MOJOK.CO – Gerakan antiriba membutuhkan patron yang populer dan punya keteladanan tinggi. Elon Musk adalah salah satu kandidat yang sangat kuat dalam hal ini.
Elon Musk adalah orang super makmur. Manusia yang beberapa kali sempat menjadi orang terkaya di dunia itu punya total kekayaan sebesar 168,4 miliar dolar atau sekitar 2.434 triliun rupiah. Jumlah uang yang seandainya dibelikan lem glukol niscaya satu Indonesia lengket semua.
Namun, dengan segala kekayaannya itu, tak banyak yang tahu bahwa kini Elon Musk tinggal di sebuah rumah petak kontrakan Boca Chica, Texas. Lokasi rumah tersebut berada tak jauh dari fasilitas uji coba SpaceX.
Ketika saya mengatakan rumah petak tersebut dengan embel-embel “kontrakan”, saya tentu tak sedang bercanda. Elon memang mengontrak rumah tersebut dari SpaceX.
“Tempat tinggal utamaku benar-benar adalah rumah seharga 50 ribu dolar di Boca Chica, yang kusewa dari SpaceX. Rumah ini keren,” tulis Elon Musk melalui akun Twitternya beberapa waktu yang lewat.
Rumah berukuran 6 kali 6 meter tersebut dibikin oleh startup bernama Boxabl. Dengan ukuran yang hanya segitu, tentu tak banyak perabot yang bisa ditampung. Berdasarkan informasi gambar ruang dari Boxabl, diketahui bahwa rumah kontrakan yang ditempati oleh Elon hanya berisi satu ranjang, satu set ruang menonton televisi, kamar mandi, dan juga dapur. Semuanya hampir tanpa sekat.
Dari berbagai pernyataan, Elon Musk tampaknya amat menyukai rumah kontrakan yang ia tinggali itu.
Gaya hidup Elon yang lebih memilih untuk tinggal di rumah kontrakan ketika ia bisa saja membeli rumah mewah di mana pun ia ingin tanpa harus mengkhawatirkan Feni Rose bilang “Senin depan harga naik” tentu menjadi sebuah keteladanan tersendiri.
Kalau Elon bisa terus mempertahankan gaya hidupnya tersebut, maka rasanya tak butuh waktu lama sampai Elon bakal disanjung-sanjung dan bahkan dipuji sebagai pribadi yang andhap-asor dan sederhana utamanya oleh publik Indonesia selayaknya Mark Zuckerberg yang dipuji karena pakaiannya itu melulu.
Pada titik yang lain, Elon Musk juga punya kesempatan besar untuk dipoles menjadi duta anti riba internasional. Maklum, keputusannya untuk lebih memilih mengontrak rumah alih-alih membeli atau malah mengambil KPR memang sangat erat dengan gaya hidup banyak pegiat antiriba.
“Kalau memang belum punya uang buat beli mobil, ya pakai motor. Kalau memang belum punya uang buat beli rumah, ya ngontrak. Jalanin. Nikmati apa yang ada. Bersyukur, berdoa, sambil terus berikhtiar. Kita akan dimampukan.” Begitu kata banyak aktivis antiriba saat memberikan nasihat berharga tentang rumah.
Nah, gaya hidup ngontrak jika memang belum mampu beli rumah secara cash ini adalah gaya hidup yang amat dijunjung tinggi oleh para aktivis antiriba. Sayangnya, gaya hidup yang bagus ini belum menemukan patron yang cukup dahsyat. Karena itulah, kemunculan Elon Musk yang hadir dengan membawa gaya hidup ngontrak ini tentu menjadi hal yang amat menarik.
Di tangan Elon Musk, banyak hal yang pamornya biasa-biasa saja kemudian naik dengan amat pesan. Ingat, Bitcoin itu dulunya nggak semoncer sekarang, namun setelah Elon Musk ikut terjun dalam per-bitcoin-an, pamor mata uang kripto itu langsung melesat.
Nah, maka, ini saatnya bagi para aktivis antiriba untuk mulai menggaet Elon Musk sebagai tokoh inspiratif. Syukur-syukur kalau bisa membuatnya bersedia menjadi duta antiriba, niscaya akan ada banyak orang yang mulai belajar untuk menjauhi riba.
Selama ini, popularitas gerakan antiriba yang bertautan simpul dengan gerakan-gerakan hijrah memang punya basis pengikut yang cukup besar, hal tersebut salah satunya karena peran para seleb yang ikut bergabung.
Kini, sudah saatnya gerakan hijrah ini menuju level yang baru, mengajak Elon Musk untuk bergabung juga. Ada keteladanan besar dalam diri Elon Musk yang bisa menjadi contoh bagi umat. Dan itu harus diperjuangkan.
Memang saat ini Elon Musk masih mengaku bahwa dirinya tidak beragama. Namun, ia tampaknya sedang mulai menuju fase yang lebih religius.
Ketika Bob Behnken dan Doug Hurley, dua astronot NASA akhirnya bisa kembali ke bumi dengan selamat usai menjalankan misinya beberapa waktu yang lalu dengan menggunakan pesawat kapsul milik SpaceX, Elon Musk mengaku bahwa dirinya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Tuhan.
Nah, hanya tinggal menunggu waktu sampai Elon mendapatkan hidayah dari Tuhan. Kalau sampai ia pada akhirnya masuk Islam, maka sempurna sudah. Bukan hanya gerakan hijrah berpotensi punya duta antiriba yang dahsyat dan mumpuni, umat Islam Indonesia sebagai basis gerakan hijrah dan antiriba pun bisa ikut terangkat.
Hanya tinggal menunggu pula waktu sampai Erling Haaland bisa menjadi ketua Pemuda Muhammadiyah cabang Norwegia, atau Jack Ma menjadi pengurus PCNU cabang Tiongkok, dan Kate Midddleton menjadi Ketua Fatayat NU Inggris.
BACA JUGA Ketika Elon usk Berambisi Membangun Koloni Kehidupan di Mars dan artikel AGUS MULYADI lainnya.