Gaji Tukang Parkir Pesawat Nggak Sefantastis Desas-desusnya. Apa Mending Jadi Polisi Cepek Ya?

ilustrasi Gaji Tukang Parkir Pesawat Nggak Sefantastis Desas-desusnya. Apa Mending Jadi Polisi Cepek Ya? mojok.co

ilustrasi Gaji Tukang Parkir Pesawat Nggak Sefantastis Desas-desusnya. Apa Mending Jadi Polisi Cepek Ya? mojok.co

MOJOK.COAda yang menyebutkan gaji tukang parkir pesawat itu ratusan juta. Padahal mah kalau di Indonesia nggak semenjanjikan itu.

Ada kalanya netizen gibah soal gaji tukang parkir pesawat atau marshaller yang dibilang fantastis. Beberapa menyebut gaji mereka bisa mencapai Rp500 juta hingga Rp1 miliar. Wah, gila aja DPR bisa kalah nih.

Ternyata gaji tukang parkir pesawat yang sebanyak itu cuma fiktif kalau di Indonesia. Gaji tersebut hanya buat marshaller di luar Indonesia, mungkin lebih tepatnya di negara-negara maju kali ya, Wak. Di Indonesia sendiri, gaji marshaller berkisar antara Rp4-6 juta, kalaupun lebih, mungkin ada berbagai tunjangan yang diterima. Yang jelas nggak sampai ratusan juta begitu. Kecuali kalau si pekerja ternyata nyambi jadi pengusaha kelapa sawit.

Memang sih, rasanya pahit mengetahui kenyataan begini. Beberapa orang mungkin sudah ancang-ancang buat latihan jadi tukang parkir Indomaret dulu demi meniti karier yang lebih cemerlang nantinya. Bahkan kabarnya tukang parkir kapal dan tukang parkir kereta api juga disinyalir punya gaji yang fantastis. Wah, cemerlang banget ya jenjang kariernya.

Tapi, tenang. Kamu yang telanjur kecewa karena ternyata gaji tukang parkir pesawat di Indonesia tidak sebanyak yang kamu bayangkan, kamu masih tetap bisa mencita-citakannya. Profesi ini nggak akan memaksamu sekolah khusus dengan biaya yang tinggi dan dalam waktu yang lama. Yang terpenting untuk jadi marshaller adalah latihan yang rajin dan bekerja dengan tekun. Kamu mungkin membutuhkan lisensi dari lembaga terkait untuk benar-benar bisa membantu pesawat parkir di bandara, tapi hal ini juga bakal kamu raih asal kamu berlatih dengan baik.

Gini-gini, karier jadi tukang parkir itu sebenarnya nggak buruk-buruk amat. Namanya aja yang sempat naik turun karena jukir Indomaret kehadirannya kayak hantu, bisa tiba-tiba muncul. Buat mencerahkanmu, mari kita simak macam-macam profesi di bidang ini yang penghasilannya terhitung lumayan dan cukup bermodal “telaten”.

#1 Polisi cepek atau pak ogah

Profesi yang satu ini dibilang masih mending daripada jadi tukang parkir biasa. Ada yang menyebut mereka polisi cepak, ada juga yang menyebut pak ogah. Kehadirannya memang banyak membantu pengendara menyeberang, putar balik, dan tentu saja mengatur laju lalu lintas di persimpangan jalan. Polisi cepek biasanya diupah Rp500-Rp2.000, tergantung keikhlasan dan kesadaran pengendara yang dibantu. Sebelas dua belas sama upah tukang parkir pada umumnya. Namun, tahukan kalian kalau dalam satu jam, polisi cepek bisa mendapatkan kurang lebih Rp100.000? Beberapa netizen di media sosial bahkan yakin akan perkiraan ini.

Bayangkan saja kalau satu jam dapat segitu, kerja lima jam sehari sudah bisa sangat menguntungkan. Asal tetap telaten mengurai macet, tetap fokus walau di bawah terik matahari, dan tetap kuat walau harus berdiri seharian.

#2 Tukang parkir Indomaret bisa jadi ajang latihan

Bagaimanapun profesi ini memang impian. Coba pikirkan, kamu nggak butuh kursus-kursus dulu buat jadi tukang parkir Indomaret, Alfamart, atau minimarket indie lainnya. Areanya pun nggak terlalu luas, kamu bisa chill di pojokan sambil minum teh pucuk. Sebagian besar orang yang datang nggak berlama-lama di dalam minimarket, yah nggak kayak di mal. Jadi makin banyak orang yang datang dan pergi, makin menumpuk pula cuannya. Profesi ini cocok banget buat orang pemalas yang pengin tetap berpenghasilan. Nggak usah effort banyak-banyak, tiup-tiup peluit saja, penghasilan tetap ada.

#3 Tukang parkir kapal, tukang parkir kereta, dan tukang parkir pesawat

Inilah profesi “tukang parkir” yang tergolong paling fancy karena harus skillful dan gajinya bulanan. Mau ada sepuluh atau seratus pesawat yang parkir, gaji marshaller masih tetap. Mau ada kereta atau kapal yang parkir dan nggak ada yang parkir sama sekali, tanggal muda tetap gajian. Meski mungkin penghasilan polisi cepek ambis yang kerja sepanjang waktu bisa lebih banyak, setidaknya profesi ini punya lisensi dan keahlian yang diakui. Kendaraan yang dibantu juga bukan kendaraan biasa. Kerjanya pun enak, di bandara, dermaga, dan stasiun. Lebih keren lagi karena pakai seragam dan mertua mana yang tidak bangga kalau menantunya “dines” begitu.

BACA JUGA Suka Duka Jadi Tukang Parkir Selama 6 Bulan dan tulisan AJENG RIZKA lainnya.

Exit mobile version