklaim mereka nggak akan menjual datamu kepada pihak ketiga. Maklum, data ini penting dan kalau dijual memang mahal. Tapi, suatu waktu “kontrak” semacam ini bisa diubah. Lha wong data dari aplikasi Facebook yang paling kalian percayai saja bisa dijual kok, apalagi cuma aplikasi kayak Getcontact dan Truecaller.

Pada 2018, aplikasi semacam ini memang populer buat pamer-pamer. Orang-orang mengunduh Getcontact app untuk mengetahui bagaimana orang menyimpan kontak mereka. Saya sendiri juga termasuk yang penasaran dan akhirnya menginstall. Seru banget memang, ada yang menyimpan nomor saya dengan nama yang aneh-aneh. Misal, “bocah malas”, “si penulis”, dan “ayeng kowalski”. Entah dari mana mereka dapat ide konyol begitu.

Tidak ada salahnya menjadi manusia yang penasaran dan narsis macam saya tadi. Toh, aplikasi ini lama-lama juga berguna buat mencegah perbuatan nomor-nomor tidak dikenal yang berniat nggak baik. Salah satu iklan komersial bahkan mengusung ide untuk membongkar apakah pasangan kita punya selingkuhan atau nggak dilihat dari Getcontact app. Wah wah, ngeri.

Tapi, ya, layaknya dua sisi mata uang. Aplikasi ini bisa sangat membantu, bisa juga membahayakan keamanan data kita. Sejauh ini saya memilih untuk tidak lagi menyimpan aplikasi ini di ponsel saya, meskipun dulu pernah dan sebagian data saya mungkin sudah diambil. Alasan saya simpel, lagi belum butuh aja. Masalah pengin mergokin gebetan atau pasangan yang bersama orang lain mah ya jangan lewat Getcontact, tanya langsung. Lagian pede banget pacarmu ditaksir orang lain, bisa-bisa cuma kamu di dunia ini yang sukarela naksir sama doi.

BACA JUGA Mainan Aplikasi Truecaller atau Getcontact Itu Lucu sekaligus Berbahaya dan tulisan AJENG RIZKA lainnya.

Exit mobile version